Diguyur Hujan Deras, Penonton Rainforest World Music Festival 2024 Sarawak Malaysia Bertahan

Reporter

Joniansyah

Editor

Mila Novita

Minggu, 30 Juni 2024 19:01 WIB

Ribuan penonton memadati arena konser Rainforest Music World Festival 2024 di Sarawak Malaysia. Meski diguyur hujan penonton tetap bertahan dengan jas hujan instan, Sabtu malam 29 Juni 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

Setelah Alena, Suni Sundatang dari Malaysia Timur menghentak panggung RWMF, masih dalam suasana gerimis. Pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan musisi Imarhan dari Prancis, Nini dari Taiwan, dan Zainal Abidin dari Malaysia hingga tengah malam.

Di antara artis-artis utama festival ini ada pemenang penghargaan Grammy dan Golden Globe, Kitaro. Artis rekaman Jepang yang terkenal dengan musik instrumental elektroniknya yang inovatif itu hadir di Rainforest World Music Festival untuk pertama kalinya. Kitaro memenangkan Grammy-nya pada tahun 2001 di Grammy Awards ke-43 untuk Album Terbaik dalam kategori New Age.

Mewakili Malaysia Timur, ada Belle Sisoski dari Sarawak yang terkenal karena menggunakan platform kreatifnya untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak masyarakat adat, konservasi lingkungan, dan musik di Sarawak.

Musisi Tanah Air juga ikut meramaikan festival musik dunia ini yaitu Rizal Hadi dan Folk, Rhythm Rebels, Selonding Bali Aga dan Krakatau Ethno. Mereka tampil secara bergiliran selama tiga hari pagelaran musik tersebut.

Selain itu, musisi internasional lainnya Alright Mela Meetstoo (Pakistan/Prancis), Bourbon Lassi (Australia/Malaysia), Imarhan (Aljazair/Prancis), Nini (Taiwan/AS)dan Tribal Tide (Singapura). Peserta RWMF 2024 juga dihibur oleh artis Malaysia lainnya seperti The Borneo Collective (Malaysia Timur), Adrian G (Malaysia Barat), Alena Murang (Malaysia Timur), Nisa Addina (Malaysia Timur), Salammusik (Malaysia Barat), The Color of Sound Malaysia (Malaysia Barat), Tuni Sundatang (Malaysia Timur) dan Zarul @OurBodySound (Malaysia Barat).

Sekilas tentang Rainforest World Music Festival

Rainforest World Music Festival adalah sebuah acara musik yang diadakan setiap tahun di Sarawak, Malaysia. Acara ini terkenal karena menyajikan beragam genre musik tradisional dari seluruh dunia, dengan fokus pada keanekaragaman budaya dan alam.

RWMF menampilkan berbagai grup musik dari seluruh dunia, yang memainkan musik tradisional mereka sendiri. Setiap grup biasanya memiliki waktu untuk tampil di berbagai panggung yang tersebar di area festival. Selain itu, ada juga workshop dan sesi pembelajaran yang memungkinkan pengunjung untuk belajar lebih dalam tentang musik dan budaya yang dipresentasikan.

Selain konser utama, ada berbagai kegiatan tambahan seperti pertunjukan tari tradisional, pameran budaya, dan penjualan kerajinan tangan lokal. Ini semua dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang mendalam kepada pengunjung.

RWMF juga dikenal karena komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Acara ini mempromosikan prinsip-prinsip ramah lingkungan, seperti pengurangan limbah plastik dan penggunaan energi terbarukan. Acara ini telah mendapat pengakuan internasional dan sering kali menarik pengunjung dari seluruh dunia yang tertarik pada musik dan budaya tradisional.

Rainforest World Music Festival 2024 mengundang para penggemar musik, aktivis lingkungan, dan penjelajah budaya untuk bergabung dalam perayaan keberagaman, evolusi, dan harmoni.

Jajaran festival ini menampilkan keberagaman yang menampilkan total 20 artis, terdiri dari 68 musisi internasional dari 14 negara di 6 benua bersama dengan 63 artis Malaysia.

Berita terkait

Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

1 hari lalu

Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Jembatan gantung ini menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

1 hari lalu

Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

1 hari lalu

Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

WNI bernama Revi Cahya Sulihatun ditangkap oleh otoritas Jepang terkait kasus narkoba

Baca Selengkapnya

Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

1 hari lalu

Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

Rossa menyuguhkan film dokumenter yang berisi perjalanan dan cerita hidupnya selama 25 tahun berkarier berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.

Baca Selengkapnya

Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

1 hari lalu

Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.

Baca Selengkapnya

Menyesal Berhenti Bermusik, Kelly Osbourne Isyaratkan Ingin Kembali

1 hari lalu

Menyesal Berhenti Bermusik, Kelly Osbourne Isyaratkan Ingin Kembali

Putri dari legenda rock Ozzy Osbourne dan Sharon Osbourne, Kelly Osbourne menyesal telah meninggalkan karier musiknya.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

1 hari lalu

Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

2 hari lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

2 hari lalu

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

2 hari lalu

Kebocoran Bahan Kimia di Bandara Kuala Lumpur Berdampak pada 20 Staf

Kebocoran bahan kimia di fasilitas teknik pesawat terbang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia telah berdampak pada 20 orang

Baca Selengkapnya