Amsterdam dan Kopenhagen Sembunyikan Tempat Wisata Populer dari Turis karena Overtourism

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 15 Agustus 2024 06:26 WIB

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kota di Eropa mengalami dampak negatif dari pariwisata berlebihan atau overtourism, terutama di tempat-tempat popupernya. Dua di antara kota itu adalah Amsterdam di Beanda dan Kopenhagen di Denmark. Keduanya sekarang berencana menyembunyikan tempat-tempat wisata utama dengan mengarahkan turis menjauh dari tempat-tempat wisata dan destinasi populer.

Pada 2021, Ondrej Mitas, dosen senior di Universitas Sains Terapan Breda, menjalankan eksperimen di mana 155 pengunjung ke provinsi Overijssel di Belanda diberi salah satu dari dua alat perencanaan digital untuk menginspirasi perjalanan mereka. Satu kelompok diberi aplikasi dengan destinasi populer yang ditandai, dan alat lainnya disiapkan dengan petugas AI bernama Travel With Zoey, yang merekomendasikan tempat-tempat wisata yang kurang dikenal.

Individu dari kedua kelompok pergi ke tempat-tempat yang disarankan oleh perangkat mereka. Dalam survei setelahnya, mereka menunjukkan kepuasan yang sama terhadap liburan di sana.

Sekarang, Ondrej dan tim Travel with Zoey bekerja sama dengan dewan pariwisata Amsterdam dan Kopenhagen untuk menciptakan kembali eksperimen tersebut.

Tempat parkir sepeda di Kopenhagen, Denmark (Pixabay)

Mengalihkan ke Hidden Gems

Advertising
Advertising

Salah satu cara yang dilakukan kedua lokasi ini adalah dengan mengalihkan keramaian ke destinasi hidden gems. Strategi kreatif ini berharap untuk mendefinisikan ulang objek wisata yang wajib dikunjungi di kota tertentu. Mereka menggunakan AI untuk membantu pendekatan ini.

AI akan menyarankan lokasi yang berbeda bagi wisatawan untuk dikunjungi, potensi kepadatan berkurang, pengalaman pengunjung yang lebih autentik diberikan, dan lokasi yang kurang dikenal serta bisnis independen menerima pendapatan yang lebih besar.

Penghargaan untuk wisatawan

Cara kedua yang dilakukan kedua kota untuk membatasi dampak negatif dari pariwisata yang berlebihan adalah dengan memberi penghargaan atas perilaku yang baik. Misalnya, di Kopenhagen, pengunjung yang melakukan aksi ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi umum atau ikut dalam kegiatan sukarela bisa mendapatkan hadiah.

Pada Juli, Kopenhagen mulai memberi penghargaan kepada pengunjung yang melakukan aksi sederhana dan ramah lingkungan melalui program percontohan inovatif selama sebulan yang bermitra dengan 20 lokasi lokal. Program percontohan berakhir pada 11 Agustus. Hasilnya akan dipublikasikan oleh Visit pada akhir Agustus.

Trik ini dianggap menguntungkan semua pihak karena jalanan akan tetap bersih, kesejahteraan masyarakat akan meningkat, kepuasan pengunjung akan meningkat, dan lingkungan, termasuk satwa liar, akan lebih terlindungi.

Meratakan pemasukan pariwisata

Menyebarkan pendapatan pariwisata juga merupakan salah satu cara kota mengurangi kepadatan. Dengan mempromosikan destinasi yang lebih berkelanjutan dan tempat-tempat yang kurang dikenal, pendapatan pariwisata akan tersebar di seluruh kota, bukannya dipusatkan ke tempat-tempat yang populer.

Mulai 2026, wisatawan kapal pesiar yang berhenti di Amsterdam akan dibatasi. Lalu pada 2035, terminal akan dibangun di luar Amsterdam. Kota ini juga berencana memberlakukan pembatasan pada persewaan liburan jangka pendek pada akhir tahun.

Amsterdam juga melakukan kampanye "Stay Away" yang bertujuan mengurangi pengunjung pesta di Red Light District yang terkenal kota tersebut. Mereka juga memberlakukan larangan konsumsi ganja di tempat umum untuk membantu membatasi perilaku onar.

Pilihan Editor: Amsterdam Tolak Kedatangan Kapal Pesiar, Ini Alasannya

Berita terkait

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

1 hari lalu

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

6 hari lalu

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.

Baca Selengkapnya

Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

9 hari lalu

Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

Pajak turis rencananya akan digunakan untuk infrastruktur, perumahan terjangkau, pengelolaan destinasi dan budaya, warisan dunia di Edinburgh.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

9 hari lalu

Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

Ini merupakan upaya untuk mencegah pariwisata berlebihan atau overtourism di pulau-pulau indah di Yunani.

Baca Selengkapnya

Rekrutan Baru Al Ittihad, Simak Profil Steven Bergwijn

10 hari lalu

Rekrutan Baru Al Ittihad, Simak Profil Steven Bergwijn

Klub Arab Saudi, Al Ittihad merekrut pemain timnas Belanda, Steven Bergwijn dari Ajax Amsterdam pada Selasa, 3 September 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

12 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

13 hari lalu

Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

Bruges yang penduduknya kurang dari 120 ribu jiwa itu memecahkan rekor dengan lebih dari 8,3 juta wisatawan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

15 hari lalu

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism

Baca Selengkapnya

Setelah Barcelona, Praha Terapkan Aturan Ketat Bagi Persewaan Liburan ala Airbnb

16 hari lalu

Setelah Barcelona, Praha Terapkan Aturan Ketat Bagi Persewaan Liburan ala Airbnb

London, Edinburgh, Dublin, Amsterdam, dan Paris sebelumnya telah menindak tegas persewaan liburan. Kini giliran Praha.

Baca Selengkapnya