Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

Sabtu, 8 Juni 2024 06:00 WIB

Lembah Datu Camping Ground. Foto: Adit R Alfath (BPPD NTB)

TEMPO.CO, Mataram - Tersembunyi di tengah hutan Gelogor di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lembah Datu siap menjadi destinasi baru para pecinta outdoors. Lokasi ini hanya sekitar dua kilometer dari kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Rarung yang jadi objek wisata alam dan edukasi.

Berada di lahan seluas 50 are, di atas lembah dengan pemandangan persawahan, sungai, tebing, perbukitan dan gunung Rinjani, Lembah Datu Camping Ground dengan daya tampung mencapai 80 tenda merupakan piliha baru untuk berkemah di Pulau Lombok.

Tidak hanya pemandangan yang mengagumkan, Lembah Datu Camping Ground juga menawarkan sejumlah aktivitas menarik seperti jungle walk, kelas memasak, dan river walk. Bagi yang ingin mencoba adu nyali, ada rapelling menaklukan tebing Lembah Datu dengan ketinggian sekitar 45 meter dan tingkat kemiringan mencapai 50 derat menuju ke area persawahan dan sungai alam yang berada di bawahnya.

Belajar Mengenal Alam

Pengelola Lembah Datu Camping Ground, Halki, menjelaskan bahwa kehadiran Lembah Datu tidak hanya sebagai pilihan tambahan bagi pecinta kemah, tetapi juga sebagai tempat untuk belajar mengenal alam dan mengetahui tata cara bermain di alam.

Peserta kemah Lembah Datu Camping Ground belajar memasak dengan bahan-bahan dari alam. Foto: Adit R Alfath (BPPD NTB)

Advertising
Advertising

Karena itu, kegiatan yang ditawarkan disini basisnya adalah edukasi. Termasuk kegiatan cooking class, di mana para peserta dilibatkan secara langsung untuk mencari bahan makanan yang tersedia di alam seperti sayur pakis, daun talas, ikan, dan belut, sembari melakukan jungle walk dan river walk.

‘’Begitulah cara kita bertahan hidup di alam tanpa perlu membawa bahan-bahan makanan instan yang dapat merusak kelestarian alam," kata Halki yang juga aktif sebagai anggota PMI NTB ini.

Cocok untuk Rapelling

Lebih lanjut menurut Halki, kegiatan rappelling yang ditawarkan merupakan kegiatan tambahan bagi camper atau peserta kemah yang memiliki nyali ekstra. Rappelling merupakan hobinya, jadi semua peralatan lengkap disediakan bagi yang ingin mencobanya. ‘’Lembah Datu adalah lokasi rappelling yang sempurna”, ujarnya.

Memiliki topografi berupa perbukitan dengan titik tertinggi berada pada elevasi 395 mdpl, Lembah Datu yang langsung menghadap lembah dengan baris persawahan yang tertata rapi yang di tengahnya mengalir sebuah sungai. Bersumber dari alam, air sungai itu sangat jernih sehingga menarik perhatian stasiun TV.

Berita terkait

Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

17 jam lalu

Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

Pembalap MotoGP Mandalika di Lombok, NTB melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu jadwal balapan utama. Ada yang coba naik motor es krim keliling

Baca Selengkapnya

9 Kuliner Khas Lombok, Bisa Dinikmati saat Nonton MotoGP Mandalika

2 hari lalu

9 Kuliner Khas Lombok, Bisa Dinikmati saat Nonton MotoGP Mandalika

Dari cerorot, ayam taliwang, hingga plecing kangkung, jangan lewatkan makanan ini saat berkunjung ke Lombok.

Baca Selengkapnya

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

8 hari lalu

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

Kawasan hutan mangrove Jerowaru yang berusia ratusan tahun menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

9 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

12 hari lalu

Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

Dalam melaksanakan Pembangunan tidak cukup dengan regulasi yang bersifat umum, tapi harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan kondisi wilayah.

Baca Selengkapnya

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

14 hari lalu

Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Ranca Upas Bandung 2024 dan Daya Tariknya

16 hari lalu

Harga Tiket Ranca Upas Bandung 2024 dan Daya Tariknya

Berikut ini harga tiket Ranca Upas di Bandung termasuk untuk camping. Di area ini, Anda juga bisa ke pemandian air panas.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

17 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Beroperasi Ilegal, Perusahaan Air Bersih di Dua Gili di Lombok Mengaku Dibeking Tuhan

19 hari lalu

KPK Sebut Beroperasi Ilegal, Perusahaan Air Bersih di Dua Gili di Lombok Mengaku Dibeking Tuhan

PT TCN membantah pernyataan KPK yang menyebut bahwa ada dugaan perusahaan tersebut dibekingi oleh aparat. Disebut beroperasi ilegal.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Perusahaan Pengelola Air Bersih di Gili Meno Diduga Tetap Beroperasi Tanpa Izin

28 hari lalu

KPK Sebut Perusahaan Pengelola Air Bersih di Gili Meno Diduga Tetap Beroperasi Tanpa Izin

KPK mengatakan perusahaan pengelola air bersih di Gili Meno, PT Tiara Cipta Nirwana (TCN), tetap beroperasi meski belum mengantongi izin.

Baca Selengkapnya