Banyak Insiden Turbulensi, Korean Air Ubah Kebijakan Makan selama Penerbangan

Reporter

Editor

Mila Novita

Jumat, 5 Juli 2024 07:00 WIB

Maskapai Korean Air

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya insiden turbulensi membuat Korean Air mengubah kebijakan makan selama penerbangan. Maskapai penerbangan itu berhenti menyediakan layanan dalam penerbangan 40 menit sebelum mendarat mulai 1 Juli pada penerbangan jarak menengah dan jauh untuk memastikan keselamatan penumpang.

Dalam sebauah pernyataan yang dikutip oleh surat kabar Korea Times, awak kabin kini diharapkan fokus pada keselamatan penumpang dan mereka sendiri sebelum turun.

Ini bukan pertama kali Korean Air mengubah kebijakan makan. Sebelumnya, maskapai penerbangan ini sudah menghentikan layanan hanya 20 menit sebelum mendarat.

Juni lalu, Korean Air mengalami depresurisasi atau penurunan tekanan udara di dalam kabin pesawat yang tidak terkendali. Sebanyak 13 penumpang dalam penerbangan KoreanAir tujuan Taiwan dirawat di rumah sakit. Penerbangan yang membawa 125 penumpang itu berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada hari Sabtu sore, 22 Juni 2024.

Banyak Insiden Turbulensi

Insiden turbulensi banyak dialami maskapai penerbangan akhir-akhir ini. Pada Mei, sebuah penerbangan Singapore Airlines dilanda turbulensi yang sangat parah. Penerbangan SQ321 tiba-tiba mengalami turbulensi ekstrem selama layanan sarapan saat terbang di atas Cekungan Irrawaddy di Myanmar.

Advertising
Advertising

Seorang penumpang Inggris berusia 73 tahun meninggal karena dugaan serangan jantung, sementara beberapa lainnya menderita cedera tulang belakang, otak, dan tengkorak setelah mereka terlempar ke sekitar kabin.

Turbulensi selalu menjadi ancaman saat pesawat turun karena perbedaan suhu yang besar antar-ketinggian. Industri penerbangan global melaporkan bahwa insiden turbulensi meningkat dua kali lipat pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Singapore Airlines juga menerapkan pembatasan baru termasuk penangguhan layanan makanan dalam penerbangan ketika tanda sabuk pengaman dinyalakan.

Turbulensi Air Europa

Terakhir, sebuah pesawat Air Europa yang berangkat dari ibu kota Spanyol, Madrid, ke Montevideo, ibu kota Uruguay, harus dialihkan ke Brasil karena mengalami turbulensi parah yang menyebabkan penumpang terbang melewati kabin. Saat melintasi Samudra Atlantik, penerbangan UX045, yang dioperasikan dengan Boeing 787-9 Dreamliner, mengalami turbulensi parah dan dialihkan ke Bandara Natal, di Brasil.

Para ahli iklim memperkirakan turbulensi, dan khususnya turbulensi yang parah, kemungkinan akan menjadi lebih ekstrem seiring dengan pemanasan global.

VN EXPRESS | TRAVEL WEEKLY

Pilihan Editor: Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

Berita terkait

Maskapai Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan Dalam Negeri dan Mancanegara, ada Balikpapan dan Thailand

14 jam lalu

Maskapai Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan Dalam Negeri dan Mancanegara, ada Balikpapan dan Thailand

Maskapai bertarif rendah asal Singapura, Scoot, menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju beberapa destinasi lokal dan mancanegara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan akhir tahun

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

1 hari lalu

Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

Kemenparekraf menargetkan harga tiket pesawat akhir Oktober 2024 sudah mulai turun.

Baca Selengkapnya

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

1 hari lalu

Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.

Baca Selengkapnya

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

1 hari lalu

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

1 hari lalu

Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan

Baca Selengkapnya

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

1 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

1 hari lalu

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai

Baca Selengkapnya

Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia Mengudara, Pengamat: Persaingan Lebih Menggairahkan Industri

2 hari lalu

Maskapai Baru BBN Airlines Indonesia Mengudara, Pengamat: Persaingan Lebih Menggairahkan Industri

Alvin Lie angkat bicara soal kedatangan maskapai baru BBN Airlines Indonesia di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

2 hari lalu

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

Dunia aviasi Indonesia baru saja kedatangan maskapai penerbangan baru yang bernama Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia.

Baca Selengkapnya