Madrid Terpilih Menjadi Destinasi Wisata Berkelanjutan Teratas di Eropa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 16 Juni 2024 09:30 WIB

El Retiro Park, Madrid, Spanyol. Unsplash.com/Sara Riano

TEMPO.CO, Jakarta - Madrid dinobatkan sebagai destinasi wisata berkelanjutan teratas di Eropa. Ibukota Spanyol itu tidak hanya dipenuhi gedung-gedung tertinggi dan alun-alun yang luas. Tapi juga memiliki beragam museum bersejarah, galeri menarik dan restoran yang menakjubkan.

Menurut Data Apppeal, Madrid berada di urutan teratas untuk destinasi wisata berkelanjutan di Eropa. Pemeringkatannya bersasarkan manajemenen destinasi, sosial budaya dan overtourism. Termasuk lingkungan budaya, kawasan perkotaan yang hijau, kualitas transportasi umum, inklusivitas, dan inisiatif mengurangi polusi.

Pendekatan berkelanjutan yang komprehensif

Di antara kota-kota besar lainnya di Eropa yang juga dievaluasi, seperti Paris, Wina, Amsterdam, Roma, Dublin, London, Kopenhagen dan Berlin, Madrid menonjol karena pendekatan komprehensifnya terhadap keberlanjutan. Dari faktor-faktor penilaian di atas, Madrid mendapat nilai bagus dalam manajemen destinasi dengan 91 poin, sosial budaya dengan 78 poin, dan overtourism dengan 74 poin.

Kontribusi untuk meningkatkan kualitas udara di Madrid dapat terlihat lebih dari 55 persen jalan di kota ini dilapisi pepohonan. Sebab itu, kota ini paling rindang kedua di dunia dalam hal jalan dengan deretan pepohonan, setelah Tokyo. Awal tahun ini, Madrid meraih gelar bergengsi 'Kota Pohon Dunia 2023', tidak hanya berkat pepohonannya, tetapi juga kawasan hijau di sana.

Daya tarik Madrid

Kalau traveling ke Madrid jangan lewatkan mengunjungi Taman El Retiro. Taman yang paling terkenal di Madrid dengan bangunan, patung, danau, dan monumen megah ini dirancang oleh Ramon Ortizm kepala tukang kebun Dewan Kota Madrid pada tahun 1955.

Advertising
Advertising

Wisatawan dapat menghabiskan sepanjang hari berjalan-jalan di sekitar taman, El Retiro yang buka pada jam 6 pagi setiap hari, tutup pada tengah malam, dan jam 10 malam di musim dingin. Selain itu, meski letaknya tersembunyi wisatawan dapat menyusuri taman mawar yang harum dan penuh warna-warni yang menakjubkan di dalamnya.

Menyusuri kota ini nampaknya tidak akan membuat wisatawan bosan. Sambil berjalan kaki pun dapat benar-benar merasakan keindahan Madrid dengan arsitektur yang megah. Sistem transportasinya pun di rancang menghubungkan seluruh kota dan sekitarnya.

Bahkan ada kawasan khusus yang mengutamakan perjalanan ramah lingkungan, yang disebut Madrid Central. Kawasan rendah emisi ini mengutamakan pejalan kaki, sepeda, dan angkutan umum dan tidak mengizinkan kendaraan melintas.

Tak hanya kawasan hijau dan rendah emisi, Madrid juga memperhatikan belanja berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ada beberapa toko pakaian ramah lingkungan seperti Biocottoniers, Brava Fabrics, Ecoalf, dan The Circular Project. Belum lagi Pasar Loak El Rastro, yang buka setiap hari Minggu di kawasan La Latina. Di pasar ini, surganya untuk pemburu furnitur antik, barang antik, barang bekas, buku antik, pakaian, aksesori, dan bahkan peralatan listrik.

EXPRESS UK

Pilihan editor: Cegah Overtourism Libur Nataru Madrid Bakal Tutup Sebagian Jalan Kota

Berita terkait

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

22 jam lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

1 hari lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

2 hari lalu

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

2 hari lalu

Presiden Meksiko Tolak Undang Raja Spanyol karena Pernah Dijajah 500 Tahun Lalu

Meksiko menolak mengundang Raja Spanyol karena tak mau minta maaf atas penjajahan yang dilakukan 5 abad silam.

Baca Selengkapnya

Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

2 hari lalu

Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

Perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA masih alot kendati telah berlangsung sembilan tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

3 hari lalu

PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

4 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.

Baca Selengkapnya

LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

4 hari lalu

LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) memperkenalkan produk kemasan aseptik ramah lingkungannya di Pameran Propak berskala internasional

Baca Selengkapnya

Peraturan Hotel Baru di Spanyol Berisiko Melanggar Privasi Wisatawan

6 hari lalu

Peraturan Hotel Baru di Spanyol Berisiko Melanggar Privasi Wisatawan

Pelaku industri perhotelan di Spanyol meminta pemerintah setempat membatalkan peraturan tersebut

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

8 hari lalu

Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

Pariwisata yang berlebihan membuat harga sewa properti dianggap mahal sehingga tidak terjangkau oleh warga pulau wisata di Spanyol itu

Baca Selengkapnya