Kunjungan Wisman ke Kepri Mandek, Pengamat Sebut Bukan karena Harga Tiket Feri Batam -Singapura

Editor

Mila Novita

Kamis, 8 Agustus 2024 15:00 WIB

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan dua hal masalah krusial yang menyebabkan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Kepulauan Riau (Kepri) masih belum mencapai target. Dua masalah besar itu adalah belum rampungnya Visa on Arrival (VoA) dan mahalnya harga tiket kapal feri Batam - Singapura.

Sampai saat ini angka kujungan wisman di Kepri masih berada di sekitar 700 ribu. Padahal, Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan 3 juta kunjungan wisman sepanjang 2024. Kepri merupakan penyumbang wisman terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

Menurut pengamat pariwisata Kepulauan Riau Siska Mandalia, mahalnya harga tiket feri Singapura-Batam bukan penyebab tidak tecapainya target kunjungan wisman di Kepri.

"Turis itu tidak mempersoalkan soal harga, liburan itu untuk menghabiskan duit yang berlebih," kata Siska kepada Tempo, Rabu, 7 Agustus 2024.

Target Pasar

Dosen pariwisata yang sedang menjalankan kuliah doktor di University of Dundee Inggris itu melanjutkan, dalam teori akademisi pariwisa, turis berlibur untuk menunjukkan eksistensi diri. "Eksistensi diri itu puncak dari segalanya, jadi mereka tidak mikirkan uang," katanya lagi.

Advertising
Advertising

Siska mengatakan, target kelas turis menentukan harga tiket kapal feri. Jika target turis Batam adalah wisman kere, wajar mereka meributkan soal mahalnya harga tiket.

"Kalau market bule kere memang sulit dia beli tiket, turis mancanegara tidak memikirkan biaya transportasi yang receh itu, itu (tiket feri Batam-Singapura) tergolong murah," ujarnya.

Seharusnya, yang menjadi masalah kenapa kunjungan wisman ke Indonesia khususnya Kepri adalah persoalan aksesbilitas, amenitas, dan atraksi. "Jadi masalahnya bukan tiket, sebenarnya apa yang ditawarkan oleh Indonesia untuk turis, apakah ada inovasi, tidak ada, kalau turis itu berwisata mereka melihat tiga A, akses, amenitas seperti hotel dan restoran, atau atraksi seperti event, alam, dan budaya.

Jadi, kata dia, soal harga tiket merupakan masalah kecil. Dia menilai alasan Menparekraf Sandiaga yang menyebutkan wisman berkurang karena harga tiket mahal, itu alasan yang tidak tepat sasaran. "Itu bukan masalah," ujar dia.

Penyebab Mandeknya Kunjungan Wisman

Menurut Siska, pemerintah harus mendudukan kembali dengan membuat riset ataupun survei terkait penyebab sebenarnya kurang meningkatnya kunjungan wisman. "Kalau ada riset, kita bisa lihat kenapa mereka berkurang datang ke Indonesia, mereka malah lebih ke Thailand, pemerintah tidak bisa mengambil kesimpulan," katanya.

Siska melanjutkan, setelah ada riset tentu setelah itu baru bisa diambil langkah-langkah. "Tetapi regulasi VoA bisa menjadi penyebab lambatnya peningkatan kunjungan wisman ke Kepri," katanya.

Pilihan Editor: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Batam yang Asyik Dikunjungi

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

16 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

1 hari lalu

Gazalba Saleh Sebut Uang Hasil Penjualan Batu Permata Jadi Sumber Kekayaannya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut sempat berencana menjual batu permata berwarna merah muda yang ditemukannya di kebun Australia di toko perhiasan yang berada di kawasan Blok M.

Baca Selengkapnya

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

1 hari lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

2 hari lalu

Mencoba Beragam Permainan di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam

Ada permainan apa saja di The Glam Circuit Festival 2024 Kampong Gelam?

Baca Selengkapnya

Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

2 hari lalu

Pameran 'A Sunflower Sojourn' Hadir di Bandara Changi Singapura

Bandara Changi menayuguhkan pameran bunga matahari terbesar di dunia,

Baca Selengkapnya

5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

3 hari lalu

5 Barang yang Tak Boleh Dibawa ke Singapura

Singapura melarang beberapa benda, bahkan ada yang tidak berbahaya seperti permen karet. Pelancong yang melanggar bisa didenda bahkan penjara.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

5 hari lalu

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.

Baca Selengkapnya

Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

5 hari lalu

Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

Kemnaker sebut Indonesia tak harus mengikuti jejak Singapura mengatur pekerja informal atau pekerja platform.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

6 hari lalu

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya