Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 27 Juli 2024 06:00 WIB

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa benda unik kerap dijadikan museum karena nilai bersejarahnya. Namun siapa sangka, kalau dasi yang mungkin dianggap item pakaian yang tidak menarik justru menjadi obyek museum baru di Kroasia. Museum dasi pertama di dunia itu bernama Cravaticum - Museum Boutique of Cravat.

Kroasia memang memiliki beberapa museum yang unik. Misalnya Froggyland museum katak taksidermi, Museum of Broken Relationships, Museum of Hangovers. Termasuk Cravaticum yang teletak di Zagreb. Dibuka sejak Juni 2024, museum ini memiliki konsep dan etos untuk menggambarkan pentingnya sejarah dasi. "Termasuk berkontribusi pada promosi Kroasia di seluruh dunia, sebagai tanah air dasi," bunyi pernyataan museum dalam siaran persnya, dikutip dari laman Euronews.

Item yang dipamerkan museum

Semakin populernya dasi di seluruh dunia, siapa yang merancang dasi seperti bentuk umumnya sekarang, berapa banyak sutra yang dibutuhkan untuk satu dasi, atau berapa banyak cara mengkitat dasi akan dihadirkan dalam pameran unik di museum ini.

Igor Mladinovi, salah satu pemilik museum, mengatakan museum ini dirancang untuk berbagi fakta dan cerita tentang dasi. "Belajar harus menyenangkan, terutama bagi generasi muda, itulah sebabnya museum ini dirancang untuk berbagi banyak fakta dan cerita tentang dasi dengan cara yang menghibur dan interaktif," katanya.

Museum ini menampilkan evolusi dasi yang sudah digunakan sejak 400 tahun lalu sebagai aksesori di leher. Sampai diperkenalkan oleh tentara Kroasia pada abad ke-17. Seperti keterangan dalam situs web museum itu, bahwa menurut cerita, ikatan pertama dibuat oleh perempuan dan perempuan untuk laki-laki mereka yang pergi dari Kroasia ke Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648), yang meramalkan keberuntungan dan pulang ke rumah dengan selamat bagi mereka.

Advertising
Advertising

Dengan luas area sebesar 130 meter persegi museum ini menampilkan artefak kontomporer, menarik dan menawan secara visual. Artefak tersebut juga dikurasi dan dinarasikan melalui karya seniman lokal kontemporer.

Di antaranya seragam resimen Cravat yang imersif hingga desain inovatif oleh Juraj Zigman, perancang busana terkenal Kroasia yang pernah bekerja dengan Beyoncé, Nicki Minaj, Cristina Aguilera, Cardi B, dan lainnya. Selain itu, museum ini juga memamerkan dasi yang terbuat dari bahan antipeluru. Termasuk wawasan tentang kepompong ngengat sutra, dan satu ruangan 3D menjelaskan cara berbagai simpul diikat.

Jam buka museum

Kalau traveling ke Kroasia, Cravaticum - Museum Boutique of Cravat bisa menjadi destinasi pilihan untuk dikunjungi. Museum ini buka setiap hari mulai jam 10 pagi hingga 8 malam. Tiketnya sebesar 8 euro atau sekitar Rp 141 ribu untuk dewasa, dan 5 euro atau sekitar Rp 88 ribu untuk pelajar. Sedangkan untuk anak-anak yang berusia di bawah tujuh tahun tidak dipungut biaya.

EURONEWS | DAILYMAIL

Pilihan editor: Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Rampung, Ini Tarifnya Sekarang

Berita terkait

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum Nasional Indonesia

2 hari lalu

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia tampil dengan wajah baru dengan koleksi lebih beragam setelah tutup selama setahun.

Baca Selengkapnya

Museum Nasional Resmi Dibuka, Intip 5 Fakta Menarik Seputar Sejarah dan Kebangkitannya

2 hari lalu

Museum Nasional Resmi Dibuka, Intip 5 Fakta Menarik Seputar Sejarah dan Kebangkitannya

Museum Nasional sempat ditutup selama setahun setelah dilanda kebakaran. Pengunjunng bisa menikmati fitur baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

3 hari lalu

10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

Jaipur, menawarkan kombinasi tradisi dan modernitas yang harmonis. Dengan arsitektur megah, sejarah yang kaya, dan berbagai daya tarik budaya, kota ini menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Venesia Dilanda Overtourism, 6 Tips Mengindari Keramaian Menurut Warga Lokal

3 hari lalu

Venesia Dilanda Overtourism, 6 Tips Mengindari Keramaian Menurut Warga Lokal

Namun terlepas dari keramaian sehingga membuat wisatawan kecewa, Venesia tetap menyimpan banyak hal untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi

5 hari lalu

Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi

Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat dibuka kembali untuk kunjungan umum mulai Selasa, 15 Oktober 2024. Begini kronologi kebakarannya.

Baca Selengkapnya

Museum Nasional Kembali Dibuka Usai Renovasi Setelah Kebakaran, Apa Ada yang Baru?

5 hari lalu

Museum Nasional Kembali Dibuka Usai Renovasi Setelah Kebakaran, Apa Ada yang Baru?

Museum Nasional Indonesia atau MNI di Jakarta Pusat siap dibuka kembali untuk kunjungan umum mulai Selasa, 15 Oktober 2024. Apa yang baru?

Baca Selengkapnya

Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

11 hari lalu

Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.

Baca Selengkapnya

Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

12 hari lalu

Hindari Keramaian di Paris Ini Hidden Gems Buat Pecinta Seni dan Sejarah

Paris memiliki banyak destinasi wisata tersembunyi, termasuk museum khusus dan seni

Baca Selengkapnya

Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

15 hari lalu

Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

Museum Balaputra Dewa memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709, sebagian di antaranya ditampilkan dalam pameran ini.

Baca Selengkapnya

Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

16 hari lalu

Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun

Baca Selengkapnya