Yogyakarta Kian Padat Wisatawan, Ribuan Ojol Dilatih Bantuan Hidup Dasar Tolong Korban Kecelakaan

Jumat, 19 Juli 2024 21:00 WIB

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Dapat Reward dari Polda

Bukan kerja sia-sia. Kalangan pengemudi ojol yang bersedia membantu penanganan kasus kasus kecelakaan itu akan mendapatkan reward dari Polda DIY.

"Mereka (driver ojol) yang bersedia meluangkan waktu dan membuka hatinya membantu penanganan kecelakaan yang diketahui, dari yang mungkin sebenarnya kasus itu fatal bagi korbannya tapi jadi terselematkan berkat driver ini, tentu ada reward," kata dia.

Reward yang bisa diperoleh pun bukan sekadar ukuran materi seperti uang dan penghargaan. Anak atau kerabat keluarga driver yang menolong korban kecelakaan itu bisa mendapatkan kesempatan mengikuti test masuk kepolisian dan diprioritaskan.

"Tujuan kami melibatkan semua pihak menjaga Yogya tetap nyaman dan aman, orang tua yang anaknya bersekolah di sini juga nyaman karena berbagai pihak memonitor dan wisatawan yang mengalami musibah di jalanan bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat," kata Alfian.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menuturkan pelibatan lebih banyak kalangan masyarakat seperti driver ojol ini krusial untuk pertolongan pertama korban kecelakaan.

"BHD (Bantuan Hidup Dasar) ini menjadi jembatan penting sebelum tenaga kesehatan datang," kata Pembajun.

BHD ini penting karena kondisi-kondisi darurat kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja di mana saja.

Diatih Menangani Henti Jantung

Kepolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan menuturkan pelatihan bantuan hidup dasar itu menjadi ruang berbagi ilmu dengan pengendara ojek online, termasuk keamanan mereka saat berkendara.

Suwondo menjelaskan kasus henti jantung selama ini masih menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di Indonesia, yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Penyebabnya beragam, mulai dari kelelahan, penyakit bawaan, hingga kecelakaan lalu lintas.

"Dalam menangani henti jantung terdapat istilah golden time (waktu emas) yaitu 4 hingga 10 menit pertama yang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang sebelum bantuan medis profesional tiba," kata dia.

Bantuan hidup dasar yang dilatihkan kepada para pengendara ojol menjadi langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas atau henti jantung.

Suwondo mengatakan, jika para pengemudi ojol ini menemukan kecelakaan di jalan raya di Yogyakarta, mereka bisa memberikan pertolongan pertama dengan baik dan benar. Para ojol juga akan dibekali bantuan penyangga leher misalnya ketika harus mengangkat korban kecelakaaan ke area aman.

Pilihan Editor: Jogja International Kite Festival 2024 Segera Digelar, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Berita terkait

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

8 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

14 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

1 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.

Baca Selengkapnya

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.

Baca Selengkapnya

Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

3 hari lalu

Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

Pramono Anung ingin mengemudi ojek online bisa mendapatkan pendapatan yang setara dengan UMR.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

4 hari lalu

Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

5 hari lalu

Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.

Baca Selengkapnya