Bahayakan Wisatawan, Pengemudi Jip Wisata di Sleman Konsumsi Obat Keras Ditangkap Polisi

Selasa, 13 Agustus 2024 09:00 WIB

Wisatawan mengikuti wisata petualangan Lava Tour Merapi menggunakan mobil jip offroad di kali Kuning kawasan lereng gunung Merapi Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Pengelola mengaku sejak sepekan menjelang libur Natal dan tahun baru 2023 yang bertepatan dengan libur sekolah wisata Lava Tour Merapi mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu wisata di kawasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang paling laris adalah jip wisata. Layanan jip wisata itu banyak ditemui beroperasi di kawasan lereng Gunung Merapi dan nyaris tak pernah sepi peminat. Namun bagaimana jadinya jika di balik wahana yang terbilang ekstrem itu ada aktivitas yang berpotensi membahayakan wisatawan pengguna layanan itu?

Kepolisian Resor Kabupaten Sleman Yogyakarta pada Senin, 12 Agustus 2024 mengungkap telah menangkap tiga orang yang kesehariannya berprofesi sebagai driver atau pengemudi jip wisata karena mengkonsumsi obat keras jenis trihexyphenidyl atau biasa disebut pil sapi.

Status ketiganya pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukuman. Kepada polisi, para driver jip wisata yang berdomisili di Kecamatan Turi Sleman lereng Gunung Merapi itu, mengonsumsi obat keras tersebut saat sedang bekerja atau menyetir dengan dalih menjaga stamina.

"Jadi mereka (para driver jip wisata) mengemudi dalam keadaan terpengaruh obat itu," ujar Kepala Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Resnarkoba) Polresta Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP), Alfredo Hidayat, Senin, 12 Agustus 2024.

Alfredo mengungkapkan, penangkapan para driver jip wisata yang menyalahgunakan obat keras itu bermula dari adanya laporan masyarakat. Ketiganya berkecimpung dalam satu profesi layanan jip wisata. "Jadi satu orang profesinya fotografer jip wisata dan dua tersangka lainnya driver," kata dia.

Advertising
Advertising

Atas kejadian itu, polisi meminta para penyedia jasa jip wisata lebih selektif lagi dalam merekrut driver. Sebab, tindakan yang dilakukan para driver tersebut sangat berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain.

"Kami mengimbau penyedia jasa layanan jip wisata benar benar selektif merekrut driver, seharusnya saat memberikan layanan wisata kondisinya semua normal," kata dia.

Menurut pengakuan salah satu tersangka, alasan mengkonsumsi obat keras itu untuk menambah stamina saat berkendara. "Untuk stamina, obat itu membuat rasa pegal, lelah, ngantuk (saat bekerja) jadi berkurang," ujarnya, yang mengaku sudah mengkonsumsi obat itu selama lima bulan terakhir.

Dalam pengungkapan kasus ini, kepolisian turut menyita 74 butir obat keras sebagai barang bukti. Ketiga tersangka pun terancam hukuman Pasal 435 dan atau Pasal 436 (2) UU RI No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan terancam hukuman 12 tahun penjara. Polisi sendiri masih mengembangkan penyelidikan atas kasus ini. Terutama untuk memburu pemasok obat keras tersebut.

Pilihan editor: Hujan Intens di Sleman, Pelaku Jip Wisata Merapi Diminta Hindari Area Rawan

Berita terkait

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

12 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

18 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

5 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

5 hari lalu

Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.

Baca Selengkapnya