TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai negara mulai melakukan langkah pencegahan overtourism. Salah satunya, Madrid, Spanyol, yang mengalami peningkatan pariwisata selama setahun terakhir.
Sebagai langkah pencegahan overtourism, pemerintah setempat mulai mengaktifkan tindakan black level. Terutama selama musim perayaan seperti Natal dan Tahun Baru. Tindakan ini hanya diterapkan ketika terdapat peningkatan luar biasa di ruang publik dan transportasi. Tujuannya untuk mengelola keamanan dan mobilitas di kota.
Penerapannya dimulai dari polisi yang akan memantau jalan-jalan yang padat menggunakan drone. Ketika orang yang berada di jalan itu telah mencapai batas maksimum, jalan akan ditup. Pejalan kaki tidak akan dapat memasuki area tersebut dan diarahkan ke jalur lain.
Selama musim liburan sekitar 450 polisi kota dan 850 personel tambahan akan dikerahkan pada hari-hari libur. Tindakan khusus ini diperkirakan akan berdampak pada transportasi umum dan pribadi.
Beberapa wilayah yang paling terdampak penutupan ini adalah jalan-jalan Preciados dan El Carmen, Plaza del Celenque, bagian Calle Alcalá dekat Plaza de Cibeles dan Gran Via. Stasiun Sol Metro de Madrid dan jaringan Renfe Cercanías saat ini ditutup antara pukul 18.00 dan 21.00 hingga 9 Desember.
Peningkatan pariwisata Spanyol
Spanyol mengalami peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan. Di bulan Oktober terdapat 8,17 juta wisatawan, sedangkan bulan berikutnya sebanyak 3,3 juta wisatawan. Turis dari Jerman, Prancis, Inggris, Rusia dan negara-negara nordik yang paling banyak mengunjungi negara ini.
Menteri Perindustrian dan Pariwisata Spanyol mengatakan pihaknya mengubah sifat historis pariwisata Spanyol. Selain pemulihan, juga dilakukan diversifikasi dan mengeloa arus pariwisata musiman. "Sehingga menghasilkan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan tidak terlalu bergantung pada puncak musim panas," katanya.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan maka terjadi peningkatan pengeluaran. Hal ini karena adanya kenaikan harga di negara tersebut. Setiap wisatawan yang berkunjung ke negara ini menghabiskan rata-rata 1.260 euro atau sekitar Rp 21 juta pada bulan Oktober, 9,8 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Selain itu, pariwisata berdampak positif terhadap lapangan pekerjaan di Spanyol.
EURONEWS
Pilihan editor: Wisata ke Buen Retiro Madrid, Taman Aroma Mawar dan Istana Kaca