Jangan Lakukan 7 Hal Ini saat Traveling Naik Kereta Api

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 13 September 2024 09:40 WIB

Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api menjadi saah satu alternatif traveling baik di dalam maupun di luar negeri. Selain cepat, moda transportasi umum ini juga nyaman sehingga penumpang bisa beristirahat sepanjang perjalanan. Namun, perjalanan dengan kereta api bisa menjadi tidak nyaman jika ada beberapa penumpang yang menunjukkan perilaku tidak beretika.

Seorang pelatih etiket Inggris William Hanson yang bermitra dengan Trainline, aplikasi pemesanan kereta Eropa, mengungkap beberapa hal yang harus dihindari para pelancong di kereta. Dari meletakkan tas di kursi kosong hingga menyalakan musik keras, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari para pelancong.

1. Jangan bicara di telepon dengan speakerphone

Menempelkan telepon di telinga terlalu lama memang tidak menyenangkan, namun, itu tidak bisa jadi alasan untuk berbicara dengan speakerphone.

"Jika kita semua melakukan itu, anggap saja kita semua menggunakan ponsel, menggunakan speakerphone untuk menelepon di dalam kereta, itu akan menjadi hiruk-pikuk. Anda tidak akan dapat mendengar apa pun," kata dia, seperti dilansir Business Insider, Jumat, 13 September 2024.

Advertising
Advertising

Penelitian Trainline menunjukkan bahwa hanya satu dari 10 orang yang melaporkan merasa terganggu oleh orang lain yang menggunakan ponsel. Akan lebih sopan jika menunggu hingga turun untuk kembali bicara di telepon.

2. Jangan menyetel musik terlalu kencang

Memutar musik terlalu keras, bahkan melalui headphone, dapat mengganggu orang lain.

"Beberapa headphone bocor saat suaranya terlalu keras, membuat musik favorit yang sedang diputar menjadi gangguan di tempat umum," kaa Hanson untuk panduan "Mind the Manners" Trainline. "Tidak semua orang akan menyukai selera audio Anda."

Faktanya, Trainline melaporkan bahwa musik yang keras adalah masalah kereta yang paling tidak nyaman bagi para penumpang.

3. Jangan letakkan tas di kursi kosong

Menurut Trainline, sepertiga orang menganggap menguasai beberapa kursi adalah perilaku paling menyebalkan saat bepergian. Jadi, Hanson menyarankan untuk menaruh tas atau tas kecil di pangkuan, di lantai di depan kursi, atau di area bagasi yang ditentukan.

"Satu-satunya waktu Anda boleh menaruh tas di kursi sebelah adalah jika Anda berada di gerbong yang benar-benar sepi dan jelas ada banyak kursi untuk diduduki orang," katanya.

Dan jika Anda menemukan tas penumpang menempati kursi yang ditentukan, Hanson menyarankan agar pembicaraan tetap wajar.

"Jika Anda bersikap masuk akal, mereka akan mau memindahkan tas," ujarnya.

4. Hindari makan makanan yang berbau tajam

Makan di kereta diperbolehkan, terutama untuk perjalanan lebih dari dua jam.

"Sebagian besar perjalanan kereta adalah perjalanan kereta yang panjang, jadi penumpang kemungkinan besar akan membawa makanan mereka sendiri ke dalam kereta," kata dia.

Namun, Hanson menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih camilan. Salah satu pilihan yang tidak disarankan membawa makanan yang berbau tajam seperti jeruk. Selain itu, dia mengingatkan agar tidak bersuara saat makan.

5. Hindari bawa hewan peliharaan

Trainline melaporkan bahwa satu dari empat orang merasa tidak nyaman bepergian dengan anjing. Meskipun diperbolehkan traveling dengan hewan peliharaan, hal penting yang perlu diingat adalah bahwa orang lain mungkin tidak menganggap anak bulu itu menyenangkan. Penelitian Trainline menemukan bahwa 25 persen orang merasa tidak nyaman duduk di sebelah anjing.

Jadi, jika ingin bepergian dengan anjing bersikap proaktif dalam membuka jalur komunikasi dan bertanya kepada sesama penumpang tentang tingkat kenyamanan mereka.

"Jika Anda melihat sedikit keraguan dan ada banyak kursi kosong lain yang bisa diduduki dan tidak dipesan, Anda harus pindah," katanya.

6. Biarkan orang turun sebelum naik

Sudah menjadi aturan di moda transportasi mana pun bahwa penumpang yang turun didahulukan, barulah penumpang lain bisa naik. Jangan berdiri di depan pintu kereta api karena akan menghalangi jalan. Jangan khawatir tertinggal kereta karena durasi waktu berhenti sudah diperhitungkan dengan matang dan ada petugas yang bisa membantu.

7. Jangan menaikkan kaki di kursi

Meskipun melepas sepatu, jangan pernah menaikkan kaki di kursi. Kaki bisa saja mengandung kuman.

"Dan itu bukan kursi pribadi Anda. Itu adalah kursi yang digunakan bersama oleh banyak penumpang dalam banyak perjalanan kereta api," ujar Hanson.

INSIDER | THE SUN

Pilihan Editor: 5 Kereta Wisata Mewah di Dunia, Royal Scotsman di Eropa hingga Golden Chariot di India

Berita terkait

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

1 hari lalu

Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.

Baca Selengkapnya

KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

1 hari lalu

KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

KA Logawa relasi Jember - Purwokerto PP akan mulai menggunakan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, 100 Ribuan Orang Berkereta dari Yogyakarta

2 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, 100 Ribuan Orang Berkereta dari Yogyakarta

Daop 6 Yogykarta mencatat 100 ribuan penumpang menggunakan kereta api ke berbagai destinasi selama libur Maulid Nabi

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

2 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

Manager Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan jumlah penumpang yang menuju Jakarta meningkat.

Baca Selengkapnya

Cegah Penipuan Rekrutmen PT KAI: Abaikan Pihak yang Menjanjikan Kelulusan

3 hari lalu

Cegah Penipuan Rekrutmen PT KAI: Abaikan Pihak yang Menjanjikan Kelulusan

PT KAI menegaskan bahwa rekrutmen pekerja di perusahaan tersebut gratis. Jika ada yang meminta uang dan menjanjikan kelulusan itu adalah penipuan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api

4 hari lalu

Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta mengambil langkah menambah perjalanan kereta api untuk antisipasi lonjakan penumpang di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya

Rem Mutiara Selatan Rusak, 8 Kereta Api Terganggu

5 hari lalu

Rem Mutiara Selatan Rusak, 8 Kereta Api Terganggu

Kereta api Mutiara Selatan (85A) mengalami gangguan pada sistem pengereman lokomotif, berhenti di jalur antara Stasiun Ceper dan Klaten

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

5 hari lalu

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

Volume penumpang dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta meningkat sebanyak 51 persen dari Sabtu pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

6 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan dalam sidang kabinet paripurna kedua sekaligus yang terakhir kalinya bersama para menteri di IKN hari ini.

Baca Selengkapnya