Alasan Pramugari Selalu Tersenyum saat Ada Turbulensi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 14 Juni 2024 10:04 WIB

Ilustrasi pramugari. Huffpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Turbulensi menjadi salah satu kekahawatiran banyak wisatawan yang menggunakan pesawat terbang akhir-akhir ini, setelah penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura bulan lalu mengalami insiden yang tak terduga. Pesawat turun tiba-tiba dari ketinggian 7.000 kaki, penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlempar dari tempat duduknya, menuju lorong dan kepala terbentur atap. Seorang kakek asal Inggris, Geoffrey Ralph Kitchen, 73, yang dikatakan akan memulai 'perjalanan seumur hidup' meninggal dalam insiden tersebut.

Turbulensi ekstrem seperti ini jarang terjadi, meskipun akhir-akhir ini terjadi beberapa kali. Meryl Love, 37, yang merupakan pramugari sebuah maskapai penerbangan internasional, mengatakan bahwa penumpang tidak perlu terlalu khawatir saat harus naik pesawat lagi.

“Seluruh kru mendapat pengarahan keselamatan sebelum setiap penerbangan,” ujar Meryl, seperti dilansir dari Metro.co.uk, Kamis, 12 Juni 2024. “Pilot akan melihat radar dan memberi tahu kami kapan kemungkinan terjadi. Tanda sabuk pengaman akan terus menyala, dan kami memeriksa seluruh kabin untuk memeriksa apakah semua orang mengenakan sabuk pengaman dan aman. Bahkan jika turbulensi tidak terduga, pilot tahu apa yang harus dilakukan, dan sepenuhnya fokus pada keselamatan pesawat,” dia menambahkan.

Perbedaan yang harus diperhatikan penumpang saat akan terjadi turbulensi adalah pramugari akan berhenti menyajikan minuman panas, dan mereka tidak dapat meninggalkan tempat duduknya.

“Sebaiknya menganggap sebagian besar turbulensi seperti melewati polisi tidur di dalam mobil.”

Selalu tersenyum

Advertising
Advertising

Agar penumpang tidak panik, Meryl punya trik yang menurutnya bisa membantu menenangkan. Di tahu ketika ada guncangan, penumpang akan melihat ke arahnya, untuk mengetahui bagaimana reaksinya, terutama jika turbulensinya cukup parah sehingga awak kabin harus duduk.

"Jadi, aku memasang senyum palsu lebar di wajahku. Saya akan berpura-pura menertawakan sebuah lelucon, dan pada dasarnya saya terlihat sangat bahagia. Ini merupakan rutinitas, dan tampaknya berhasil. Saat tanda sabuk pengaman berbunyi, itu pertanda dari pilot bahwa keadaan sudah kembali normal, dan awak kabin dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa," kata dia.

Selama delapan tahun terbang, Meryl hanya mengalami dua kasus turbulensi ekstrem. “Yang pertama terjadi dalam penerbangan dari Johannesburg, sekitar enam tahun lalu. Pesawat itu masuk ke aliran udara pesawat lain. Itu cukup kejam dan adrenalin saya terpacu, tetapi semua orang baik-baik saja. Yang kedua sedang dalam perjalanan ke Santiago, di Amerika Selatan. Sebuah troli makanan jatuh menimpa dua kru, mereka mengalami beberapa luka dan memar. Mereka tidak bisa bekerja selama sisa penerbangan dan harus duduk di kelas satu, tapi mereka berdua pulih sepenuhnya.”

Kapan harus pasang sabuk pengaman dalam penerbangan jarak jauh?

Pada penerbangan jarak jauh, penumpang disarankan untuk berjalan kaki setiap dua hingga tiga jam. Selain itu, untuk menjaga diri seaman mungkin, Meryl menyarankan untuk tetap duduk, dengan sabuk pengaman terpasang.

"Jika terjadi turbulensi dan Anda tertidur, kami akan membangunkan Anda untuk memastikan Anda melakukannya, dan penumpang tidak suka itu," katanya.

Ada juga tren baru, penumpang melakukan yoga di dapur, tapi itu tidak direkomendasikan.

Meryl mengimbau penumpang untuk mengingat bahwa kasus turbulensi ekstrem jarang terjadi. “Perjalanan udara adalah perjalanan yang paling aman,” katanya.

Pilihan Editor: Emirates Pasang Pengamanan Ekstra untuk Cegah Turbulensi Ekstrem

Berita terkait

Indonesia AirAsia Resmi Luncurkan Rute Jakarta-Brunei Darussalam, Beroperasi 3 Kali Sepekan

18 jam lalu

Indonesia AirAsia Resmi Luncurkan Rute Jakarta-Brunei Darussalam, Beroperasi 3 Kali Sepekan

Penerbangan maskapai Airasia rute Jakarta-Bandar Seri Begawan dimulai pada 2 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter Penerbangan buat Penderita Penyakit Jantung yang Akan Bepergian

1 hari lalu

Saran Dokter Penerbangan buat Penderita Penyakit Jantung yang Akan Bepergian

Pasien penyakit jantung koroner aman bepergian menumpang pesawat terbang namun perlu tindakan asesmen secara medis.

Baca Selengkapnya

Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

1 hari lalu

Qatar Airways jadi Maskapai Terbaik 2024 di World Airline Awards, Geser Singapore Airlines

Penghargaan sebagai maskapai terbaik dunia ini merupakan kali kedelapan untuk Qatar Airways dalam 25 tahun. Garuda Indonesia urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Jadwal Kedatangan Jemaah Haji 2024 di Bandara Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Jadwal Kedatangan Jemaah Haji 2024 di Bandara Soekarno-Hatta

Kepulangan jemaah haji embarkasi Jakarta (JKS) dijadwalkan sampai tanggal 21 Juli 2024, sebanyak 63 kloter yang membawa total 27.464 jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini, AirAsia Tebar Promo Diskon 15 Persen All Seat All Flight untuk Rute Internasional

2 hari lalu

Mulai Hari Ini, AirAsia Tebar Promo Diskon 15 Persen All Seat All Flight untuk Rute Internasional

Maskapai Indonesia AirAsia menebar promo diskon tiket 15 persen untuk semua kursi dan semua penerbangan untuk penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya

13 Penumpang Korean Air yang Mengalami Depresurisasi Dilarikan ke Rumah Sakit

2 hari lalu

13 Penumpang Korean Air yang Mengalami Depresurisasi Dilarikan ke Rumah Sakit

Akibat kerusakan depresurisasi kabin, pesawat Boeing 737 Max 8 Korean Air turun dari ketinggian jelajah 9.100 meter ke 2.700 meter.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Pemulangan Jemaah Haji Tertunda 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

2 hari lalu

Penerbangan Pemulangan Jemaah Haji Tertunda 5 Jam, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

Kemenag menyatakan Garuda Indonesia tidak memberikan kompensasi apa pun kepada jemaah haji yang mengalami keterlambatan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Trik Mensiasati Aturan Batasan Cairan saat Bepergian dengan Pesawat

5 hari lalu

Trik Mensiasati Aturan Batasan Cairan saat Bepergian dengan Pesawat

Supaya tidak menghabiskan uang untuk mengemas cairan ada beberapa trik yang dapat dilakukan sebelum naik pesawat

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya: 1 Agustus 2024 Bandara IKN Bisa Didarati Pesawat Narrow Body

5 hari lalu

Menhub Budi Karya: 1 Agustus 2024 Bandara IKN Bisa Didarati Pesawat Narrow Body

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis pada 1 Agustus Bandara Naratetama IKN bisa didarati pesawat berbadan kecil atau ramping.

Baca Selengkapnya

Turbulensi Bikin Takut Naik Pesawat Terbang Simak Tips dari Pramugari

5 hari lalu

Turbulensi Bikin Takut Naik Pesawat Terbang Simak Tips dari Pramugari

Seorang pramugari memberikan tips untuk penumpang yang takut naik pesawat terbang termasuk memilih kursi yang harus harus dhindari.

Baca Selengkapnya