Jelang Pembukaan Olimpiade, Pekerja Bandara Paris Ancam Mogok Kerja

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 12 Juli 2024 07:12 WIB

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai

TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja di bandara Paris mengancam akan melakukan mogok kerja menjelang Olimpiade. Serikat pekerja yang mewakili pekerja di Aéroports de Paris (ADP), termasuk bandara Roissy-Charles de Gaulle dan Orly, menyerukan aksi mogok pada Rabu, 17 Juli atau sembilan hari menjelang hari pertama pesta olahraga dunia itu.

Pemogokan ini dilakukan terkait denan bonus untuk staf. Serikat pekerja tidak senang karena pekerja ADP tidak menerima bonus Olimpiade, tetapi beberapa gelintir pekerja mendapatkannya.

Jika aksi mogok kerja yang dilakukan, ini bisa menyebabkan gangguan pada persiapan pembukaan Olimpiade.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengecam keputusan sepihak dari kepala eksekutif yang memberikan bonus hanya kepada beberapa personel.

Pintu Gerbang Utama Prancis

Bandara Roissy-Charles de Gaulle dan Orly akan menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan memasuki Prancis untuk menghadiri Olimpiade. Upacara pembukaan direncanakan berangsung pada 26 Juli.

Advertising
Advertising

Surat kabar Le Monde memperkirakan hingga 350.000 orang akan masuk melalui bandara selama Olimpiade Paris. Bukan hanya penggemar olahraga, ribuan atlet akan mulai berdatangan di Perkampungan Olimpiade mulai 18 Juli menjelang upacara pembukaan.

Pemogokan di Sektor Lain

Staf bandara bukan satu-satunya yang mengajukan tuntutan menjelang Olimpiade. Serikat pekerja yang mewakili pekerja di sektor publik Prancis telah menyerukan kenaikan gaji bagi mereka yang harus bekerja selama acara tersebut, yang berlangsung hingga 11 Agustus. Polisi, pengawas lalu lintas udara, pemulung, pegawai pemerintah pusat, dan masinis kereta api juga meminta kenaikan.

Pemogokan mungkin tidak menyebabkan pembatalan penerbangan, namun dapat menyebabkan kekacauan di keamanan bandara dan pengambilan bagasi, tergantung pada berapa banyak staf yang akan melakukan pemogokan.

Paris diperkirakan akan dibanjiri turis saat Olimpiade 2024 yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus. Selain ribuan atlet, pelatih, dan perwakilan lain negara-negara peserta, pendukung juga akan berdatangan.

Pengunjung Rekreasi Berkurang

Meskipun banyak penonton Olimpiade, Air France-KLM memprediksi minat wisatawan untuk rekreasi di Paris akan berkurang selama pertandingan. Peningkatan jumlah pengunjung, harga yang melambung, dan kekacauan umum saat Olimpiade, membuat wisatawan menghindari Kota Cahaya.

“Pasar internasional menunjukkan penghindaran yang signifikan terhadap Paris,” kata maskapai tersebut. “Perjalanan antara kota ini dan tujuan lainnya juga berada di bawah rata-rata bulan Juni-Agustus karena penduduk di Prancis tampaknya menunda liburan mereka hingga Olimpiade selesai atau mempertimbangkan rencana perjalanan alternatif.”

EURONEWS | LE MONDE

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Berita terkait

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

14 jam lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

1 hari lalu

Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.

Baca Selengkapnya

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

2 hari lalu

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

Terungkap, Tom Cruise mengajukan dua syarat sebelum melakukan aksinya dalam upacara penutupan Olimpiade 2024 di Paris.

Baca Selengkapnya

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

3 hari lalu

Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

5 hari lalu

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

6 hari lalu

Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

Keluarga mengizinkan pemasangan cincin Olimpiade di Menara Eiffel hanya sampai akhir 2024 sebagai penanda akhir Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

6 hari lalu

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

7 hari lalu

39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

7 hari lalu

Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.

Baca Selengkapnya