Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 12 September 2024 09:00 WIB

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan di mana-mana sering kali bersikap semaunya, bahkan di Eropa. Di Malaga, salah satu kota wisata di Spanyol, banyak wisatawan yang berperilaku tidak tertib, termasuk tidak memakai baju. Pihak berwenang di kota ini pun memasang reklame untuk memperingkatkan pengunjung berpakaian pantas dan menghormati adat istiada setempat.

Malaga telah meluncurkan sebuah kampanye, lengkap dengan 17 papan reklame dan sejumlah rambu, yang ditujukan untuk mencegah perilaku yang telah membuat marah penduduk setempat, terutama selama musim puncak wisatawan. Rambu-rambu tersebut, yang ditulis dalam bahasa Inggris dan menampilkan Union Jack, secara langsung membahas perilaku yang sering dikaitkan dengan turis Inggris.

Wisatawan diingatkan bahwa mereka harus mematuhi peraturan kota atau menghadapi denda hingga €750 atau sekitar Rp12,7 juta untuk pelanggaran.

Empat Masalah Pariwisata di Malaga

Kampanye tersebut, yang dipromosikan oleh departemen pariwisata Malaga, menyoroti empat isu utama: pakaian yang tidak pantas, membuang sampah sembarangan, kebisingan yang berlebihan, dan penggunaan skuter listrik secara sembrono.

Di Malaga, penduduk setempat keberatan dengan orang asing yang berjalan-jalan di kota hanya mengenakan bikini atau celana pendek. Salah satu rambu balai kota yang baru berbunyi: "Berpakaianlah lengkap. Baik di jalan maupun di tempat umum, selalu kenakan pakaian atas demi rasa hormat dan kebersihan."

Advertising
Advertising

Poster-poster papan reklame juga telah dipasang di seluruh kota yang meminta para pengunjung untuk mengenakan pakaian lengkap saat berparade di kota.

Papan reklame lain berfokus pada polusi suara. Para pengunjung diingatkan untuk menghormati jam tidur penduduk, termasuk para lansia, pelajar, dan pekerja penting.

Papan reklame tersebut meminta wisatawan tidak berteriak, bernyanyi dengan keras, atau memainkan musik dengan volume keras di tempat umum. Intinya jangan mencolok.

Turis juga banyak yang membuang sampah sembarangan sehingga menimbulkan masalah lain bagi penduduk setempat. Sebuah papan reklame dipasang, meminta para wisatawan untuk menjaga kebersihan kota dengan membuat sampah pada tempatnya dan merawat monumen bersejarah, taman, dan tempat duduk umum.

Sementara itu, para pengendara skuter diingatkan untuk menggunakan area yang diizinkan, bukan di trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki. Di Malaga banyak pengunjung bersepeda di area pejalan kaki akhirnya menyebabkan insiden-insiden serius.

Protes antipariwisata

Kampanye tersebut diluncurkan setelah serangkaian protes antipariwisata terjadi musim panas ini di seluruh Spanyol, termasuk di Malaga, Madrid, Mallorca, Barcelona, dan Seville. Protes tersebut menyoroti dampak pariwisata yang berlebihan atau overtourism terhadap harga properti, serta keluhan tentang perilaku pengunjung yang tidak sopan.

Meskipun ada aturan baru, beberapa penduduk setempat tetap skeptis tentang penegakan hukum. Sebab, tahun lalu sudah diberlakukan undang-undang yang melarang berjalan tanpa baju atau mengenakan pakaian dalam, tapi tidak ditegakkan secara ketat, menurut Euro Weekly.

DAILY MAIL | METRO.CO.UK

Pilihan Editor: Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

Berita terkait

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

1 hari lalu

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

1 hari lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Nova Arianto Bawa 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Spanyol, Siapkan Sejumlah Uji Coba

3 hari lalu

Nova Arianto Bawa 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Spanyol, Siapkan Sejumlah Uji Coba

Timnas Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Ini daftar 30 pemain pilihan Nova Arianto.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

3 hari lalu

Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

Di tengah arus besar pariwisata di Spanyol, Extramadura justru menarik digital nomad untuk pindah, apa daya tariknya?

Baca Selengkapnya

Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

3 hari lalu

Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

3 hari lalu

5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

3 hari lalu

Bamsoet Harap Kesuksesan Konser Bruno Mars Dorong Pariwisata Nasional

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi terhadap kesuksesan konser Bruno Mars yang diselenggarakan oleh PK Entertainment di Jakarta International Stadium (JIS) selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

4 hari lalu

Pramono Anung: Jakarta Harus Bisa Jadi Pusat Pariwisata Internasional

Pramono Anung, mengatakan Jakarta harus bisa menjadi pusat pariwisata Internasional. Sebab, harga di Jakarta relatif lebih murah dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya