Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Selasa, 3 September 2024 07:30 WIB

Ilustrasi MPOX. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berjaga-jaga dan mengantisipasi persebaran penyakit infeksi virus cacar monyet atau monkeypox alias Mpox. Yogyakarta saat ini menjadi pusat mobilitas kunjungan wisatawan yang nyaris tak pernah sepi, terlebih saat akhir pekan atau libur panjang.

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus yang kembali mencuat belakangan ini.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengungkap, kasus cacar monyet di wilayah DIY pernah terjadi tahun 2023 dan awal 2024.

"Kasus cacar monyet ini pernah ditemukan pada 2023 lalu dan dua kasus di awal 2024 ini," kata Pembajun di Yogyakarta pada Senin, 2 September 2024.

Hanya saja, Pembajun enggan menyebutkan di mana lokasi kabupaten/kota di DIY kasus itu ditemukan.

Advertising
Advertising

"Yang jelas kasus yang muncul tersebut saat ini sudah selesai, pasien (yang terkena) sudah pulang ke rumah dengan kondisi sehat," kata dia.

Gejala yang harus diperiksa

Pembajun pun meminta masyarakat yang bergejala penyakit ini agar segera memeriksa diri ke fasilitas kesehatan, terutama jika gejala infeksi cacar monyet itu muncul. Gejalanya antara lain demam, panas, serta timbul bercak.

"Jangan coba meminum obat tanpa resep dokter," kata dia.

Dinas Kesehatan DIY pun telah meminta seluruh sarana dan fasilitas layanan kesehatan melakukan deteksi dini untuk mencegah penyebaran.

Jika terdeteksi gejala kasus itu, bisa langsung memberikan informasi pada sistem kewaspadaan dini untuk langkah reaksi cepat penanggulangan dan melokalisirnya.

"Misalnya di Puskesmas kabupaten/kota ada temuan kasus dengan gejala itu, bisa langsung diteruskan sampai ke tingkat provinsi, surveilans dan peran masyarakat juga dibutuhkan saat menemukan gejala kasus ini," ujar dia.

Penanganan kasus cacar monyet

Adapun Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama menuturkan penanganan kasus penyakit menular seperti cacar monyet masih akan mengandalkan satuan tugas yang pernah terlibat dalam penanggulangan kasus pandemi Covid-19.

"Kami belum membubarkan satgas penanggulangan Covid-19, terutama yang bekerja di tingkat kecamatan-kelurahan, karena satgas ini efektif ketika terjadi kasus seperti penyakit menular," kata dia.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan kewaspadaan kasus Mpox di Kota Yogyakarta dilakukan. Mengingat frekuensi kunjungan dan mobilitas dari luar negeri yang tinggi dan adanya dugaan perubahan pola penularan melalui kontak atau interaksi langsung sebagaimana kasus di Negara Kongo tahun 2024.

“Kami mengimbau kepada warga yang pulang dari perjalanan ke negara endemis atau berinteraksi dengan komunitas berisiko dan merasakan gejala klinis seperti Mpox untuk segera ke puskesmas,” kata Lana.

Kewaspadaan Pemda

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02 /C/ 2160/2024 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox di pintu masuk pelabuhan dan bandar udara yang melayani lalu lintas domestik dan di wilayah, pada 20 Agustus 2024.

Surat itu untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, dan para pemangku kepentingan.

Penularan langsung kasus ini bisa melalui kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh melalui ciuman, sentuhan, oral, penetrasi vaginal maupun anal dengan seseorang yang terinfeksi Mpox. Penularan tidak langsung bisa lewat benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur penderita.

Pilihan Editor: Mau Berpergian ke Luar Negeri, Ketahui Tentang Mpox dan Cara Mencegahnya

Berita terkait

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

10 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

16 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

1 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

4 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya