TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa koki mengungkapkan cara memilih restoran yang tepat dan menghindari restoran yang kerap menjebak para wisatawan. Salah satu agenda penting saat traveling tentu mencicipi kuliner khas destinasi yang dituju. Terutama kalau mengunjungi Italia, hati-hati saat memilih restoran.

Para koki yang terdiri dari Ettore Bocchia, koki eksekutif di Grand Hotel Villa Serbelloni di Danau Como, Lorenzo Nigro, kepala koki di restoran Archway di Battersea, dan beberapa juru masak dari restoran La Mia Mamma di London, memberikan tips untuk menghindari restoran yang kerap menjebak serta cara memilih restoran yang tepat.

Restoran yang harus dihindari

Hal pertama yang perlu ketahui adalah menghindari restoran yang buka sepanjang hari. Biasanya restoran yang melayani penduduk setempat akan memiliki jeda antara makan siang dan makan malam.

Nah kalau menemukan restoran yang menawarkan menu dalam bahasa Inggris, jangan senang dulu, bisa saja itu jebakan. Ettore dan para juru masak La Mia Mamma menyarankan hal serupa, hindari restoran dengan menu dalam berbagai bahasa atau dengan gambar hidangan. Sebaliknya pilih restoran yang menunya lebih sedikit dibandingkan dengan banyak resep berbeda.

Selain itu, hindari menu hidangan yang banyak. "Pilihlah tempat dengan menu yang sedikit dibandingkan dengan banyak resep yang berbeda – kualitas dibandingkan kuantitas," kata juru masak La Mia Mamma.

Perhatikan juga bahan-bahan yang digunakan dalam menunya. Menurut para koki, terlalu banyak bahan dalam sebuah resep, semakin kurang autentik masakan tersebut. Para koki di Italia biasanya mengutamakan bahan-bahan berkualitas tinggi.

Tips lainya hindari restoran yang memiliki pelayan di luar. Sebab restoran asli Italia tidak memiliki pelayanan di depan pintu atau buttadentro untuk membujuk wisatawan. Lorenzo mengatakan, restoran di Italia tidak boleh melibatkan staf mengunggu di luar dan membujuk orang untuk masuk ke restoran.

Cara memilih restoran di Itala

Kini giliran mencari restoran yang tepat. Untuk mendapatkan pengalaman kulinter terbaik cari makanan lokal. Seperti kebiasaan orang Italia, kata Ettore, mereka pergi ke tempat daerah asal makanan untuk mencicipinya.

"Selalu pertahankan makanan yang bersumber secara lokal di wilayah tersebut dan cobalah hidangan sebanyak yang Anda bisa," ujar Lorenzo.

Pilih restoran yang lebih kecil dan lewatkan rekomendasi TikTok dan Instagram. Seperti kebanyakan wisatawan yang mengikuti tren dan memilih restoran dengan antrean panjang. Padahal restoran terbaik biasanya lebih kecil dan tidak mudah diketahui.'

Ettore merekomendasikan untuk bertanya kepada penduduk lokal atau aplikasi setempat. Kalau menggunakan Instagram, carilah dengan kata kunci yang tepat. "Sebagai orang Italia, jika saya ingin mencari restoran bagus, saya akan mencari di Instagram dengan kata kunci 'Ristorante' bersama dengan nama kota 'RistoranteMilano'," ujarnya.

DAILYMAIL

Pilihan editor: Jalan Appia di Italia yang Dibangun Tahun 312 SM Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO