Bali dan Dua Destinasi Ini jadi Favorit Wisatawan Mancanegara di Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Rabu, 31 Juli 2024 10:07 WIB

Sejumlah warga menampilkan Tari Panyembrama saat pembukaan Jatiluwih Festival 2024 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Sabtu 6 Juli 2024. Kegiatan yang digelar di objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tersebut menampilkan atraksi budaya tradisional, kuliner, UMKM, dan potensi desa yang berkaitan dengan pertanian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang berlangsung pada 6-7 Juli 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Bali, Raja Ampat, dan Labuan Bajo, menjadi pilihan favorit wisatawan mancanegara (wisman) ketika liburan ke Indonesia menurut data agen perjalanan Golden Rama. Keindahan alam di ketiga tempat itu menjadi daya tarik utama yang membuat banyak wisatawan tertarik untuk berkunjung dan menikmati pesonanya.

President Director PT Golden Rama Madu Sudono mengatakan bahwa wisatawan mancanegara masih melirik Indonesia timur sebagai destinasi pilihan mereka

"Mayoritas ke Indonesia bagian timur, ke Bali, Raja Ampat, Labuan Bajo, sampai sekarang semuanya masih berputar di daerah wisata Indonesia Timur," kata dia di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.

Lokasi penyelaman terindah di dunia

Tak hanya itu, Indonesia Timur juga memiliki lokasi penyelaman terindah di dunia, khususnya di Raja Ampat. Wisatawan bisa menikmati keindahan bawah laut dan beragam hayati laut yang menakjubkan.

"Potensi pariwisata di Indonesia Timur itu luar biasa, the most beautiful diving spot in the world ada di Indonesia Timur," ucap Madu menirukan ungkapan yang pernah ia dengar dari turis luar negeri.

Advertising
Advertising

Madu tidak merinci secara pasti berapa jumlah kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke Indonesia melalui Golden Rama. Dia hanya menyebutkan asal negara yang mayoritas mengunjungi destinasi tersebut yakni negara-negara Asia seperti Vietnam dan Singapura. Sedangkan untuk kelas premium mayoritas dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, Spanyol termasuk beberapa negara dari Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab.

"Dan kami menawarkan paket ke Raja Ampat dengan harga yang cukup fantastis, harganya biasanya di atas 16 ribu dolar AS (Rp261 juta) per orang, dengan jangka waktu tujuh hingga 10 hari," kata Madu.

Waktu yang disukai untuk ke Indonesia

Lebih lanjut, Madu mengungkapkan, turis biasanya datang terbagi berdasarkan wilayah asal mereka. Turis dari Eropa Utara contohnya, senang berkunjung ke Indonesia pada saat musim dingin di negara mereka yaitu Desember sampai Februari.

"Sedangkan turis dari Timur Tengah lebih senang berkunjung saat musim panas di negara mereka," jelasnya.

Dia juga berharap pengembangan destinasi wisata di Indonesia lebih masif supaya banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tanah Air bukan hanya di Bali, Labuan Bajo, ataupun Raja Ampat.

"Memang banyak orang di Eropa, di Amerika mereka mengiranya Indonesia itu ada di dalam Bali. Tapi memang itu sudah terbentuk di pikiran mereka, jadi PR. Dan perlu konsistensi dari pemerintah kalau bisa mengekspos bahwa Indonesia bukan di dalam Bali," katanya.

Destinasi orang Indonesia di luar negeri

Sementara itu, lanjut Madu, untuk tujuan wisatawan nasional yang ke luar negeri paling diminati yakni negara-negara Eropa dan Jepang. Data itu merujuk pada 2023. Sedangkan pada 2024 bertambah satu negara yakni Cina.

"Itu permintaannya benar-benar di luar ekspektasi. Destinasi-destinasi baru di Cina banyak sekali. Kalau di Eropa lebih banyak ke tempat aurora," ucapnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan domestik atau Nusantara pada tahun 2024 mencapai 1,2 miliar-1,5 miliar orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 17 juta kunjungan. Kemenparekraf juga telah menetapkan lima destinasi super prioritas meliputi Candi Borobudur, Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo agar wisatawan asing tidak berfokus ke Bali.

Pilihan Editor: Nikmati 10 Keindahan Alam Papua, Bak Permata Tersembunyi

Berita terkait

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

4 jam lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena, Kronologi Kasus Landak Jawa

Majelis Hakim PN Denpasar vonis bebas I Nyoman Sukena dalam kasus pelihara landak Jawa. Berikut kronologi kasusnya?

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

6 jam lalu

Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

7 jam lalu

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

14 jam lalu

Pembangunan Lift di Pantai Kelingking Nusa Penida jadi Kontroversi, Wisatawan Khawatir Keindahannya Rusak

Daya tarik utama Pantai Kelingking tidak hanya terletak pada pemandangannya, tetapi juga perjalanan menuju pantai yang penuh tantangan.

Baca Selengkapnya

Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

1 hari lalu

Han Hyo Joo Syuting Drama Baru di Bali, Dapat Nasi Tumpeng

Aktris Korea Selatan Han Hyo Joo diketahui sedang berada di Bali untuk syuting drama baru dan membagikan foto nasi tumpeng yang didapatnya.

Baca Selengkapnya

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

1 hari lalu

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

Selain karena tingginya daya tarik Bali di mata internasional, kemudahan pengajuan visa melalui platform online evisa.imigrasi.go.id juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.

Baca Selengkapnya

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

3 hari lalu

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

KPU Bali Gelar Lomba Mural Jelang Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU Bali menilai tepat penggunaan seni rupa sebagai media sosialisasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

5 hari lalu

Kasus Landak Jawa Nyoman Sukena, Pakar Hukum: Penegakkan Hukum Perlu Ruang Bijaksana

I Nyoman Sukena, 38 tahun, warga Bali dituntut bebas dalam kasus kepemilikan landak Jawa, salah satu satwa dilindungi tanpa izin

Baca Selengkapnya

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

5 hari lalu

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya