Kerugian Penumpang yang Suka Boarding pada Menit-menit Akhir

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 1 Juli 2024 19:00 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret

TEMPO.CO, Jakarta - Boarding atau memasuki pesawat di menit-menit akhir sering kali terpaksa dilakukan karena berbagai alasan. Namun, ketahuilah bahwa hal tersebut menimbulkan kerugian.

Gareth Llewellyn, pakar perjalanan dan liburan golf mewah di Chaka Travel, mengatakan bahwa keterlambatan naik pesawat bisa menjadi bumerang karena dua alasan utama, yaitu terbatasnya ruang di atas pesawat dan melewatkan pengumuman penting.

"Salah satu risiko terbesar naik pesawat pada menit-menit terakhir adalah terbatasnya ruang bagasi di atas kepala. Sebagian besar penumpang sudah menyimpan barang bawaan mereka, dan penumpang yang terlambat naik pesawat akan terpaksa mencari ruang di mana pun mereka bisa, sering kali dapat yang jauh dari tempat duduknya," kata dia.

Jika sedang sial, penumpang itu bahkan tidak mendapatkan tempat untuk bagasi kabin. Jadi, dia harus melakukan gate check-in yang berarti bagasi tersebut disimpan bersama dengan bagasi yang lebih besar.

"Ini menambah ketidaknyamanan pengambilan bagasi saat Anda mendarat," kata dia.

Terabcam Pindah Tempat Duduk

Advertising
Advertising

Sebagian orang menganggap bahwa naik pesawat di menit-menit akhir bisa menguntungkan. Sebab, penumpang bisa melihat tempat duduk yang kosong dan meminta pramugari memindahkannya. Namun, sebenarnya kerugiannya sering kali lebih besar daripada manfaatnya.

Risiko lain dari keterlambatan boarding adalah penumpang mungkin diminta pindah untuk mengakomodasi penumpang lain termasuk keluarga yang perlu duduk bersama, tambahnya.

"Maskapai penerbangan mempunyai hak untuk mengubah kursi sesuai kebijakan mereka, sehingga jika Anda terlambat naik pesawat, Anda mungkin harus berganti kursi dan hal ini dapat membuat frustrasi," dia menjelaskan.

Ketinggalan Informasi Penting

Ia juga mengatakan bahwa tidak jarang pramugari membuat pengumuman penting saat boarding, sehingga penumpang yang terlambat bisa kehilangan informasi penting. Hal ini dapat membuat mereka kurang siap untuk perjalanan.

Llewellyn memberi tips untuk memastikan terbang dengan lebih nyaman. Banyak maskapai penerbangan yang berkolaborasi dengan perusahaan kartu kredit, atau memiliki program loyalitas mereka sendiri, yang memungkinkan penumpang menikmati early boarding secara gratis dan keuntungan yang menyertainya.

Dia mencatat penumpang juga dapat memilih kursi yang diinginkan saat pemesanan. Barisan pintu keluar dan kursi di depan biasanya memiliki ruang lebih luas.

Ada juga alat di internet yang dapat membantu menemukan kursi terbaik berdasarkan durasi penerbangan dan jenis pesawat. Jadi, penumpang dapat memastikan bagasi muat di bawah kursi di depannya, yang berarti mereka tidak akan terpaksa melakukan gate check-in bagasi jika ruang terbatas.

EXPRESS.CO.UK

Pilihan Editor: Bandara Ini Membolehkan Kekasih Mengantar Penumpang Sampai ke Gerbang Pesawat

Berita terkait

Selain Durian, Buah Kelapa juga Dilarang Dibawa dalam Penerbangan

6 jam lalu

Selain Durian, Buah Kelapa juga Dilarang Dibawa dalam Penerbangan

Menurut daftar barang berbahaya IATA yang terbaru, daging buah kelapa dinilai dapat menimbulkan bahaya keselamatan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

8 jam lalu

Penumpang Kencing di Lorong, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Jika terbukti bersalah, penumpang pesawat itu terancam hukuman maksimal enam bulan penjara dan denda Rp81,4 juta.

Baca Selengkapnya

AirAsia Lakukan Perbaikan Sistem, Calon Penumpang Disarankan Check In Mandiri dan Tiba Lebih Awal

10 jam lalu

AirAsia Lakukan Perbaikan Sistem, Calon Penumpang Disarankan Check In Mandiri dan Tiba Lebih Awal

AirAsia melakukan perbaikan sistem selama 8 jam mulai pukul 18:00 (GMT+7) pada 10 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Whoosh Layani 2,6 Juta Penumpang di Semester I 2024, Manajemen Sebut Meningkat Tiap Bulan

11 jam lalu

Whoosh Layani 2,6 Juta Penumpang di Semester I 2024, Manajemen Sebut Meningkat Tiap Bulan

KCIC menyatakan rata-rata okupansi Whoosh terjaga di 60-70 persen di luar jam sibuk dan 80-100 persen pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

1 hari lalu

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, PT Pelni akan Tambah 3 Kapal Penumpang

1 hari lalu

Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, PT Pelni akan Tambah 3 Kapal Penumpang

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mendapat PMN dari Cadangan Investasi Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia Jabarkan Masalah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

2 hari lalu

Dirut Garuda Indonesia Jabarkan Masalah Pemberangkatan dan Pemulangan Haji 2024

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra menuturkan beberapa permasalahan dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 2024, termasuk keterlambatan atau delay jadwal pemulangan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Putar Balik, Garuda Indonesia Akui Mesin Bermasalah

2 hari lalu

Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Putar Balik, Garuda Indonesia Akui Mesin Bermasalah

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengonfirmasi adanya kendala teknis pada pesawat yang akan membawa pulang jemaah haji

Baca Selengkapnya

KCIC: Penjualan Tiket Whoosh Meningkat 20 Persen di Momen Libur Sekolah

3 hari lalu

KCIC: Penjualan Tiket Whoosh Meningkat 20 Persen di Momen Libur Sekolah

Sebanyak 400 ribu tiket Whoosh terjual untuk periode 14 Juni hingga 7 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

30 Penumpang Luka setelah Pesawat Mengalami Turbulensi, Mendarat Darurat di Brasil

3 hari lalu

30 Penumpang Luka setelah Pesawat Mengalami Turbulensi, Mendarat Darurat di Brasil

Di antara penumpang itu, satu orang tersangkut di loker atas tempat menyimpan bagasi kabin karena turbulensi ekstrem.

Baca Selengkapnya