Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 14 September 2024 05:00 WIB

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Ha Long Bay di provinsi utara Quang Ninh, Vietnam, merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda topan Yagi. Kawasan wisata ini kembali beroperasi seperti biasa dengan perahu wisata pada Jumat, 13 September 2024. Ha Long Bay tutup hampir sepekan setelah dampak parah topan tersebut.

Dilansir dari Vn Express, Jumat, aktivitas pariwisata berangsur-angsur kembali normal di Ha Long Bay. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.

Perahu wisata yang rusak telah diperbaiki untuk memastikan standar keselamatan. Hampir semua dari 80 kapal jenis ini siap menyambut tamu lagi. Bisnis jasa pariwisata di kota Ha Long juga fokus pada persiapan infrastruktur dan kondisi personel untuk menyambut kembali wisatawan.

Pelabuhan penumpang internasional Ha Long dibuka kembali untuk menyambut pengunjung internasional ke teluk tersebut mulai 10 September.

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA

Advertising
Advertising

Pelabuhan tersebut menerima lebih dari 70 kapal dengan lebih dari 1.500 wisatawan dari Cina dan Korea Selatan. Namun, untuk memastikan keselamatan aktivitas pariwisata di teluk tersebut, aktivitas penjemputan wisatawan di pelabuhan dihentikan sementara untuk melakukan inspeksi keselamatan.

Ha Long menargetkan untuk menarik lebih dari 9,5 juta pengunjung pada tahun 2024.

Kerusakan Kawasan Wisata

Topan Yagi telah menghancurkan tempat-tempat wisata di beberapa tempat di Vietnam. Pekan lalu, sebuah pusat kuliner di depan Sun World Park, objek wisata terkenal di Distrik Bai Chay, hancur saat topan tersebut menerjang Provinsi Quang Ninh. Quang Ninh, rumah bagi situs warisan UNESCO Ha Long Bay, merupakan salah satu wilayah yang paling parah dilanda topan tersebut.

Salah satu tempat wisata yang paling terdampak di provinsi ini adalah pusat pameran yang dikenal sebagai Dolphin Palace karena bentuknya yang menyerupai lumba-lumba jika dilihat dari atas. Sebagian besar atapnya terkoyak oleh angin kencang, sehingga menimbulkan kekacauan.

Bai Chay, yang dikenal sebagai kawasan wisata paling ramai di Ha Long, merupakan rumah bagi kompleks hiburan kelas atas, pasar Cai Dam yang ramai, pantai-pantai yang indah, dan berbagai wisma, hotel, dan bar yang menawarkan layanan lengkap.

Sapa, sebuah kawasan wisata di utara Vietnam yang terkenal dengan sawah keemasannya, juga menghentikan kegiatan pariwisatanya sejak akhir pekan lalu. Angin topan yang melanda kawasan itu pada Ahad lalu menyebabkan banyak kerusakan. Padahal, September biasanya merupakan puncak wisata di kawasan utara.

Pulau wisata populer Cat Ba di Hai Phong hancur tak berbekas. Pasar malam di Jalan 1 April di Distrik Cat Hai, objek wisata terkenal di seberang Teluk Cat Ba, hancur total. Ke-45 kios suvenir hancur diterjang topan tersebut. Hotel dan restoran di sepanjang jalan itu, yang dianggap sebagai lokasi terindah di Pulau Cat Ba, Vietnam, termasuk yang paling terdampak.

Pilihan Editor: Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Berita terkait

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

2 hari lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

2 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

2 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

3 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

5 hari lalu

Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

5 hari lalu

Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

6 hari lalu

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.

Baca Selengkapnya