Mengintip Gerai Cenderamata Candi Prambanan, Ada Karya Penyandang Autisme

Reporter

Muh. Syaifullah

Editor

Mila Novita

Selasa, 9 Juli 2024 11:00 WIB

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jika berwisata di Candi Prambanan, pengunjung bisa menemukan gerai khusus cenderamata di lokasi dekat dengan jalur keluar dan fasilitas restoran. Sebagian cenderamata yang dijajakan merupakan karya penyandang autisme.

PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) membuka gerai merchandise atau cenderamata resminya di area Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan. Prambanan Merchandise Store ini merupakan bagian dari visualisasi identitas destinasi.

“Sebagai World Heritage, kawasan Candi Prambanan juga merupakan sebuah cultural melting pot (wadah peleburan budaya), sehingga cenderamata dan produk kerajinan dan kreasi jenama lokal terbaik harus dipresentasikan di sini,” kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, Senin, 8 Juli 2024.

Promosi kerajinan dan kuliner lokal

Ia menuturkan, Prambanan Merchandise Store dapat memperkuat identitas destinasi wisata, sebagai wadah mempromosikan potensi kerajinan, keunikan kuliner setempat, termasuk jenama lokal. Ini merupakan misi pihak pengelola untuk mengemas dan mempromosikan produk UMKM terbaik di setiap destinasi yang dikelola InJourney Destination Management.

Gerai cenderamata ini menawarkan pengalaman berbelanja yang menyeluruh dan nyaman bagi para wisatawan. Berbagai cenderamata yang terkurasi serta value for money tersaji agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan buah tangan yang unik dan autentik dari kunjungan mereka ke destinasi Candi Prambanan.

Advertising
Advertising

“Melalui inisiatif ini, kami membina, mempromosikan, dan mengembangkan potensi seni kerajinan dan budaya lokal melalui UMKM di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kerja sama dengan Sarinah, Atsiri, dan Pasaraya Yogyakarta, ini menjadi bukti nyata upaya kami dalam memperluas jangkauan dan dampak positif bagi komunitas lokal,” kata Hetty Herawati.

Cenderamata karya penyandang autisme

Beberapa jenis produk yang saat ini dijual di merchandise store Prambanan meliputi kerajinan perak, kerajinan kulit, official merchandise Candi Prambanan, batik, dan berbagai jenis makanan ringan khas lokal. Salah satu desain merchandise menarik adalah produk fashion dan tumbler karya para penyandang autisme, hasil kerja sama IDM dengan yayasan Bina Abyakta, yaitu shelter workshop pendidikan penyandang autisme.

“Setiap produk dipilih dengan teliti untuk memastikan kualitas dan keunikan yang dapat membangkitkan kenangan indah dari kunjungan ke Candi Prambanan,” kata dia.

Pilihan Editor: Ketahui yang Dilarang dan Diharuskan di Candi Borobudur

Berita terkait

Realisasi KUR Syariah Rp 16,7 Triliun, Sri Mulyani: Perluasan Akses Pembiayaan UMKM

4 jam lalu

Realisasi KUR Syariah Rp 16,7 Triliun, Sri Mulyani: Perluasan Akses Pembiayaan UMKM

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi KUR Syariah mencapai Rp 16,7 triliun pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

10 jam lalu

Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenkop UKM sebut aplikasi Temu asal Cina telah tiga kali gagal mendaftarkan merek di Indonesia. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Membendung Masuknya Aplikasi Temu ke Indonesia

1 hari lalu

Ramai-ramai Membendung Masuknya Aplikasi Temu ke Indonesia

Kominfo melarang aplikasi Temu beroperasi di Indonesia. Ada sederet alasan.

Baca Selengkapnya

LPPOM MUI Sebut Label No Pork No Lard Bukan Jaminan Produk Halal, Ini Alasannya

1 hari lalu

LPPOM MUI Sebut Label No Pork No Lard Bukan Jaminan Produk Halal, Ini Alasannya

Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati mengatakan bahwa label No Pork No Lard bukan jaminan produk halal. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

1 hari lalu

Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

Menkominfo tak akan beri izin beroperasi pada aplikasi Temu.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

1 hari lalu

Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah Rp 32,20 triliun hingga September 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga Lady Rocker Siap Guncang Rock Legends Festival di Candi Prambanan

1 hari lalu

Tiga Lady Rocker Siap Guncang Rock Legends Festival di Candi Prambanan

Sejumlah lady rocker Indonesia meriahkan Rock Legends Festival yang digelar di Lapangan Brahma, Kompleks Candi Prambanan pada 19-20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

1 hari lalu

Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

Pendapat berbagai pihak terkait dampak negatif aplikasi Temu bila beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Target Kredit 30 Persen UMKM Sulit Tercapai, Kementerian Koperasi: Kami Realistis

1 hari lalu

Target Kredit 30 Persen UMKM Sulit Tercapai, Kementerian Koperasi: Kami Realistis

Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan target kredit perbankan untuk 30 persen UMKM sulit tercapai tahun ini.

Baca Selengkapnya