Bangkai Lumba-lumba Sepanjang Dua Meter Ditemukan di Pantai Gunungkidul Yogyakarta

Selasa, 30 Juli 2024 20:37 WIB

Temuan bangkai ikan diduga lumba-lumba di pantai Gunungkidul Yogyakarta Selasa (30/7). Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Yogyakarta Wilayah Operasi II Gunungkidul menemukan bangkai ikan sejenis lumba-lumba di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Selasa 30 Juli 2024. Kondisi fisik ikan yang saat ditimbang bobotnya sekitar 150 kilogram dengan panjang tubuh 2,3 meter itu sebagian telah rusak dan meninggalkan bekas luka.

"Kondisi sirip perut, sirip dubur bangkai ikan itu sudah rusak," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Yogyakarta Wilayah Operasi II Gunungkidul Marjono, Selasa.

Setelah penemuan itu, petugas pun melaporkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Gunungkidul.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi menuturkan langsung bergerak menyelidiki penyebab ikan tersebut bisa mati dan terdampar.

"Kami melibatkan dokter hewan dari Pos Perikanan Terpadu DKP Gunungkidul untuk melakukan pemeriksaan awal," kata dia.

Penyebab Terdampar

Advertising
Advertising

Penemuan bangkai ikan diduga lumba-lumba itu memunculkan sejumlah spekulasi.

"Penyebab terdamparnya ikan tersebut ke pantai itu bisa dipicu sejumlah faktor, antara lain karena usianya sudah tua, sakit atau kehilangan arah sehingga terpisah dari kelompoknya dalam migrasi atau mencari makan," kata dia.

Saat ini, kata Wahid, bangkai ikan yang diduga lumba-lumba itu telah dikuburkan di dekat lokasi penemuan. Ini untuk menghindari dampak buruk bila bangkai itu tidak segera dikuburkan.

Kasus ikan laut berukuran besar terdampar dan mati di pantai selatan Yogyakarta beberapa kali terjadi. Sepanjang Oktober hingga November 2023 lalu misalnya, ditemukan setidaknya tiga bangkai ikan hiu tutul sepanjang sekitar 10 meter terdampar di pantai Kulon Progo. Hanya saja saat ditemukan, bangkai-bangkai ikan itu masih dalam kondisi utuh.

Pilihan Editor: 6 Pulau Terluar Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Bisa Saksikan Kawanan Lumba-lumba

Berita terkait

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

13 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

18 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

2 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

5 hari lalu

Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

5 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya