Tempat Duduk Terbaik di Pesawat ketika Traveling dengan Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 12 Agustus 2024 09:24 WIB

Ilustrasi bayi dalam pesawat. nbcnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling dengan anak bisa menyenangkan sekaligus menantang. Selain barang bawaan yang lebih banyak, orang tua perlu usaha untuk mendapatkan tempat duduk yang paling nyaman di pesawat untuk anak.

AirAdvisor, konsultan perjalanan di Amerika Serikat, menyarankan bahwa tempat duduk terbaik saat traveling bersama keluarga, terutama yang memiliki bayi, adalah baris sekat atau paling depan di kelasnya. Menurut pramugari, di tempat ini orang tua bisa memasang keranjang bayi.

Banyak maskapai penerbangan internasional dan jarak jauh (pesawat besar) menawarkan keranjang bayi yang dipasang di dinding sekat untuk bantuan tanpa perlu menggunakan tangan. Tapi, tidak semua penerbangan menyediakan keranjang bayi, jadi sebaiknya mengecek maskapai penerbangan terlebih dahulu.

Lalu bagaimana jika tidak mendapatkan tempat duduk ini? Di kursi pada umumnya, tidak ada ruang kaki ekstra. Artinya, penumpang tidak dapat meletakkan tas yang mudah diakses untuk mengambil barang-barang seperti mainan, popok, dan lainnya.

Penumpang biasanya dapat menurunkan tas setelah pesawat mengudara dan tanda sabuk pengaman dimatikan, tetapi tas harus kembali dinaikkan sebelum mendarat.

Kekurangan Tempat Duduk Paling Depan

Advertising
Advertising

Namun, area sekat mungkin bukan tempat duduk terbaik untuk keluarga yang membawa anak lebih besar. Jasmine Khadija, seorang pramugari, mengatakan Hal yang paling tidak disukai dari deretan sekat adalah sandaran tangannya sering kali tetap dan tidak dapat digerakkan. "Ini akan menyulitkan Anda untuk masuk dan keluar jika Anda berhadapan dengan anak kecil, jadi sekali lagi, sekat mungkin lebih cocok untuk mereka yang memiliki bayi," kata dia.

Khadija merekomendasikan kursi dekat jendela jika menempati baris penuh bersama keluarga (tiga penumpang), sehingga si kecil bisa memainkan hiburan bawaan. Jika tidak dapat baris penuh, dan kursi di lorong mungkin lebih cocok. Bagi mereka yang sedang toilet training, duduk di sebelah kamar mandi jadi pilihan bagus.

“Anak-anak yang masih memakai popok juga bisa mendapat manfaat dari berada di dekat kamar mandi," kata Khadija. Alasannya, penumpang tidak boleh mengganti popok anak di kursi.

Kursi untuk Anak yang Lebih Besar

Tapi untuk anak-anak yang sedikit lebih tua atau anak-anak yang hanya ingin menonton TV atau bermain games, atau anak-anak yang perlu tidur selama penerbangan, area kamar mandi mungkin terlalu berisik dan ramai.

Untuk diketahui, anak-anak di bawah usia 15 tahun tidak diperbolehkan berada di baris pintu keluar. Tanpa pengecualian, bahkan jika sudah memesan tempat duduk di baris pintu keluar, pramugari akan meminta mereka pindah.

Jadi, di mana pun tempat duduk yang dipilih di pesawat, pastikan keluarga berada di tempat yang tepat sepanjang penerbangan.

Pilihan Editor: Cara Mendapat Tempat Duduk yang Diinginkan di Pesawat

Berita terkait

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

3 jam lalu

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Maskapai Qantas tiba-tiba terjun bebas dalam waktu enam menit, menambah daftar horor di dunia penerbangan.

Baca Selengkapnya

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

4 jam lalu

Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

Istana Kepresidenan meminta publik untuk menyorot Megawati, Puan, dan Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

18 jam lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing

18 jam lalu

4 Alasan Kenapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing

Kenapa jendela pesawat harus dibuka saat take off dan landing? Hal ini merupakan standar keselamatan saat menggunakan pesawat.

Baca Selengkapnya

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

23 jam lalu

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

1 hari lalu

Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah, menjelaskan bahwa tidak hanya pihak Kaesang yang menaiki jet pribadi, tapi juga ada pihak pemilik pesawat.

Baca Selengkapnya

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

1 hari lalu

Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.

Baca Selengkapnya