Pemulangan Jemaah Haji Jawa Tengah dan DIY Tuntas, 35.885 Orang Telah Kembali ke Tanah Air

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mila Novita

Senin, 22 Juli 2024 22:19 WIB

Jemaah haji tiba di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2024. (Dokumentasi Humas Bandara Adi Soemarmo)

TEMPO.CO, Boyolali - Pemulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY melalui Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, telah tuntas, Senin, 22 Juli 2024. Penerbangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir Debarkasi Solo mendarat di bandara itu hari ini sekitar pukul 08.20 WIB dengan Pesawat Garuda nomor penerbangan GIA 6401.

Kloter 100 terdiri atas 351 jemaah haji gabungan berasal dari Kabupaten Wonogiri, Temanggung, Jepara, Semarang, Rembang, Cilacap, Grobogan, Klaten, Batang, Brebes, Kota Semarang, Tegal, Banjarnegara, Sleman, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta. Ini menjadi kloter pamungkas rangkaian pelayanan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024 M di Bandara Adi Soemarmo.

Layanan Haji 2024 Tuntas

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin mengemukakan, Bandara Adi Soemarmo hari ini telah menuntaskan pelayanan kepada jemaah haji dengan jumlah total sebanyak 35.885 orang pada 2024.

"Jumlah tersebut terbagi menjadi 100 kloter baik dari DIY dan Jawa Tengah," ujar Erick kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2024.

Ia mengatakan selama periode Haji 1445 H/2024 M Bandara Adi Soemarmo juga melakukan penyesuaian jam operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 24 jam guna mendukung kelancaran penerbangan haji.

Penerbangan Sapu Jagad

Advertising
Advertising

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Tengah, Musta'in Ahmad menambahkan penerbangan sapu jagad membawa seluruh jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY yang tersisa.

"Misal ada jemaah haji dari kloter sebelumnya sakit di Tanah Suci dan harus dirawat di sana, kondisinya sudah membaik maka diikutkan dalam penerbangan ini. Karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.

Jemaah Haji Sakit dan Meninggal

Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi menyebutkan jemaah haji yang sakit di Tanah Suci sebanyak 9 jemaah, dengan rincian dari Jawa Tengah ada delapan orang dan DIY 1 orang.

"Adapun jemaah haji yg sakit di embarkasi sebanyak 4 jemaah, 4 jemaah dirujuk di RSUP Surakarta, berasal dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Jepara, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sleman. Untuk yang wafat sejumlah 80 jemaah, yaitu 74 orang dari Jawa Tengah dan enam orang dari DIY," ujar dia.

Jumlah jemaah haji dari Jateng dan DIY meninggal dunia yang pada periode tahun ini sebanyak 80 orang, turun dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 126 orang.

Pilihan Editor: Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Berita terkait

Keraton Surakarta Gelar Grebeg Maulud, Hanya 15 Menit Isi Gunungan Ludes Diperebutkan Warga

8 jam lalu

Keraton Surakarta Gelar Grebeg Maulud, Hanya 15 Menit Isi Gunungan Ludes Diperebutkan Warga

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar tradisi Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Senin, 16 September 2024. Rangkaian upacara adat pada puncak acara Sekaten itu dipimpin langsung Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.

Baca Selengkapnya

Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025

15 jam lalu

Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat penjelasan dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah soal pelaksanaan haji tahun depan.

Baca Selengkapnya

5 Tempat di Solo yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

20 jam lalu

5 Tempat di Solo yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

Saat liburan, ada beberapa tempat di Solo yang wajib Anda kunjungi. Di antaranya ada Kampung Batik Laweyan hingga Pasar Triwindu.

Baca Selengkapnya

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

1 hari lalu

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap rakyat jangan dibodohi terus dengan diiming-imingi sembako.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

1 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan Maulid Nabi, Okupansi Hotel di Solo Melonjak jadi Lebih dari 91 Persen

Libur panjang bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad 2024 telah mendongkrak tingkat okupansi hotel berbintang di Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

3 hari lalu

Serba-serbi Temuan Pansus Haji

Simak fakta selengkapnya di balik temuan Pansus Haji 2024

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Bakal Absen dalam Rapat Paripurna Kabinet Jokowi di IKN Hari Ini

3 hari lalu

Menag Yaqut Bakal Absen dalam Rapat Paripurna Kabinet Jokowi di IKN Hari Ini

Menag Yaqut Cholil Qoumas dipastikan bakal absen dalam rapat paripurna terakhir Kabinet Jokowi di IKN hari ini.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

4 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

Kejari Solo hanya meminjamkan tempat untuk tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memeriksa para saksi kasus dugaan penyelewengan dana NPCI.

Baca Selengkapnya

20 Tempat Wisata Hits di Solo yang Wajib Dikunjungi, Ada Keraton hingga Museum

4 hari lalu

20 Tempat Wisata Hits di Solo yang Wajib Dikunjungi, Ada Keraton hingga Museum

Bagi Anda yang ingin melakukan liburan ke Solo, berikut ini taman wisata hits di Solo yang wajib dikunjungi. Ada keraton hingga museum.

Baca Selengkapnya

Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

5 hari lalu

Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

Keraton Surajarta kerap mengalami berbagai konflik dan kontroversi, terakhir [ada kegiatan Sekaten belum lama ini.

Baca Selengkapnya