2 Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Rabu, 19 Juni 2024 13:45 WIB

Warga memperoleh sesaji persembahan berupa seekor kambing saat perayaan Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur 26 Juni 2021. Perayaan tahun ini hanya dikhususkan bagi warga suku Tengger dan tertutup untuk wisatawan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur ditutup sementara dari kunjungan wisatawan. Penutupan itu berlangsung selama empat hari mulai dari tanggi 21 hingga 24 Juni 2024. Dilansir dari Antara, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (TNBTS) Septi Eka Wardhani menyatakan penutupan Kawasan wisata Gunung Bromo dikarenakan rangka ritual Yadnya Kasada dan pemulihan ekosistem termasuk pembersihan Kawasan.

Dilansir dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yadnya Kasada merupakan acara persembahan atau penyajian sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur yang digelar di setiap bulan Kasada pada hari keempat belas dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger. Acara ini akan digelar di Pura Luhur Poten, yang terletak di kaki Gunung Bromo, yang akan dilaksanakan pada tengah malam hingga dini hari.

"Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB," kata Septi seperti dilansir dari Antara, Senin, 17 Juni 2024.

Ia menambahkan, penutupan Kawasan Gunung Bromo dalam rangka menjalankan tradisi Yadnya Kasada tertuang dalam Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan No. 03/PDP/06/2024 pada 4 Juni 2024 yang kemudian diedarkan kembali pada Surat Edaran Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Nomor 404/E/PHDIKAB/VI/2024 dimana diterangkan peringatan Yadnya Kasada akan dilaksanakan pada 21-22 Juni 2024.

"Kawasan hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti ritual Yadnya Kasada, beridentitas sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada surat edaran PHDI Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo," katanya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya pada 23-24 Juni setelah selesainya ritual, Kawasan tersebut hanya dibuka untuk masyarakat dan petugas yang berkepentingan dalam membantu pembersihan Kawasan. Pembersihan Kawasan Bromo, juga dilakukan pada tanggal 8, 9, 15, 16 Juni 2024.

Septi menghimbau agar masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata dan pihak terkait dapat memperhatikan informasi tersebut dan melaksanakannya dengan bertanggung jawab.

Penututupan ini akan dibagi menjadi dua wilayah kabupaten yang menjadi pintu masuk diantaranya adalah penutupan dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang dan dari arah Kabupaten Pasuruan, akses menuju Kawasan Bromo akan ditutup dari wilayah Dingklik.

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. Pada 2023 jumlah kunjungan mencapai 368.507 wisatawan yang terbagi menjadi wisatawan dalam negeri sebanyak 355.297 dan 13.210 orang wisatawan mancanegara. Dari kunjungan tersebut memberikan kontribusi pada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.

AULIA SABRINI SARAGIH | MILA NOVITA | GRACE GANDHI

Pilihan Editor: Menunggu Matahari Terbit di Penanjakan 1 Bromo

Berita terkait

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

2 hari lalu

Gaet Wisatawan Asing, Sandiaga Ajak Agen Travel Cina Perbanyak Paket Wisata ke RI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para agen travel di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

2 hari lalu

Peramal India Sebut 29 Juni 2024 Kiamat, Ini 10 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

Seorang peramal India, Kushal Kumar telah memprediksi beberapa waktu lalu bahwa Sabtu besok, 29 Juni 2024 merupakan hari kiamat. Berikut deretan ramalan tentang hari kiamat yang meleset.

Baca Selengkapnya

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

7 hari lalu

Kebakaran 50 Ha Lahan di Bromo, BNPB: Api Menyebar Cepat di Hutan Kering

Api sudah melahap 50 Ha lahan di Gunung Batok, Taman Nasional Bromo. Tim gabungan masih memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Lahan di Kawasan Gunung Bromo: Ingatkan Kembali Peristiwa 6 September 2023

9 hari lalu

Kebakaran Lahan di Kawasan Gunung Bromo: Ingatkan Kembali Peristiwa 6 September 2023

Kebakaran di kaki gunung Bromo tersebut terjadi sejak Selasa, 18 Juni malam yan terjadi hingga Kamis 20 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Transaksi di Festival Sriwijaya 2024 Ditargetkan Capai Rp 2 Miliar

9 hari lalu

Transaksi di Festival Sriwijaya 2024 Ditargetkan Capai Rp 2 Miliar

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan transaksi di ajang Festival Sriwijaya 2024 mencapai Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

10 hari lalu

Melukat Jadi Wisata Spiritual yang Diminati Wisatawan di Bali, Begini Proses dan Tata Caranya

Melukat adalah ritual khas yang ditujukan untuk membersihkan diri dan biasa dilakukan oleh umat Hindu maupun masyarakat Bali. Ini tata caranya.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

11 hari lalu

7 Rekomendasi Lokasi Melukat di Bali, Ini Rute Destinasi Plus Biaya Masuk

Belakangan ini, ritual melukat atau pembersihan diri di Bali kian populer. Berikut 7 rekomendasi lokasi melukat, berikut rute dan biaya masuknya.

Baca Selengkapnya

Bandara Kualanamu Internasional Bisa Dorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sumut

11 hari lalu

Bandara Kualanamu Internasional Bisa Dorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sumut

Pengamat menilai ada manfaat ekonomi yang dihasilkan dari Bandara Kualanamu Internasional atau KNIA walau belum bisa bantu genjot pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Asal Usul Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

12 hari lalu

Asal Usul Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo terkait dengan keturunan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit yang tinggal di pegunungan Bromo

Baca Selengkapnya

Mengenal Makna Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

12 hari lalu

Mengenal Makna Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo

Yadnya Kasada, ritual melarung hasil bumi di Gunung Bromo dilakukan sebagai ungkapan syukur terhadap sang pencipta atas nikmat yang diberikan.

Baca Selengkapnya