Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 31 Agustus 2024 15:07 WIB

Ilustrasi interior hotel. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur di tempat baru sering kali sulit dilakukan, bahkan di hotel yang tempat tidurnya begitu nyaman. Orang sering kali merasa lebih nyaman dengan tempat tidur, bantal, dan selimut sendiri.

Namun, banyak hotel kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak. Stephani K. Robson, pakar psikologi desain hotel, mengatakan bahwa tamu hotel membutuhkan suasana gelap, tenang, dan sejuk untuk tidur malam yang nyenyak.

Spa Tidur

Dilansir dari The Sun, hotel-hotel seperti Equinox di New York kini mengikuti trinitas suci untuk mengubah kamar mereka menjadi tempat tidur yang dapat membuat tamu tidur nyenyak. Usai mengikuti sesi spa tidur yang menyegarkan, para tamu dapat merebahkan diri di tempat tidur yang dibalut dengan linen alami yang membantu tidur lebih nyenyak.

Dengan menekan satu tombol, tamu dapat mengubah seluruh ruangan untuk mendapatkan pengalaman tidur yang sempurna. Ini termasuk kedap suara tingkat studio, tirai anti tembus pandang, dan sistem pemurnian udara berkualitas tinggi yang memastikan lingkungan optimal untuk tidur nyenyak.

Suhu Ruangan

Suhu ruangan juga penting. Para ahli percaya bahwa suhu ruangan optimal untuk tidur nyenyak adalah 16-18 derajat Celcius. Namun, akan sangat sulit bagi hotel untuk mempertahankan suhu tersebut tanpa menggunakan AC berisik yang dapat mengganggu tidur.

Advertising
Advertising

FreshBeds, sebuah perusahaan manufaktur Belanda, telah menemukan solusinya. Mereka membuat tempat tidur yang mengalirkan udara murni melalui kasur, tanpa menimbulkan kebisingan. Hal ini memungkinkan para tamu untuk menyesuaikan lingkungan tidur mereka, dan menjaga tingkat suhu yang tepat dengan kelembapan untuk memastikan bisa tidur nyenyak.

Kepompong Tidur

Cara lain yang dilakukan hotel untuk membuat tamu tidur lebih nyenyak adalah kepompong tidur. Ini adalah kamar tidur khusus yang hadir tanpa sumber gangguan apa pun, seperti TV, lampu siaga yang melukai mata, dan mesin apa pun yang mungkin menimbulkan suara mengganggu.

Kamar-kamar hotel seperti kapsul ini bahkan tidak memiliki jendela untuk memastikan tingkat gangguan berada pada tingkat terendah.

Beberapa hotel, seperti Six Senses Ibiza, menawarkan program biometrik yang dipersonalisasi kepada tamunya untuk membantu mereka tidur lebih nyenyak, tidak hanya selama menginap tetapi juga saat mereka kembali ke kehidupan normal.

Hotel ini menawarkan kamar tidur yang dilengkapi dengan sensor canggih yang melacak semua pergerakan biologis, termasuk waktu tidur, fase terdalam tidur, mimpi, dan sebagainya. Staf hotel kemudian melacak dan menganalisis semua laporan dari pemindaian ini untuk membuat program yang disesuaikan dengan kebutuhan yang mencakup yoga nidra, terapi suara, cryotherapy, meditasi, dan pijat.

Pilihan Editor: 5 Barang di Hotel yang Boleh dan Tidak Boleh Dibawa Pulang

Berita terkait

Jangan Langsung Nyalakan Lampu saat Masuk Kamar Hotel

18 jam lalu

Jangan Langsung Nyalakan Lampu saat Masuk Kamar Hotel

Beberapa bulan terakhir, kutu busuk menjadi masalah di hotel-hotel sejumlah kota-kota besar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

2 hari lalu

Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

3 hari lalu

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

3 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

Libur panjang bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad 2024 telah mendongkrak tingkat okupansi hotel berbintang di Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

5 hari lalu

Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

Pelaku bisnis perhotelan untuk memastikan kebutuhan tamu terpenuhi selama mereka menginap.

Baca Selengkapnya

7 Tips Staycation Seru Bersama Keluarga untuk Long Weekend

5 hari lalu

7 Tips Staycation Seru Bersama Keluarga untuk Long Weekend

Staycation atau liburan di dalam kota bisa menjadi pilihan ideal bagi yang ingin beristirahat tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Baca Selengkapnya

Barang yang Sering Tertinggal di Kamar Hotel, dari Cucian Kotor hingga Jam Mewah

7 hari lalu

Barang yang Sering Tertinggal di Kamar Hotel, dari Cucian Kotor hingga Jam Mewah

Selain barang-barang yang tertinggal, laporan Hotel Room Innsights juga mengungkapkan layanan kamar yang paling aneh

Baca Selengkapnya

5 Pilihan Hotel di Jakarta untuk Staycation Akhir Pekan Ini

8 hari lalu

5 Pilihan Hotel di Jakarta untuk Staycation Akhir Pekan Ini

Staycation di Jakarta pun bisa jadi pilihan untuk mengatasi bosan di rumah. Berikut beberapa piihan hotelnya.

Baca Selengkapnya