Mau Liburan ke Thailand dengan Lebih Hemat? Simak 10 Tips Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 18 Juni 2024 10:45 WIB

Foto udara menunjukkan sejumlah yacht di Phuket, Thailand, 14 November 2020. Phuket, pulau terbesar di Thailand, terletak di pantai barat negara tersebut di Laut Andaman. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terbaik di dunia, dengan pasir putih yang halus, pohon palem yang melambai, air laut yang berkilau, dan kota yang dinamis. Xinhua/Zhang Keren

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand termasuk dalam banyak daftar tujuan wisata yang popuper bagi turis dari berbagai negara, salah satunya karena biaya yang lebih hemat. Negara ini menawarkan pantai berpasir putih, warisan budaya yang kaya, makanan lezat, kehidupan malam yang meriah.

Namun, di saat puncak liburan musim panas, Thailand bisa saja menjadi negara tujuan yang cukup mahal. Jadi, jika memiliki anggaran terbatas, berikut 10 tips liburan hemat ke negara ini.

1. Pilih penginapan di pinggiran

Bangkok merupakan wilayah populer bagi turis sehingga akomodasi di ibu kota Thailand ini cenderung lebih mahal. Jika ingin mencari penginapan lebih murah, pilih di sekitar Kota Tua, di sepanjang sungai, atau distrik Greater Bangkok. Cari akomodasi yang tidak dekat tempat wisata, namun dekat dengan BTS atau MRT sehingga memudahkan untuk bepergian.

2. Hindari taksi dan gunakan bus

Taksi di tempat wisata bisa mematok harga mahal, terutama pada jam sibuk, hujan, atau menuju ke destinasi populer. Jadi daripada menggunakan taksi, pilih transportasi MRT atau BTS jika berada di Bangkok. Tapi perlu diketahui bahwa moda trasnportasi ini ramai pada jam sibuk.

Jika ingin lebih murah lagi, pilih naik bus. Namun, rute yang rumit sering kali menghalangi orang memilih transportasi ini. Tapi jika ingin mencoba, sebaiknya unduh aplikasi via bus untuk membantu mengenali rutenya.

3. Traveling saat low season

Advertising
Advertising

Thailand sangat ramai saat musim panas, tapi antara April hingga Mei, dan Juli hingga September, tempat ini cenderung lebih sepi. Untuk liburan ke Thailand, akan lebih mudah dan murah untuk memesan penerbangan dan mencari akomodasi selama waktu ini karena lebih banyak kamar tersedia.

April hingga Mei adalah bulan-bulan terpanas, jadi siapkan tabir surya dan kipas angin portabel, sementara Juli hingga September adalah musim hujan, yang membuat acara jalan-jalan akan lebih sulit.

4. Makan ala lokal

Warung makan lokal biasanya berada di ujung jalan dengan menu dalam bahasa Thailand. Harganya cenderung lebih murah, misalnya krapow dengan nasi dan telur goreng di atasnya berharga sekitar THB 60 (sekitar Rp27 ribu). Jajanan kaki lima juga jadi pilihan yang tepat jika ingin mencicip banyak jenis makanan.

5. Belanja di toko yang pasang label harga

Banyak toko di Thailand tidak memasang label harga pada produknya. Ini berarti, mereka bisa memberikan harga yang berbeda pada orang yang berbeda. Terkadang harganya jadi lebih mahal dari harga pasaran. Pembeli bisa menawar, tetapi jika tidak diberi, lebih baik tinggalkan karena akan banyak produk serupa di toko lain yang berdekatan.

6. Tawar naik tuk-tuk

Naik tuk-tuk menjadi salah satu pengalaman yang perlu dicoba bagi yang pertama kali ke Thailand. Kendaraan roda tiga ini menjadi pilihan seru untuk pergi ke suatu tempat. Tapi pastikan hareganya masuk akal karena sering kali pengemudinya memberi harga tinggi untuk wisatawan. Menawar harga adalah hal yang umum untuk naik tuk-tuk.

7. Kunjungi tempat wsiata gratis

Banyak tempat gratis yang bisa dikunjungi di Thailand. Di Bangkok, berjalan-jalan santai di taman (Taman Lumphini, Taman Benjakitti, Taman Chatuchak), atau mengunjungi museum (Pusat Seni dan Budaya Bangkok, Museum Nasional Bangkok, Museum Erawan), semuanya gratis.

Kuil besar menerapkan tiket dengan harga murah, tapi banyak kuil kecil yang bisa dikunjungi gratis. Wat Saket yang terkenal bisa dikunjungi secara gratis, tetapi dikenakan biaya THB 50 atau Rp22 ribu jika ingin mendaki Golden Mount.
Seain di Bangkok, mengunjungi Pantai Jomtien dan Kuil Big Buddha di Pattaya juga tidak dikenakan biaya apa pun, juga untuk mengunjungi pantai di area selatan Pattaya.

8. Manfaatkan happy hour untuk merasakan kehidupan malam

Kehidupan malam Thailand terkenal meriah. Jika ingin merasakan suasanya dengan hemat, manfaatkan happy hour untuk menikmati segelas bir yang sudah murah harganya menjadi lebih murah lagi.

9. Jajan di 7-Eleven

Toko 7-Eleven tersebar di seluruh Thailand. Jika ingin jajan lebih hemat, toko ini punya makanan ringan dan produk pribadi dengan harga lokal. Di sini juga terdapat roti panggang yang nikmat untuk teman nongkrong.

10. Naik kereta malam

Mau bepergian ke kota lain selama di Thailand? Kereta menjadi alternatif yang lebih murah dibandingkan tiket pesawat saat bepergian dalam negeri, harganya lebih murah jika bepergian pada malam hari dibandingkan siang hari. Kereta juga bisa menjadi pilihan tempat menginap satu malam. Tidur saja saat kereta berjalan, lalu bangun dan tiba-tiba sudah berada di kota lain. Satu kali mendayung, dua tiga pulau terlewati.

Berita terkait

Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

10 jam lalu

Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.

Baca Selengkapnya

Perayaan Golden Week 2024 di Laguna Phuket dari Pertunjukan Tradisional hingga Festival Kuliner

2 hari lalu

Perayaan Golden Week 2024 di Laguna Phuket dari Pertunjukan Tradisional hingga Festival Kuliner

Laguna Phuket Thailand ikut merayakan Golden Week 2024 dengan beragam kegiatan yang bisa dinikmati wisatawan

Baca Selengkapnya

Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

2 hari lalu

Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

Lisa BLACKPINK akan menyapa penggemarnya melalui 'LISA Fan Meetup in Asia 2024' akan digelar di lima kota di Asia, termasuk Jakarta, November nanti.

Baca Selengkapnya

Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

2 hari lalu

Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

Seorang karyawan pabrik di Thailand meninggal setelah permohonan liburnya ditolak oleh atasan.

Baca Selengkapnya

Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

2 hari lalu

Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut.

Baca Selengkapnya

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025

Baca Selengkapnya

Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

4 hari lalu

Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

Pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu di Bangkok dengan imbalan komisi atas pembelanjaan turis yang dibawa.

Baca Selengkapnya

Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

4 hari lalu

Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Aplikasi halal Thailand ini dibuat seiring dengan berkembangnya pariwisata musim di seluruh dunia yang mencapai 168 juta pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

5 hari lalu

8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan

Baca Selengkapnya

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

5 hari lalu

Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya