Jadi Duta Wisata Malaka, Fan Bingbing Ditargetkan Bisa Datangkan 1 Juta Turis dari Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 20 Juni 2024 18:17 WIB

Jonker Walk, salah satu destinasi bersejarah di Malaka, Malaysia (visitmelaka.com.my)

TEMPO.CO, Jakarta - Fan Bingbing resmi menjadi duta pariwisata Malaka, salah satu negara bagian Malaysia. Dia ditargetkan dapat membawa satu juta turis Cina ke negara bagian tersebut tahun ini.

Fan Bingbing yang memiliki 63 juta pengikut di Weibo, platform media sosial terbesar di Tiongkok, pekan lalu mengunjungi kota bersejarah Malaka yang terletak di negara bagian itu bersama ibunya Zhang Chuanmei. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Visit Melaka 2024.

Ia menarik perhatian penonton dengan mengenakan kebaya Nyonya bersulam warna pink, kostum tradisional wanita Malaysia, dipadukan dengan rok batik warna teal, menjelajahi hotel mewah serta menikmati kuliner lokal.

Dampak bagi Pariwisata Malaka

Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Ab Rauf Yusoh mengatakan, Fan dapat membantu menciptakan dampak bagi pariwisata Malaka berkat pengaruh media sosialnya.

Fan Bingbing. Instagram

Advertising
Advertising

“Fan Bingbing berpengaruh dan para penggemarnya akan mengikutinya, sehingga menempatkan Malaka dalam posisi yang diuntungkan,” kata dia, seperti dikutip oleh The Straits Times.

Fan mengatakan Malaka adalah tujuan wisata yang unik, tidak seperti tempat wisata kebanyakan yang terkenal, menurut laporan MalayMail.

“Bagi saya, sungguh suatu kehormatan ditunjuk menjadi Duta Wisata Persahabatan Melaka 2024. Pasca pandemi, pikiran saya sangat tidak tenang, dan saya belum bepergian ke luar negeri. Namun pariwisata pascapandemi kembali ramai, dan masyarakat pasti akan memilih tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya,” ujarnya kepada wartawan.

Kunjungan Wisata ke Malaka

Melaka menarik 8,63 juta wisatawan tahun lalu. Angka ini meningkat 42,77 persen dibandingkan tahun 2022. Dari angka itu, terdapay 204.000 wisatawan Cina.

Tahun ini, lebih dari 116.000 orang Cina mengunjungi Malaka antara Januari hingga April.

Pada 2023, Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara yang paling banyak dikunjungi. Hampir 29 juta wisatawan mancanegara datang ke negara itu.

Selebritas Bayaran Tertinggi di Cina

Fan Bingbing tercatat sebagai selebritas dengan bayaran tertinggi di Cina antara 2013 hingga 2017, menurut Forbes. Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Hall of Fame selebriti global Barbie dan menjadi Boneka Barbie Pertama di Tiongkok. Pada tahun 2017, Fan terdaftar oleh Majalah Time sebagai salah satu dari 100 individu paling berpengaruh di dunia.

Namun, kehidupan Fan tak selau mulus. Pada 2018 ketika ia didenda lebih dari $100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun oleh otoritas Cina karena penggelapan pajak. Meski demikian, dia dihrapkan memiliki pengaruh besar untuk mendatangkan wisatawan Cina ke Malaka.

STRAITS TIMES | VN EXPRESS | MALAYMAIL

Pilihan Editor: Kalahkan Jepang dan Singapura, Malaysia jadi Destinasi Wisata Favorit di Asia

Berita terkait

Polisi Malaysia Interogasi Aktivis Pembela Suku Bajo yang Rumahnya Dibakar Pemerintah

2 hari lalu

Polisi Malaysia Interogasi Aktivis Pembela Suku Bajo yang Rumahnya Dibakar Pemerintah

Polisi Sabah di Malaysia menangkap dan menginterogasi seorang aktivis yang membela Suku Bajo, yang diusir dan rumahnya dibakar oleh otoritas setempat.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

2 hari lalu

Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Polda Aceh berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram.

Baca Selengkapnya

Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

3 hari lalu

Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

Berbagai cara dilakukan pekerja migran yang sudah masuk daftar blacklist agar bisa menembus negara tujuan. Salah satunya pakai jasa oknum

Baca Selengkapnya

WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

3 hari lalu

WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

Revi Cahya Windi Sulihatun adalah seorang WNI yang ditahan begitu tiba di Bandara Internasional Kansai Osaka Jepang.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Jalur Rempah Masa Lalu, KRI Dewaruci Lanjutkan Pelayaran ke Malaka

3 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Jalur Rempah Masa Lalu, KRI Dewaruci Lanjutkan Pelayaran ke Malaka

KRI Dewaruci bertolak dari Sabang menuju ke Malaka untuk meneruskan pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024.

Baca Selengkapnya

Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Tiba di Sabang

5 hari lalu

Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Tiba di Sabang

Setelah singgah di Dumai, pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah tiba di Sabang pada Minggu 23 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

9 hari lalu

Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Cina ke berbagai negara lain sebagai alat diplomasi dan konservasi, telah mempererat hubungan bilateral Cina dengan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

9 hari lalu

Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

Malaysia sepakat untuk mengatasi masalah Laut Cina Selatan bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lain melalui jalur dialog.

Baca Selengkapnya

Malaysia dan Cina Tandai 50 Tahun Hubungan dengan Ekspor Durian

10 hari lalu

Malaysia dan Cina Tandai 50 Tahun Hubungan dengan Ekspor Durian

Cina dan Malaysia menandatangani sejumlah kesepakatan, memperbarui pakta kerja sama ekonomi selama lima tahun dan mengizinkan ekspor durian segar.

Baca Selengkapnya

Demi Turunkan Harga Telur, Malaysia Kucurkan Subsidi Ratusan Miliar

11 hari lalu

Demi Turunkan Harga Telur, Malaysia Kucurkan Subsidi Ratusan Miliar

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan subsidi telur sebesar RM100 juta, dibandingkan dengan alokasi 2023 yang hanya RM27 juta

Baca Selengkapnya