Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Minggu, 21 Juli 2024 10:11 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.

Jika Yogyakarta bisa masuk jaringan itu seperti yang telah dilakukan Kota Solo Jawa Tengah, maka manfaatnya akan cukup besar bagi perkembangan sektor pariwisata yang menjadi andalan Kota Gudeg itu.

"Yogyakarta punya potensi sangat besar untuk menjadi Kota Kreatif UNESCO, kami minta pemerintah Yogyakarta segera mengajukan dan mengawal itu, saya turut dampingi tiga bulan ke depan ini," kata Sandiaga di sela menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024.

Untuk bisa menembus jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network itu sebuah daerah setidaknya memiliki unsur kreatif yang hidup seperti Kerajinan dan Seni Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Sastra, Seni Media, hingga Musik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Sandiaga menuturkan, kunjungan wisata Kota Yogyakarta yang setahun tembus 5 juta wisatawan saat ini sudah bisa menjadi modal promosi kuat menuju Kota Kreatif Dunia itu.

"Saya melihat bagaimana wisatawan baik domestik dan mancanegara yang sangat antusias berwisata, menikmati keindahan alam dan budaya di sini," kata Sandiaga.

Dengan modal potensi yang dimiliki itu, Sandiaga meminta pelaku kreatif di Kota Yogyakarta untuk terus bernovasi agar wisatawan yang datang tak hanya menjadi Rohana.

Rohana, kata Sandiaga, merupakan jenis wisatawan yang tidak jajan, tak membeli tapi hanya bertanya-tanya saja. "Inovasi penting agar wisatawan yang datang jangan sampai menjadi Rohana alias rombongan hanya nanya-nanya, tapi jadi Rojani yaitu rombongan yang jajan dan beli," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan pemerintah provinsi akan mendorong langkah Kota Yogyakarta untuk menjadi Kota Kreatif UNESCO itu. "Predikat tersebut bisa membantu insan kreatif di Kota Yogyakarta untuk semakin percaya diri berkembang di tengah industri pariwisata," kata dia.

Pilihan editor: Yogyakarta Kian Padat Wisatawan, Ribuan Ojol Dilatih Bantuan Hidup Dasar Tolong Korban Kecelakaan

Berita terkait

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

3 jam lalu

Ganjar Baca Peluang Kemenangan Hasto Wardoyo di Tengah Basis Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta dikenal memiliki basis massa besar dari kalangan Muhammadiyah. Bagaimana peluang Hasto Wardoyo di Pilkada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

21 jam lalu

BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

Peluang gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter memungkinkan terjadi di sejumlah wilayah perairan, termasuk Samudra Hindia di selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

1 hari lalu

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

Hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

1 hari lalu

Pantai Gesing Gunungkidul Dibangun jadi Pelabuhan Pendaratan Ikan Berbasis Pariwisata

PPI Pantai Gesing telah selesai dibangun dan diproyeksikan menjadi Tourism Fishing Port atau pelabuhan perikanan berbasis pariwisata.

Baca Selengkapnya

Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

2 hari lalu

Jogja Film Academy Gelar Wisuda dan Angkat Isu Kesehatan Mental dalam Karya Film Tugas Akhir

Bagaimana prosesi wisuda Jogja Film Academy dan isu kesehatan mental yang dibahas dalam berbagai karya tugas akhir wisudawan?

Baca Selengkapnya

Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

2 hari lalu

Agak Lain, Jogja Film Academy Gelar Wisuda di Bioskop

Prosesi wisuda Jogja Film Academy dilakukan di bioskop Empire XXI Cinema, Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Jelang Kampanye Terbuka, Polisi Petakan Daerah Rawan Gesekan Massa di Kota Yogyakarta

Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta akan digelar antara lain pada 3 November, 7 November, dan 23 November 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

2 hari lalu

Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

3 Aturan Makan Prasmanan di Kapal Pesiar

2 hari lalu

3 Aturan Makan Prasmanan di Kapal Pesiar

Vlogger, Gary Bembrige, mengungkapkan bahwa ia memiliki daftar aturan makan makanan prasmanan di kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

2 hari lalu

Yogyakarta Garap Zona Kesehatan di Taman Pintar Bareng UGM

Zona Kesehatan Taman Pintar Yogyakarta akan menampilkan alat peraga edukasi terkait kefarmasian terkini.

Baca Selengkapnya