Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Selasa, 23 Juli 2024 20:00 WIB

Seorang peserta ritual memperlihatkan sebilah keris yang hendak menjalani kegiatan bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Sasak, keris merupakan pegangan yang selalu mengiringi kemana langkah mereka pergi dan meningkatkan kepercayaan diri. Benda pusaka itu menjadi pelengkap kehidupan. Setiap awal tahun Hijriah, keris-keris perlu penyucian agar selalu terpelihara, sehingga tidak mencelakai pemiliknya maupun mencelakai orang lain.

Keris merupakan senjata tradisional yang dimiliki suku-suku di Nusantara. Pada 2005, keris resmi diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda. Pengakuan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan

Bangsa-Bangsa itu membuat keris menjadi unik dan memiliki daya jual.
Budayawan Lombok Lalu Kusnawan menuturkan keris adalah salah satu alat dalam melaksanakan adat. Di seluruh Indonesia, meski keris punya bentuk yang beragam, saat seseorang memakai pakaian adat, maka keris pasti melekat.

Keunikan keris Lombok

Pemerhati keris Lalu Yopi Dian Sastra mengakui literatur tentang keris Lombok yang ada saat ini masih sangat terbatas dan bukti-bukti juga masih sangat tertutup.

Keris Lombok punya ciri serupa dengan keris dari Bali. Kemiripan itu terbentuk melalui jalur akulturasi budaya Kerajaan Klungkung yang masuk Lombok setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit pada abad ke-15.

Advertising
Advertising

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat menyimpan 200-an koleksi keris yang dapat melengkapi perjalanan wisata budaya di Pulau Lombok.

Sebilah keris tidak hanya berfungsi sebagai senjata perang, melainkan juga sebagai lambang kekuasaan, perlengkapan upacara adat, sarana spiritual, perhiasan, hingga cinderamata bagi para pelancong. Ketika ajang kejuaraan balap MotoGP Mandalika 2023, salah satu hadiah yang diberikan kepada para pemenang berupa keris hasil tempaan perajin lokal Pulau Lombok.

Selain sebagai suvenir, keris juga menjadi atraksi wisata yang menarik di Lombok. Pertengahan bulan lalu, sebuah ritual memandikan keris yang disebut dengan bisoq keris dilangsungkan di Desa Kebun Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Tradisi yang awalnya tertutup ini kini dibuka untuk publik agar tidak ada lagi kesan eksklusif.

Pilihan Editor: Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia


Berita terkait

KLHK Selidiki Tambang Emas Ilegal di Hutan Produksi NTB yang Beromzet Rp 1 Triliun per Tahun

5 hari lalu

KLHK Selidiki Tambang Emas Ilegal di Hutan Produksi NTB yang Beromzet Rp 1 Triliun per Tahun

Tim Gakkum KLHK masih di lokasi tambang emas ilegal di wilayah Sekotong, NTB untuk mengumpulkan bahan dan keterangan

Baca Selengkapnya

Tiga Gili di Lombok Utara Kesulitan Air Bersih, Pelaku Pariwisata Khawatir Kunjungan Wisata Turun

5 hari lalu

Tiga Gili di Lombok Utara Kesulitan Air Bersih, Pelaku Pariwisata Khawatir Kunjungan Wisata Turun

Kini, pasokan air bersih di tiga gili Lombok Itara iti berasal dari sumur bor yang payau.

Baca Selengkapnya

Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

9 hari lalu

Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

Bali menjadi pilihan utama di Asia berkat kombinasi unik antara alam, budaya, dan keramahannya.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

15 hari lalu

36 Tahun Lalu, Pernikahan 4 Putra Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda

Di depan jasad Sultan Hamengkubuwono IX, empat putra menikah bersama-sama dengan calon istri mereka.

Baca Selengkapnya

Akomodasi MotoGP Mandalika 2024 Dinilai Mahal, Ini Tanggapan Kemenpar dan Asosiasi Hotel

16 hari lalu

Akomodasi MotoGP Mandalika 2024 Dinilai Mahal, Ini Tanggapan Kemenpar dan Asosiasi Hotel

Tingginya permintaan penginapan, terutama di area utama MotoGP Mandalika, menjadi faktor utama yang mendorong naiknya harga.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

17 hari lalu

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika 2024

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin juara MotoGP Mandalika 2024. Begini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok buat Wisatawan yang Nonton MotoGP Mandalika

18 hari lalu

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Lombok buat Wisatawan yang Nonton MotoGP Mandalika

Lombok memiliki banyak macam pilihan oleh-oleh khas yang unik, mulai dari makanan, pakaian, sampai suvenir.

Baca Selengkapnya

Museum MotoGP Pertama di Dunia Diresmikan di Mandalika, Apa Saja Isinya?

19 hari lalu

Museum MotoGP Pertama di Dunia Diresmikan di Mandalika, Apa Saja Isinya?

Museum MotoGP menjadikan Mandalika sebagai destinasi balap sekaligus pusat edukasi sejarah perkembangan dunia balap motor.

Baca Selengkapnya

Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

19 hari lalu

Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

Pembalap MotoGP Mandalika di Lombok, NTB melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu jadwal balapan utama. Ada yang coba naik motor es krim keliling

Baca Selengkapnya

9 Kuliner Khas Lombok, Bisa Dinikmati saat Nonton MotoGP Mandalika

21 hari lalu

9 Kuliner Khas Lombok, Bisa Dinikmati saat Nonton MotoGP Mandalika

Dari cerorot, ayam taliwang, hingga plecing kangkung, jangan lewatkan makanan ini saat berkunjung ke Lombok.

Baca Selengkapnya