TEMPO.CO, Jakarta - Kota Setenil de las Bodegas di Spanyol memiliki daya tarik unik bagi wisatawan. Di mana sebagian besar bangunan dibangun di atas tebing dan puncak pelindung. Kota ini tumbuh dari jaringan gua di tebing, di atas Rio Trejo, di barat laut Ronda.

Seperti foto-foto yang beredar tentang Setenil de las Bodegas. Deretan rumah-rumah berwarna putih menyilaukan seolah tampak muncul dari bebatuan. Bahkan beberapa di antaranya memiliki atap batu dan bahkan kebun zaitun di atap.

Batu besar yang menggantung di jalan raya utama kota, diberi nama Cuevas del Sol, atau Sun Street. Kini banyak bangunan di bawah batu yang diubah menjadi tempat liburan dan hotel. Wisatawan bisa merasakan kehidupan dalam suasana luar biasa ini.

Seperti disebutkan dalam situs Andalucia, penduduk Setenil de las Bodegas telah ada sejak abad ke-12, pada masa Kekhalifahan Almohad. Mengingat kawasan di dekatnya telah dihuni 25.000 tahun yang lalu, ada kemungkinan bahwa Setenil de las Bodegas sudah dihuni sejak lama.

Setenil de las Bodegas. Unsplash.com/Rui Marinho

Setenil de la Bodegas mulai menjadi kota modern pada tahun 1484 selama Penaklukan Kembali Kristen ketika pasukan Kristen mengusir penduduk Moor. Nama Setenil de la Bodegas sendiri berasal dari abad ke-15, ketika penguasa Kristen yang baru mengembangkan basis pertanian berupa zaitun, almond, dan kebun anggur.

Dua perkebunan anggur pertama masih tumbuh subur di perbukitan dan atap rumah di Setenil, namun perdagangan anggurnya terhapus oleh serangan serangga phylloxera pada tahun 1860-an. Insiden ini menghancurkan sebagian besar persediaan tanaman anggur Eropa.

Selain anggur, Setenil juga dikenal karena produk dagingnya, khususnya chorizo, sosis, dan cerdo, daging babi, dari babi yang dibesarkan di perbukitan sekitarnya. Kota ini juga sebagai penghasil pastel, kue kering terbaik, dan bar serta restoran. Perkebunan terpencilnya juga menyediakan banyak buah dan sayuran bagi Ronda dan kota-kota lokal lainnya.

Setenil de las Bodegas. Unsplash.com/David Vives

Kota kecil ini, hanya menampung 3.000 penduduk. Namun, popularitasnya semakin meningkat di kalangan wisatawan, karena menawarkan banyak hal untuk dilakukan selain menjelajahi arsitektur unik yang dilengkapi batu.

Tak hanya mengangumi arsitektur unik itu, wisatawan yang khususnya penggemar sejarah dapat mengunjungi reruntuhan Kastil Nazari, benteng Moor abad ke-12 yang diyakini pernah memiliki 40 menara. Destinasi lainnya termasuk Gereja la Encarnacion, tempat ibadah bergaya Gotik. Kota dan daerah sekitarnya juga memiliki banyak museum yang menarik dikunjungi.

Stenil de la Bodegas dulunya memiliki kilang anggur sempat berkembang pesat. Namun kini mash menjadi tuan rumah sejumlah bar anggur di mana pengunjung dapat mencicipi anggur lokal.

EXPRESS UK | ANDALUCIA

Pilihan editor: Menyusuri Reruntuhan Desa Tua Pulau Salvora yang Tak Berpenghuni di Spanyol