Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 20 Juni 2024 21:10 WIB

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan pungutan wisatawan asing di Bali yang berlangsung sejak 14 Februari 2024 tidak berjalan lancar. Banyak wisatawan asing yang lolos dari kewajiban ini sehingga pemasukan tidak seperti yang diharapkan.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, sejak diberlakukan lebih dari tiga bulan lalu, pemerintah provinsi baru mengantongi Rp124 miliar dari pungutan tersebut. Jumlah ini dinilai belum sesuai dengan jumlah turis asing yang masuk ke Pulau Dewata.

“Yang sudah bayar kira-kira baru 40 persen, ini bukan masalah tepat atau tidak tepat, tapi kami akan kaji tidak boleh langsung, harus ada kajiannya dulu,” ujar dia, seperti dilansir dariantara, Kamis, 20 Juni 2024.

Minimnya penerimaan dari pungutan wisatawan asing disebabkan oleh penerapan yang tidak maksimal. Awalnya, dalam peraturan itu direncanakan pemerintah memasang alat pindai otomatis di bandara. Namun, hal itu tidak dilakukan karena tidak ada lahan yang memungkinkan pemasangan alat.

Usulan Kenaikan Pungutan Wisatawan Asing

Dinas Pariwisata Bali juga tengah mengkaji usulan kenaikan pungutan wisatawan asing agar yang datang adalah wisatawan berkualitas. Usulan tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bali I Gede Komang Kresna Budi pekan ini. Dia usul agar tarif pungutan wisman naik dari 10 dolar AS atau setara Rp150.000 menjadi 50 dolar AS atau Rp750.000.

Advertising
Advertising

“Apa pun usulan itu kami akan kaji lagi, karena kan harus mengubah peraturan daerah itu, karena perdanya peruntukannya untuk lingkungan dan budaya,” kata Tjok Bagus, menanggapi usulan tersebut.

Dewan menyampaikan, kenaikan ini bertujuan agar menyeleksi turis yang masuk dan menghindari istilah Bali destinasi yang murah. Selain itu, dana pungutan dapat dialokasikan untuk kepolisian dan imigrasi yang membantu berjalannya kebijakan ini.

Retribusi pariwisata Bali diumumkan pertama kali pada Juli 2023. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga budaya pulau tersebut dan menghasilkan dana tambahan. Bali sangat bergantung pada pariwisata dan berupaya mencapai keseimbangan antara mempertahankan daya tariknya tapi tetap melestarikan budaya dan pesona tropisnya.

ANTARA

Pilihan Editor: Selain Bali, Pajak Turis Diterapkan di Destinasi Wisata Populer Dunia Mulai 2024

Berita terkait

Henry's Steakhouse Aryaduta Bali Mempersembahkan From Grill to Greatness

3 hari lalu

Henry's Steakhouse Aryaduta Bali Mempersembahkan From Grill to Greatness

Di Henry's Steakhouse, Aryaduta Bali memberikan komitmen untuk memberikan pengalaman bersantap yang berkesan.

Baca Selengkapnya

Bali Dorong Desain Bangunan Impas Energi di Seluruh Wilayahnya

3 hari lalu

Bali Dorong Desain Bangunan Impas Energi di Seluruh Wilayahnya

Untuk lebih meningkatkan kesadaran dan penerapan bangunan impas energi di Bali, sebuah pameran telah digelar dan katalog diluncurkan.

Baca Selengkapnya

10 Hal yang Bisa Dilakukan di Bali, Salah Satunya Belanja di Pasar Seni

4 hari lalu

10 Hal yang Bisa Dilakukan di Bali, Salah Satunya Belanja di Pasar Seni

Bukan hanya berenang dan menikmati sunset saja, ini 10 hal yang bisa dilakukan di Bali. Mulai dari hiking, belanja, hingga wisata kuliner.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Makepung di Bali, 4 Daerah Ini Memiliki Tradisi Pacuan Kerbau

5 hari lalu

Tidak Hanya Makepung di Bali, 4 Daerah Ini Memiliki Tradisi Pacuan Kerbau

Makepung atau pacuan kerbau populer di Bali. Di beberapa daerah lain punya tradisi ini seperti Balap Munding di Tasikmalaya dan Pacu Jawi di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Afgan Ungkap Serunya Syuting Video Klip Escape Bareng Jessi di Bali

5 hari lalu

Afgan Ungkap Serunya Syuting Video Klip Escape Bareng Jessi di Bali

Afgan mengaku sangat menikmati momen-momen keseruannya bersama Jessi syuting video klip Escape di sebuah villa di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

8 hari lalu

Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

Tidak sedikit nama jalan di Belanda yang menggunakan nuansa Indonesia, baik dari tokoh maupun pulau. Lantas, apa saja nama jalan di Belanda yang bernuansa Indonesia?

Baca Selengkapnya

Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

8 hari lalu

Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

Tahun lalu, Jepang menarik lebih dari 25 juta wisatawan dari luar negeri, setelah mereka mencabut pembatasan kunjungan di era pandemi.

Baca Selengkapnya

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

9 hari lalu

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Melukat adalah ritual khas yang ditujukan untuk membersihkan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu maupun masyarakat Bali. Ini tata caranya.

Baca Selengkapnya

7 Resort yang Wajib Dikunjungi Selama Berlibur di Pulau Bali

10 hari lalu

7 Resort yang Wajib Dikunjungi Selama Berlibur di Pulau Bali

Salah satu cara terbaik untuk menikmati semua keindahan Bali adalah dengan menginap di resor mewah yang tersebar di seluruh pulau menggunakan promo Tiba-Tiba EPIC Sale yang ada di Traveloka.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

10 hari lalu

7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

Belakangan ini, ritual melukat atau pembersihan diri di Bali kian populer. Berikut 7 rekomendasi lokasi melukat, berikut rute dan biaya masuknya.

Baca Selengkapnya