10 Makanan Khas Rusia Paling Populer dan Menggiurkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 12 Juni 2024 16:32 WIB

Berikut ini beberapa makanan khas Rusia yang bisa Anda cicipi. Rasanya unik dan juga enak, seperti blini, kulebyaka, hingga solyanka. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara dengan luas wilayah terbesar di dunia, Rusia memiliki kuliner yang kaya dan beragam.

Meski belum sepopuler makanan Western atau Korea, tapi negara yang dijuluki beruang merah ini menawarkan banyak makanan tradisional yang lezat untuk dicoba.

Makanan khas Rusia juga memiliki keragaman bahan dan rasanya karena dipengaruhi oleh hubungannya dengan Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Penasaran apa saja? Berikut beberapa makanan khas Rusia yang terkenal dan menggugah selera.

Makanan Khas Rusia

1. Borscht

Makanan khas Rusia yang paling terkenal di dunia adalah borscht. Sup ini terbuat dari bit, yang memberikan warna merah cerah yang khas.

Advertising
Advertising

Selain bit, borscht juga biasanya mengandung daging (seringkali daging sapi atau babi), sayuran seperti kubis, wortel, dan kentang, serta bawang putih dan dill sebagai bumbu.

Borscht sering disajikan dengan krim asam di atasnya dan roti hitam di sampingnya. Sup ini bisa disajikan panas atau dingin, tergantung pada musim.

2. Shashlik

Shashlik adalah sebutan untuk barbeque tradisional Asia Tengah dan Barat. Hidangan terbuat dari potongan daging domba, sapi, atau babi yang dipanggang.

Sebelum dimasak, daging direndam semalaman dalam cuka, bumbu, rempah-rempah, dan anggur kering. Sebagai pelengkap, hidangan ini disajikan dengan potongan sayuran seperti paprika, bawang bombay, jamur, atau tomat.

Di Rusia, pria bertanggung jawab atas seluruh proses memanggang barbeque. Sementara wanita biasanya sibuk mengiris sayuran dan menata meja.

3. Pirozhki

Pirozhki adalah salah satu masakan khas Rusia paling populer dan sering dijual sebagai jajanan pinggir jalan.

Pirozhki berbentuk oval berukuran saku adalah roti adonan ragi yang diisi dengan berbagai bahan seperti buah-buahan segar, selai, dan keju cottage untuk versi manis, atau daging, telur, sayuran, ikan, dan nasi untuk versi gurih.

4. Pelmeni

Pelmeni adalah dumpling khas Rusia yang biasanya diisi dengan campuran daging cincang (seperti daging sapi, babi, atau domba) yang dibumbui dengan bawang, garam, dan lada.

Pangsit ini direbus hingga matang dan kemudian disajikan dengan mentega, krim asam, atau kaldu. Pelmeni sering dianggap sebagai makanan comfort food di Rusia dan bisa dinikmati sebagai hidangan utama atau camilan.

5. Blini

Blini adalah sejenis pancake tipis yang terbuat dari adonan tepung terigu, telur, susu, dan ragi. Makanan ini biasanya disajikan dengan berbagai macam topping, baik manis maupun gurih.

Cara membuatnya juga mudah yakni adonan dituangkan ke atas wajan panas, dibentuk menjadi lingkaran, dan digoreng selama beberapa menit di kedua sisi.

Blini merupakan hidangan seremonial dan sering dibuat selama Maslenitsa, festival yang menandai akhir musim dingin dan awal musim semi.

6. Kulebyaka

Kulebyaka adalah pai panas asli Rusia, berbentuk lonjong dan memiliki beberapa isian. Pai ini diisi dengan campuran ikan (seperti salmon atau sturgeon), nasi, jamur, telur, dan sayuran.

Pai ini dibungkus dalam lapisan adonan yang renyah dan dipanggang hingga keemasan. Kulebyaka adalah hidangan yang sering muncul dalam perayaan dan pesta, mencerminkan tradisi kuliner Rusia yang menggabungkan berbagai rasa dalam satu hidangan.

7. Beef Stroganoff

Beef Stroganoff adalah hidangan daging sapi yang ditumis bersama bawang dan jamur, kemudian disajikan dengan saus krim asam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi, pasta, atau kentang. Rasanya yang lezat, membuat hidangan ini mendapatkan popularitas internasional.

8. Solyanka

Solyanka adalah sup tradisional Rusia yang terbuat dari campuran daging, ikan, atau jamur, dengan tambahan tomat, bawang bombay, zaitun, kubis.

Sup ini memiliki rasa asam dan gurih yang khas, sering disajikan dengan krim asam dan irisan lemon di atasnya. Solyanka juga terkenal sebagai obat mabuk dan menjadi hidangan yang cocok untuk menghangatkan tubuh.

9. Medovik

Medovik atau kue madu adalah salah satu kue paling populer di Rusia. Kue ini dibuat dari beberapa lapis tipis kue yang diolesi dengan krim asam manis dan madu. Teksturnya yang lembut dan manis menjadikannya cocok sebagai makanan penutup.

Kue ini diyakini pertama kali muncul pada tahun 1820-an dan awalnya dibuat untuk istri Alexander I dari Rusia. Penambahan susu kental kemungkinan berasal dari era Soviet.

10. Varenye

Varenye adalah makanan penutup tradisional Rusia yang terbuat dari berbagai buah-buahan seperti stroberi, aprikot, blueberry, dan ceri yang dimasak bersama dengan gula. Dalam memasak Varenye, buah tidak boleh berubah bentuk, larut, atau terlalu matang.

Sebelum tahun 1801, varenye dimasak dengan madu karena Rusia tidak memproduksi gula sendiri dan harga gula impor terlalu mahal. Tapi kini kudapan ini dimasak menggunakan gula dan secara tradisional disajikan di pesta teh Rusia.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: 11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Berita terkait

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

3 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

6 jam lalu

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

Dewan Uni Eropa pada Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarusia yang berisi sejumlah pembatasan yang telah diberlakukan terhadap Rusia.

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

2 hari lalu

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia

Baca Selengkapnya

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

3 hari lalu

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

3 hari lalu

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

3 hari lalu

Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina kembali bertukar tawanan perang sebanyak masing-masing 90 orang, diawasi oleh UEA sebagai perantara.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

3 hari lalu

Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

Sergei Gennadievich Tolchenov telah diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Federasi Rusia untuk Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

4 hari lalu

Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

5 hari lalu

Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika untuk Rusia, Lynne Tracy, sebagai protes atas serangan rudal ke Krimea.

Baca Selengkapnya