Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris dari Bogor yang Ada sejak Zaman Hindia Belanda

Senin, 22 Juli 2024 11:09 WIB

Mitra penjual roti Tan Ek Tjoan dari Bogor (Instagram/@tanektjoanbogor)

TEMPO.CO, Bogor - Berawal dari sulitnya bangsawan Belanda mencari roti yang saat itu menjadi makanan umum bagi kalangan atas di zaman Hindia Belanda, pada 1920 Phoa Kie Nio membuka gerai roti buatan rumah atau home made. Perempuan keturunan Tionghoa itu memiliki pengalaman dan belajar membuat roti dari orang Belanda. Phoa menggunakan nama sang suami, Tan Ek Tjoan, sebagai merek roti. Kini Tan Ek Tjoan yang sudah berusia 104 tahun itu menjadi roti legendaris dari Bogor yang tersebar di pelbagai wilayah, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Lydia Cynthia Elia, penerus Tan Ek Tjoan, menceritakan kisah roti legendaris ini kepada Tempo di tokonya, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Kamis, 18 Juli 2024.

"Jadi pembuat roti pertama adalah oma atau nenek kami, nama Tan Ek Tjoan itu adalah kakek kami. Penamaan itu sebagai wujud cinta nenek kepada kakek," kata dia.

Toko roti Tan Ek Tjoan pada gerasi pertama hingga paruh generasi kedua yang terletak di Jl. Perniagaan (sekarang Jl. Suryakencana) Bogor Tengah, Kota Bogor. (Dok. Tan Ek Tjoan)

Profesi Awal Tan Ek Tjoan

Tan Ek Tjoan awalnya berprofesi sebagai tukang es dan Phoa Kie Nio membantu perekonomian keluarga dengan berjualan kue kering dan basah di sebuah toko di Jalan Perniagaan (sekarang Jalan Suryakencana) No. 159, Bogor Tengah, Kota Bogor. Pada generasi pertama 1920 hingga 1958 dan paruh generasi kedua, toko tersebut menjadi toko roti Tan Ek Tjoan.

Advertising
Advertising

Karena semakin maju, generasi kedua, di bawah kepemimpinan Tan Bok Nio, membuka toko di persimpangan Jalan Siliwangi nomor 176, Bogor Selatan, Kota Bogor, pada 1974. Setelah Tan Biok Nio wafat pada 1992, kepemimpinan roti merk Tan Ek Tjoan beralih kepada anak pertamanya. Namun, anak pertama Tan Bok Nio hanya bertahan tiga tahun memimpin. Usaha roti ini diteruskan oleh Lydia, anak kedua Tan Biok Nio, sejak 1995 sampai sekarang.

"Tahun 1995 kakak meninggal dan saya yang meneruskan untuk generasi ketiga ini sampai sekarang," kata Lydia.

Pemilik Tan Ek Tjoan generasi ketiga Lydia Cynthia Elia bersama suami Hadi D Setiawan saat menceritakan sejarah merek roti legendaris Bogor ini di tokonya di Jl. Siliwangi No. 176, Bogor Selatan, Kota Bogor. Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO

Punya Dua Toko Roti

Lydia mengatakan roti Tan Ek Tjoan hanya memiliki satu toko yakni di Jalan Siliwangi, serta satu gerai di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Gerai kedua ini, kata Lydia, dibuat atas permintaan manajemen TMII yang ingin roti Tan Ek Tjoan menjadi salah satu maskot sebagai roti legendaris asli Indonesia.

Lydia menyebut, pemasaran di luar Bogor hanya dilakukan oleh mitra perusahaan menggunakan grobak keliling. Gerobak ini memiliki ciri khas dua warna yakni kuning dan cokelat. Dua warna itu mewakili gandum dan tanah.

Jenis-jenis roti yang diproduksi oleh Tan Ek Tjoan beragam, mulai roti tawar sampai bimbam. Namun, menurut Lydia, Tan Ek Tjoan identik dengan roti gambang dari dulu hingga sekarang. Lydia menyebut, best seller produksi perusahaannya adalah gambang, tawar, dan roti citarasa keju dan cokelat. Harganya mulai dari Rp8.000 hingga belasan ribu rupiah, sesuai dengan rasa dan ukuran roti.

Piihan Editor: 8 Daftar Kuliner di Jalan Suryakencana Bogor, Termasuk Laksa, Doclang dan Cungkring

Berita terkait

Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara

1 hari lalu

Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara

Ihwal Hari Roti Sedunia, roti kolmbeng dan roti bluder khas Nusantara sudah ada sejak zaman kolonial Belanda

Baca Selengkapnya

6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Roti Sedunia, Ketahui Kilas Baliknya

1 hari lalu

6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Roti Sedunia, Ketahui Kilas Baliknya

Di Hari Roti Sedunia, para pembuat roti, koki, dan penggemar roti dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk berbagi pengetahuan, bertukar resep, dan memamerkan kreasi roti mereka

Baca Selengkapnya

Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

4 hari lalu

Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

BMKG mencatat gempa tektonik M2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Ahad 13 Oktober 2024, pukul 10.20 WIB. Dipicu sesar lokal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kertanegara dan Hambalang yang Menjadi Kediaman Prabowo Subianto

5 hari lalu

Mengenal Kertanegara dan Hambalang yang Menjadi Kediaman Prabowo Subianto

Prabowo menghabiskan waktu untuk bersantai ataupun menerima tamu di kediamannya, yaitu Kertanegara dan Hambalang. Ini dua kediamannya.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

12 hari lalu

BMKG: Gempa Darat Guncang Bogor dan Bandung Ahad Dini Hari

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 2,7 di Bandung dan 2,5 di Bogor pada Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

18 hari lalu

Video Viral Pengendara Motor di Bogor Acungkan Celurit, Polisi: Anak-anak Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Anggota Polsek Tanah Sareal Bogor mendatangi pemilik kendaraan yang terdeteksi dari pelat nomor motor yang terekam di video viral itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Warna Segel Penjepit Kemasan Roti

18 hari lalu

Ini Arti Warna Segel Penjepit Kemasan Roti

Kemasan roti menggunakan klip berwarna khusus sebagai label guna membantu produsen melacak setiap batch produksi roti.

Baca Selengkapnya

Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

19 hari lalu

Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

Pengadilan Negeri (PN) Bogor menyatakan pendakwah Jam'an Nurkhotib Mansur alias Yusuf Mansur melakukan wanprestasi

Baca Selengkapnya

Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

22 hari lalu

Kronologi Perampokan di Pamijahan Bogor, Para Pelaku Membawa Minuman Keras ke Rumah Korban

Para pelaku sudah berencana melakukan perampokan di rumah HS dengan membawa minuman keras ke rumah korban.

Baca Selengkapnya

Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

23 hari lalu

Dua Paslon di Pilkada Bogor Saling Bilang Begini Saat Deklarasi Kampanye Damai

Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilkada Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya