10 Informasi yang Terdapat pada Boarding Pass, Jangan Buang Sembarangan

TEMPO.CO, Jakarta - Boarding pass yang didapatkan ketika akan naik pesawat sering kali hanya dilihat sekilas oleh penumpang untuk mengetahui nomor kursi. Padahal, banyak sekali informasi tentang penumpang yang tersimpan di dalamnya lewat kode-kode yang ditampilkan. Itu sebabnya, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk tidak mengunggah gambar boarding pass di media sosial secara sembarangan. 

Jika penumpang lebih teliti, boarding pass dapat menyimpan informasi penting tentang perjalanan, mulai dari apakah penumpang itu harus melewati pemeriksaan keamanan tambahan sampai apakah termasuk penumpang terakhir yang naik ke pesawat.

Berikut informasi yang terdapat dalam boarding pass

1. Nomor pesanan

Ini adalah kode enam digit, terdiri dari angka dan huruf, yang berfungsi sebagai sertifikat digital, memungkinkan penumpang melakukan check-in online dan mengelola pemesanan.

Dikenal sebagai PNR, atau Passenger Name Reference, nomor ini digunakan oleh staf maskapai penerbangan untuk mengakses informasi pemesanan, kata maskapai Turki Pegasus. Ini juga berisi informasi tentang apakah penumpang ini telah meminta preferensi makanan dan bantuan khusus.

Ilustrasi boarding pass. (lifehacker.com)

2. SSSS

Di boarding pass mungkin ada kode SSSS jika bepergian di Amerika Serikat. Ini berarti secondary security screening selection atau seleksi pemeriksaan keamanan sekunder. Ini menunjukkan penumpang tersebut perlu mendapatkan pemeriksaan keamanan tambahan oleh Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) dan Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Situs frequent flyer The Points Guy mengungkapkan, "Tas jinjing Anda harus diperiksa secara menyeluruh, karena setiap barang yang ada di dalamnya kemungkinan besar akan ditangani, dikeluarkan, diperiksa, ditusuk, bersama dengan lapisannya, baik tas dan saku luarnya.'

Ia menambahkan bahwa perangkat elektronik juga akan diminta untuk dinyalakan dan ditunjukkan untuk diperiksa. 

The Points Guy melanjutkan, pemeriksaan ini juga termasuk seluruh tubuh dengan pendeteksi logam tambahan dan usap pendeteksi bahan peledak pada bagasi dan tangan. 

Selain itu, bersiaplah untuk ditanyai oleh agen TSA tentang apakah packing tas dan alasan terbang.

3. See Agent

Jika melihat pesan ini muncul di boarding pass, itu bisa berarti beberapa hal, ungkap Conde Nast Traveler. Kode tersebut mungkin berarti penumpang belum mendapatkan kursi dalam penerbangan, dan penumpang perlu berbicara dengan agen gerbang untuk menyelesaikannya.

Ini bisa juga berarti penumpang akan bepergian dengan penerbangan codeshare,  artinya penerbangan tersebut dioperasikan oleh maskapai penerbangan yang berbeda dari maskapai yang dipesan.

Situs frequent flyer Points With A Crew mengatakan kode itu juga bisa berarti penumpang perlu menunjukkan dokumen tambahan kepada agen gerbang, seperti visa perjalanan. Dan jika penerbangan tersebut sudah oversold, itu mungkin berarti agen gerbang akan meminta penumpang untuk secara sukarela mengambil penerbangan berikutnya.

4. Nomor 'SEQ'

Ada satu kode khusus yang banyak dicari oleh para frequent flyer, yakni SEQ XXX.  Rhys Jones, dari situs frequent flyer headforpoints.com, mengatakan kepada MailOnline Travel bahwa kode itu menunjukkan urutan penumpang melakukan check-in untuk penerbangan. Banyak frequent flyer berusaha keras untuk mendapatkan SEQ 001. 

"Di British Airways, misalnya, di mana check-in dibuka 24 jam sebelum penerbangan, 'jari tercepat' ketika check-in dibuka biasanya akan mendapatkan posisi terdepan!" kata dia.

5. Nomor penerbangan

Kode ini mewakili penerbangan spesifik yang akan diambil dan biasanya muncul dalam dua huruf kapital diikuti empat angka. Penumpang dapat memeriksa nomor penerbangan mereka di papan keberangkatan bandara untuk mengetahui jadwal penerbangan. Bagian pertama dari nomor tersebut menunjukkan maskapai penerbangan sedangkan bagian kedua mengacu pada penerbangan tertentu. Misalnya, nomor penerbangan 'FR964' berisi 'FR' untuk Ryanair dan '964' untuk rutenya.

6. Kode bandara

Kode tiga huruf ini mengacu pada bandara keberangkatan dan kedatangan Anda. Contohnya termasuk JFK, yang mengacu pada Bandara Internasional John F Kennedy di New York, dan LHR, yang mengacu pada Bandara Heathrow London.

7. Nomor kursi

Tempat duduk penumpang biasanya ditandai dengan kombinasi huruf dan angka, misalnya "12A".

8. Transit

Jika bepergian dengan persinggahan atau transit, boarding pass kemungkinan besar berisi kode "S/O". Jika transit lebih dari beberapa jam, kode yang muncul mungkin "SPTC".

9. Nomor grup

Beberapa maskapai penerbangan seperti British Airways telah memperkenalkan sistem boarding berkelompok yang bertujuan untuk menyederhanakan boarding dan mengurangi antrean.

Jika penumpang memiliki nomor grup di boarding pass, ini menunjukkan kapan diminta untuk naik ke pesawat. Grup satu biasanya untuk anggota kelas satu dan klub, boarding pertama, sedangkan kelompok empat dan lima cenderung menunjukkan ekonomi, boarding terakhir.

10. Barcode

Barcode sering kali muncul di bagian bawah, sisi kanan boarding pass. Strip magnetis, yang dikenal sebagai BCBP, biasanya akan dipindai di berbagai titik di seluruh bandara, termasuk di gerbang, dan membantu mempercepat proses boarding.

Peneliti privasi Bill Fitzgerald mengatakan bahwa barcode pada boarding pass bisa berisi data seperti nomor frequent flyer, informasi kontak, atau detail identifikasi lainnya. Informasi di dalamnya tergantung pada maskapai penerbangan. Oleh karena itu, Fitzgerald menyarankan agar membuang boarding pass secara hati-hati. “Jika dapat boarding pass, Anda tidak boleh membuangnya ke tempat sampah kecuali Anda ingin seseorang mendapatkannya,” kata Fitzgerald. “Dan Anda tidak boleh mempostingnya di media sosial.”

DAILY MAIL | CONDE NAST TRAVELLER

Pilihan Editor: Alasan Penumpang Pesawat Harus Datang ke Bandara Lebih Awal