Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 27 Agustus 2024 11:00 WIB

Salah satu reruntuhan di Caceres, Extremadura, Spanyol, yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian kota di Spanyol seperti Barcelona dan Mallorca melakukan aksi protes untuk mengusir turis. Namun, satu wilayah di negara ini justru mengajak wisatawan digital nomad untuk datang, bahkan mereka membayar bagi wisatawan agar mau tinggal di sana.

Wilayah itu adalah Extremadura, komunitas otonom yang berbatasan dengan Portugal. Ini merupakan salah satu wilayah yang jarang dikunjungi di Spanyol, tetapi sebenarnya menarik untuk didatangi karena menjadi rumah bagi cagar alam liar, pegunungan yang dipenuhi fauna, dan reruntuhan Romawi di ibu kotanya, Badajoz.

Saking jarangnya kunjungan, pemerintah daerah Extremadura menawarkan hingga €15.000 atau sekitar Rp259 juta bagi digital nomad untuk pindah ke wilayah tersebut.

Penduduk rendah dan ekonomi kurang berkembang

Komunitas otonom ini merupakan salah satu wilayah dengan populasi terendah di Spanyol dan merupakan salah satu wilayah yang paling kurang berkembang. Wilayah ini memiliki salah satu PDB per kapita terendah di negara ini dan salah satu tingkat pengangguran tertinggi sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 11,9 persen.

Untuk meningkatkan populasi dan ekonomi, otoritas di Extremadura telah mengalokasikan €2 juta atau Rp34,5 miliar yang akan digunakan untuk menarik sekitar 200 pekerja jarak jauh dan pekerja lepas digital ke wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

Selain menerima bantuan keuangan, pekerja lepas digital dapat menikmati biaya hidup yang rendah dibandingkan dengan banyak wilayah lain di Spanyol. Jika dibandingkan dengan ibu kota Spanyol, Madrid, kota Badajoz di Extremadura rata-rata menghabiskan biaya 30 persen lebih rendah untuk makan di luar, transportasi umum, dan utilitas, menurut basis data Numbeo.

Menurut otoritas regional, Extremadura kekurangan infrastruktur transportasi tetapi memiliki jangkauan serat optik dan seluler di atas rata-rata nasional.

Syarat dapat dana hibah digital nomad

Extremadura menargetkan pekerja digital nomad ini merupakan profesional berkualifikasi tinggi di industri teknologi. Mereka yang ingin melamar harus berkomitmen untuk mempertahankan pekerjaan jarak jauh dan tinggal di Extremadura setidaknya selama dua tahun, dan belum pernah tinggal di wilayah ini selama enam bulan sebelumnya.

Untuk warga negara asing, mereka harus berdomisili secara sah di Spanyol dan memiliki nomor identitas asing (NIE) seperti yang tercantum pada sertifikat hijau Uni Eropa (UE) atau kartu TIE non-UE. Warga negara non-UE juga dapat melamar selama mereka telah berpartisipasi dalam skema visa nomaden digital Spanyol.

Mereka yang tidak memiliki visa nomaden digital harus mengajukan permohonan ini terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan dari otoritas Spanyol serta memperoleh dokumen kependudukan sebelum mengajukan permohonan skema Extremadura.

Dana yang didapat

Pembayaran dana hidan digital nomad berbeda-beda dan dilakukan secara bertahap. Perempuan, orang muda di bawah 30 tahun, dan mereka yang pindah ke kota-kota di Extremadura dengan populasi kurang dari 5.000 jiwa berhak atas hibah sebesar €10.000 atau Rp172 juta, sementara yang lainnya akan menerima €8.000 atau Rp138 juta.

Setelah dua tahun, mereka yang termasuk dalam kategori pertama yang memilih untuk tinggal selama satu tahun lagi akan menerima pembayaran kedua sebesar €5.000 atau RP86 juta, yang lainnya akan menerima €4.000 atau Rp69 juta.

Pihak berwenang wilayah otonomi Spanyol ini belum mengumumkan tanggal pembukaan pendaftaran penerima hibah digital nomad, namun disbeutkan itu akan dilakukan sehari setelah skema tersebut dipublikasikan dalam Lembaran Negara Extremadura, kemungkinan sekitar pertengahan September.

Pilihan Editor: Desa di Sardinia Italia Ini Tawarkan Tempat Tinggal Gratis untuk Digital Nomad

Berita terkait

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

5 jam lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

10 jam lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Nova Arianto Bawa 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Spanyol, Siapkan Sejumlah Uji Coba

1 hari lalu

Nova Arianto Bawa 30 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-17 di Qatar dan Spanyol, Siapkan Sejumlah Uji Coba

Timnas Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Ini daftar 30 pemain pilihan Nova Arianto.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

1 hari lalu

Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

Di tengah arus besar pariwisata di Spanyol, Extramadura justru menarik digital nomad untuk pindah, apa daya tariknya?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

2 hari lalu

5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara Muslim dan Eropa Bertemu di Spanyol Bahas Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 14 September 2024 diawali pertemuan negara Muslim dan Eropa untuk membahas cara mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

4 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

Simak fakta di balik penolakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell oleh Menteri Luar Negeri Israel.

Baca Selengkapnya

Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

4 hari lalu

Negara Muslim dan Eropa Berkumpul di Spanyol, Bahas Pembentukan Negara Palestina

Negara-negara Muslim dan Eropa membahas pembentukan negara Palestina di Spanyol kemarin.

Baca Selengkapnya

Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

5 hari lalu

Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

6 hari lalu

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.

Baca Selengkapnya