Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 11 Juni 2024 13:04 WIB

Tanboy Kun dan Anasiha Putri Sakina di Restoran Tempong PNS, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024 (Ist)

TEMPO.CO, Jakarta - Food vlogger Tanboy Kun identik dengan sambal. Kebanyakan makanan yang dia ulas di kanal YouTube-nya berisi mukbang makanan pedas. Kini, pemilik nama Bara Ilham Bakti Perkasa itu membuka restoran yang identik dengan sambal, Tempong PNS (Pedes – Ngenes – Spesial) di di Serpong, Tangerang Selatan.

Tempong merupakan sambal khas Banyuwangi, Jawa Timur. Ciri khas sambal ini ada pada tomat yang digunakan, yakni tomat ranti atau heirloom tomato. Di Banyuwangi, tomat dengan rasa asam kuat ini disebut dengan tomat mawar karena bentuknya yang menyerupai bunga mawar dengan cita rasa asam.

Nama tempong diambil dari rasanya yang sangat pedas. Ketika memakan sambal ini, orang seperti ditampar atau ditempong oleh rasa pedasnya.

Jatuh Cinta pada Sambal Tempong

Tanboy Kun mengatakan, dia menjadikan tempong sebagai ciri khas restorannya karena dia jatuh cinta pada sambal ini ketika pertama kali mencobanya.

"Rasanya segar, pedasnya ngenes sampai membuat mata saya melek. Saking memorablenya, sambal ini menjadi comfort food saya karena racikannya cukup simple tapi rasanya spesial. Hal inilah yang menginspirasi saya dan istri menamakannya Tempong Pedes – Ngenes – Spesial atau Tempong PNS,” ucap Tanboy Kun dalam keterangan persnya pekan lalu.

Advertising
Advertising

Sang istri, Anasiha Putri Sakina, teryata juga seorang penggemar pedas. Dia juga penyuka sambal tempong khas Banyuwangi. Sebagai penggemar, keduanya sering kesulitan menemukan sambal ini di area Jabodetabek. Itulah yang menjadi alasan mereka membuka restoran pertamanya di Tangerang.

"Karena keberadaan Nasi Tempong di Jabodetabek masih sangat jarang, kami memutuskan untuk membuka outlet pertama Tempong PNS di Serpong, agar masyarakat Serpong dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Banyuwangi atau Bali untuk menikmati Nasi Tempong yang otentik dengan harga terjangkau,” kata dia.

Empat Pilihan Sambal Tempong

Di Tempong PNS, penggemar pedas memiliki empat pilihan sambal, yakni sambal tomat, sambal bawang, sambal ngenes (sambal tempong original) dan sambal ngenes spesial (sambal tempong yang sangat pedas).

"Tomat ranti untuk Sambal Tempong, kami datangkan langsung dari Banyuwangi. Kami juga punya beragam pilihan nasi dan lauk, seperti nasi uduk, ayam goreng, lele goreng, paru, jeroan, tahu dan tempe. Kalau favorit saya yaitu sambal ngenes, nasi uduk, paru dan lele. Sedangkan istri, favoritnya adalah sambal ngenes, nasi uduk dan ayam goreng,” ujar Tanboy Kun.

Pilihan Editor: Nikmatnya Nasi Tempong Banyuwangi dengan Sambal Ranti yang Segar

Berita terkait

Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

1 hari lalu

Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

Seorang guru honorer masuk ke sistem BKN dan membobol data ASN. Bermodal sistem operasi Linux.

Baca Selengkapnya

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

2 hari lalu

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Promosi paket wisata 3B terdiri dari Banyuwangi Bali utara, dan Bali barat. Intip daya tarik ketiga kawasan ini.

Baca Selengkapnya

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

2 hari lalu

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap, diharapkan bisa mengurangi beban Bali selatan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

3 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Nikmatnya Bolu Kuwuk alias Kue Klemben dari Desa Adat Kemiren Banyuwangi

4 hari lalu

Nikmatnya Bolu Kuwuk alias Kue Klemben dari Desa Adat Kemiren Banyuwangi

Di Kemiren Banyuwangi banyak industri rumahan yang memproduksi kue klemben dengan cara tradisional, menggunakan tungku tanah tanah liat atau bengahan.

Baca Selengkapnya

TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

20 hari lalu

TWA Kawah Ijen Kembali Dibuka untuk Wisatawan Mulai 8 September 2024

Kawah Ijen ditutup total bagi pengunjung karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak pertengahan Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

20 hari lalu

Butuh Banyak Tenaga Kerja, PT INKA Banyuwangi Beroperasi Penuh 2025

Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi ditargetkan beroperasi penuh pada 2025. Akan membutuhkan banyak tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

25 hari lalu

Hampir Dua Tahun Vakum, KA Mutiara Timur Rute Surabaya-Banyuwangi Kembali Beroperasi

KA Mutiara Timur dengan rangkaian kereta new-generation rute Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya beroperasi kembali setelah hampir dua tahun vakum.

Baca Selengkapnya

Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

30 hari lalu

Cerita Saksi Hidup Tsunami 13 Meter di Banyuwangi: Panjat Pohon Sirsak, Bergelayut Jeriken

BNPB mengadakan Refleksi Gempa Tsunami 1994 Kabupaten Banyuwangi dengan mengundang sejumlah warga yang menjadi saksi hidup.

Baca Selengkapnya

Respons Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami, Pemerintah Banyuwangi Gelar Simulasi Evakuasi

31 hari lalu

Respons Peringatan BMKG soal Potensi Tsunami, Pemerintah Banyuwangi Gelar Simulasi Evakuasi

Pemerintah Banyuwangi merespon peringatan BMKG soal potensi gempa megathrust dengan menggelar simulasi evakuasi.

Baca Selengkapnya