Viral Warga Dilarang Surfing, Bolehkah Hotel Punya Pantai Pribadi?

Reporter

Editor

Mila Novita

Kamis, 6 Juni 2024 23:00 WIB

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan bahwa pantai termasuk area publik yang bisa dinikmati masyarakat umum. Jadi, dia berharap para pelaku usaha, khususnya akomodasi di sekitar pantai, mematuhi aturan garis pantai yang berlaku.

"Jadi perlu digarisbawahi, investor harus tetap memperhatikan aturan-aturan garis pantai. Tidak ada yang namanya pantai pribadi. Semuanya adalah kawasan publik,” kata Menparekraf Sandiaga dalam seperti dilansir dari keterangan persnya awal pekan ini.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga setelah viral perselisihan antara pekerja resor di Desa Soba Wawi, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, dengan warga lokal yang viral akhir Mei lalu. Berdasarkan informasi di media sosial, perselisihan tersebut terjadi setelah seorang pekerja hotel meminta wisatawan yang akan surfing menghentikan kegiatannya. Alasannya, mereka mengklaim memiliki izin pemanfaatan kawasan pantai.

Aturan Pemanfaatan Fungsi Pantai

Namun, Sandiaga menjelaskan bahwa aturan kepemilikan dan pemanfaatan fungsi pantai sudah diatur secara tegas dalam Perpres Nomor 51 Tahun 2016 tentang Batas Sempadan Pantai. Menurut aturan itu, pantai adalah area publik dan merupakan tanah milik atau dikuasai negara.

Adapun batas pantai yang sudah ditetapkan dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) provinsi atau kabupaten/kota, berfungsi sebagai kelestarian fungsi ekosistem dan sumber daya di wilayah pesisir, kehidupan masyarakat di wilayah pesisir, alokasi ruang untuk akses publik melewati pantai, dan alokasi ruang untuk saluran air dan limbah. Jadi, area pantai dilarang untuk dijadikan sebagai area privat atau diprivatisasi.

Advertising
Advertising

Setelah kejadian ini, Sandi mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi ke pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tentang pemanfaatan fungsi pantai. Dengan begitu, pemilik akomodasi bisa memberikan akses bagi publik.

"Selama tidak mengganggu ketertiban dan keamanan,” ujar Sandi.

Kejadian Serupa di Bali

Ini bukan pertama kali masyarakat umum tidak mendapatkan akses ke area pantai di tempat wisata. Pada 2021 lalu, viral cerita seorang warga lokal Bali bernama Mirah Sugandhi mengaku diusir oleh staf keamanan sebuah hotel di Sanur karena duduk dan bermain dengan anaknya di pantai belakang hotet tersebut. Dia mengaku syok atas kejadian tersebut. Dia juga mengaku baru tahu bahwa hotel bisa punya pantai pribadi yang tidak boleh dimasuki selain tamunya.

Namun, tak lama setelah viral, staf keamanan tersebut meminta maaf. Pihak hotel juga menjelaskan bahwa pantai yang ada di depan hotel itu adalah milik publik.

Pilihan Editor: 15 Pantai Terindah di Bali yang Hits dan Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Berita terkait

Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

9 jam lalu

Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

Pantai Pererenan di Bali menawarkan suasana tenang dengan pemandangan indah dan ombak ideal bagi peselancar. Tempat ini juga dikenal dengan kafe unik dan kuliner lezat, menjadikannya destinasi favorit wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

2 hari lalu

Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

Bali, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan dan pura di kalangan wisatawan asing, dikritik karena sulit dilalui dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya

Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

2 hari lalu

Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

2 hari lalu

Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

Shun Oguri telah banyak beradu akting dalam film maupun serial drama. Selain itu, Shun Oguri juga telah memainkan berbagai macam karakter.

Baca Selengkapnya

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

2 hari lalu

Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Promosi paket wisata 3B terdiri dari Banyuwangi Bali utara, dan Bali barat. Intip daya tarik ketiga kawasan ini.

Baca Selengkapnya

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

2 hari lalu

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap, diharapkan bisa mengurangi beban Bali selatan.

Baca Selengkapnya

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

2 hari lalu

LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

2 hari lalu

Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

Pembangunan PLTU Celukan Bawang sejak awal mengalami berbagai masalah, mulai pembebasan lahan hingga izin lingkungan.

Baca Selengkapnya

Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

2 hari lalu

Disebut Negara Paling Menyenangkan di AS, Florida Dibanding-bandingkan dengan California

Florida dinobatkan sebagai negara paling menyenangkan di Amerika Serikat, namun banyak protes

Baca Selengkapnya

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

3 hari lalu

Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?

Baca Selengkapnya