Indonesia AirAsia Buka Penerbangan Langsung Bali - Phuket Thailand, Dua Destinasi Populer ASEAN

Reporter

Joniansyah

Editor

Mila Novita

Minggu, 11 Agustus 2024 20:22 WIB

Phuket, Thailand. Unsplash.com/Juliia Abramova

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menambah rute internasional terbaru dengan meresmikan rute Denpasar, Bali-Phuket, Thailand. Penerbangan perdana rute yang menghubungkan dua destinasi wisata ikonik di Asia Tenggara itu pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Penerbangan ini menjadi rute internasional Indonesia AirAsia keenam yang beroperasi dari hub Denpasar dan rute internasional keempat yang diresmikan tahun ini," ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis, Ahad 11 Agustus 2024.

Dengan rute baru ini, kata Veranita, Indonesia AirAsia semakin memperkuat posisinya di pasar penerbangan ASEAN. Bali, destinasi wisata Indonesia yang dikenal akan keindahan alam dan budaya yang khas, seperti Phuket di Thailand, yang juga menjadi favorit wisatawan untuk menikmati liburan tropis.

"Kami ingin memberikan pengalaman unik bagi wisatawan untuk menikmati dua destinasi yang memiliki daya tarik serupa dengan budaya yang berbeda,” ucapnya.

Pesawat AirAsia A320. (JIJI PRESS/AFP/Getty Images)

Fokus Buka Rute Internasional

Advertising
Advertising

Indonesia AirAsia kini tengah fokus membuka rute internasional dan akan mulai beroperasi pada Agustus tahun ini. Rute-rute tersebut akan terhubung ke negara kawasan ASEAN seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Australia.

“Oleh sebab itu melalui peresmian penerbangan ini, kami harap mendapatkan dukungan yang positif dari masyarakat, pelaku bisnis dan otoritas terkait untuk mewujudkan rencana kita bersama demi meningkatkan kembali pariwisata dan ekonomi Indonesia melalui kunjungan wisatawan mancanegara dan perluasan konektivitas terutama di sekitar Asia,” Veranita menambahkan.

Penerbangan perdana QZ 246 ini terbang dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 16.00 WITA dengan membawa 161 penumpang dan tiba di Phuket International Airport pada pukul 18.40 waktu setempat.

Peresmian ini juga dilakukan secara simbolik dengan memukul gamelan, alat musik khas Bali dan pembagian merchandise kepada seluruh penumpang. Indonesia AirAsia melayani rute ini dengan frekuensi terbang sebanyak 3 kali dalam seminggu yaith Selasa, Kamis dan Sabtu.

Wisatawan Thailand di Indonesia

Meskipun Bali adalah salah satu destinasi liburan favorit wisatawan mancanegara, Indonesia masih memiliki begitu banyak destinasi menarik untuk dikunjungi oleh penduduk Thailand seperti Labuan Bajo (Pulau Komodo) yang terkenal di dunia - rumah bagi Komodo, Pantai Surf Tanjung Setia di Lampung, menikmati keindahan danau vulkanik terbesar dunia di Danau Toba, Sumatera Utara dan Ibu Kota Baru Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur.

Sebaliknya, wisatawan dari Bali juga dapat menikmati keindahan pulau Phuket dengan mengunjungi Phuket Old Town, Banana Beach, Koh Hey, Hanuman World Phuket, Carnival Magic dan the Big Buddha Temple serta pantai-pantai yang menyajikan pemandangan laut biru yang jernih dan pasir pantai yang putih.

Data dari Badan Pusat Statistik, wisatawan mancanegara asal Thailand mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada 2023 jumlah wisatawan mancanegara Thailand naik sebesar 82,88 persen atau 111,786 kunjungan, jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 61,128 kunjungan. Sementara itu, hingga Maret 2024, pendapatan hotel di Bali juga mengalami peningkatan dengan tingkat hunian kamar hotel berbintang mencapai 52,71 persen, yang merupakan peningkatan sebesar 12,70 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pilihan Editor: Liburan ke Phuket Thailand, Turis Rusia Ditahan setelah Bawa Pulang Batu Karang untuk Dekorasi

Berita terkait

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

11 jam lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

22 jam lalu

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

1 hari lalu

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.

Baca Selengkapnya

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

2 hari lalu

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

2 hari lalu

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin

Baca Selengkapnya

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

3 hari lalu

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

3 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

3 hari lalu

Kronologi Kasus Landak Jawa, dari Polisi Memeriksa Rumah Sukena Hingga Akhirnya Dituntut Bebas

Kasus Nyoman Sukena diproses hukum karena memelihara Landak Jawa viral di media sosial. Jaksa akhirnya menuntut bebas.

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

3 hari lalu

Kasus Landak Jawa, Kajati Bali Ungkap Pertimbangan Tuntut Bebas Nyoman Sukena

Kepala Kejati Bali, Ketut Sumedana, mengungkapkan alasan pihaknya menuntut bebas pemelihara landak Jawa, Nyoman Sukena.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

4 hari lalu

Jaksa Tuntut Bebas I Nyoman Sukena yang Pelihara Landak Jawa

JPU Kejati Bali menuntut bebas terdakwa I Nyoman Sukena, warga Badung, yang memelihara satwa dilindungi, Landak Jawa

Baca Selengkapnya