Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemandu wisata memarahi dan menyerag turis dari Cina karena menolak belanja di sebuah toko perhiasan di Bangkok, Thailand. Video insiden ini viral di media sosial Thailand yang akhirnya berujung pada penyelidikan polisi. Diketahui, pemandu wisata tersebut ilegal. 

Dalam video tersebut, pemandu wisata yang diketahui berasal dari Cina itu terlihat memarahi turis wanita tersebut karena tidak membeli produk apa pun dan menuduhnya tidak menghormatinya. Situasi memanas ketika pemandu wisata tersebut bergegas ke arah turis tersebut dan mendorong turis yang merekam kejadian tersebut. 

Turis tersebut berteriak minta tolong, menuduh si pemandu wisata melakukan penyerangan fisik, menurut situs berita Khaosod English. Petugas keamanan akhirnya turun tangan dan mengawal pemandu tersebut keluar dari tempat tersebut.

Imbalan Komisi untuk Pemandu

Pertengkaran tersebut terjadi di sebuah toko perhiasan populer di Distrik Lat Krabang, Bangkok, pada 17 September, menurut Bangkok News.

Halaman Facebook Industri Pariwisata mengklaim bahwa toko perhiasan tersebut dikenal melayani tur yang diklaim tanpa biaya. Pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu dengan imbalan komisi atas pembelanjaan turis yang dibawa.

Diyakini bahwa pemandu wisata tersebut menjadi frustrasi ketika wisatawan tersebut tidak belanja, yang artinya pemandu kehilangan komisi, menurut 3Plus News.

Petisi Pemandu Wisata 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi insiden tersebut, sekelompok pemandu wisata Thailand mengajukan petisi kepada Kementerian Pariwisata, mendesak tindakan segera terhadap pemandu wisata asing ilegal. Mereka memperingatkan bahwa insiden semacam itu dapat merusak reputasi pariwisata Thailand.

Para pejabat memeriksa lokasi yang ditunjukkan dalam klip video, berbicara dengan pemilik dan manajer properti untuk memahami situasi, dan membawa wartawan untuk memeriksa area penjualan produk dan seluruh proses penjualan. Mereka juga memeriksa standar pembelian dan penjualan barang untuk mencegah penipuan dan eksploitasi wisatawan, termasuk memverifikasi label harga dan garansi produk.

VN EXPRESS | KHAOSOD ENGLISH 

Pilihan Editor: Tolak Beli Kasur, 37 Turis di Cina Dikunci di Dalam Toko oleh Pemandu Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

3 jam lalu

Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram/@wearelloud
Jakarta Masuk Line Up 'LISA Fan Meetup in Asia 2024', Lisa BLACKPINK ke Indonesia pada November 2024

Lisa BLACKPINK akan menyapa penggemarnya melalui 'LISA Fan Meetup in Asia 2024' akan digelar di lima kota di Asia, termasuk Jakarta, November nanti.


Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

4 jam lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

Seorang karyawan pabrik di Thailand meninggal setelah permohonan liburnya ditolak oleh atasan.


Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

5 jam lalu

Wisatawan melompat gembira saat berlibur di Maya Bay, pulau Phi Phi leh di provinsi Krabi, Thailand, Kamis, 31 Mei 2018. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Maya Bay, membuat tempat wisata ini rusak dan akan ditutup. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

6 jam lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

2 hari lalu

Para pengunjung berbelanja di Pasar Akhir Pekan Chatuchak setelah dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona, di Bangkok, Thailand, pada 9 Mei 2020. Xinhua/Zhang Keren
Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Aplikasi halal Thailand ini dibuat seiring dengan berkembangnya pariwisata musim di seluruh dunia yang mencapai 168 juta pada tahun ini.


8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

2 hari lalu

Ilustrasi pasar malam di Phuket, Thailand. Pixabay.com/Michelle_Raponi
8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan


Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

3 hari lalu

Selain Bangkok, berikut ini beberapa destinasi wisata di Thailand yang wajib dikunjungi. Ada Chiang Mai, Phuket, hingga Khao Yai. Foto: Canva
Wisatawan Mancanegara Cukup Daftar ETA untuk Menginjakkan Kaki di Thailand, Apa Itu?

Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia.


Daftar Hotel Terbaik Dunia Tahun 2024, Ada 2 Hotel dari Indonesia

4 hari lalu

Hotel Capella Bangkok. Dok. capellahotels.com
Daftar Hotel Terbaik Dunia Tahun 2024, Ada 2 Hotel dari Indonesia

Perusahaan data William Reed merilis peringkat hotel dan kategori terbaru. Adapun Capella Bangkok, dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Dunia 2024.


Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

4 hari lalu

Situs Buddha Putih ikon wisata religi Kota Pai. Foto: Otorita Pariwisata Thailand.
Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung.


Thailand Kembali Berencana Tarik Pajak Turis, Wisatawan Asing Harus Bayar Rp138 Ribu Per Orang

4 hari lalu

Selain Bangkok, berikut ini beberapa destinasi wisata di Thailand yang wajib dikunjungi. Ada Chiang Mai, Phuket, hingga Khao Yai. Foto: Canva
Thailand Kembali Berencana Tarik Pajak Turis, Wisatawan Asing Harus Bayar Rp138 Ribu Per Orang

Langkah ini bertujuan menstimulasi pendapatan pariwisata Thailand, dengan target mencapai 3 triliun baht atau sekitar Rp1.379 triliun tahun in