Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, Sandiaga Uno Pernah ke Medan Lewat Singapura

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 2 Juni 2024 22:39 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

TEMPO.CO, Jakarta - Harga tiket pesawat dalam negeri yang mahal tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Uno mengaku pernah merasakannya. Saat itu dia ingin terbang ke Medan, tetapi memilih lewat Singapura karena harga tiket penerbangan langsung mahal.

“Ironis ya, saya juga ngalamin kemarin pergi ke Medan lewat Singapura dulu, lebih murah,” kata Sandiaga Uno di sela peluncuran Wonderspace, sebuah ruang imersif yang menggunakan teknologi video mapping di Jakarta, Sabtu, 1 Juni 2024, seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan meskipun harga tiket pesawat domestik masih mahal, jumlah kunjungan wisatawan di kuartal pertama 2024 masih bisa tercapai. Namun, ia tidak merinci lebih jauh jumlah kunjungan di kuartal pertama.

Sandiaga menyebutkan Kemenparekraf menargetkan pergerakan kunjungan wisatawan Nusantara bisa mencapai 1,5 miliar.

Target Disesuaikan karena Harga Tiket Mahal

Apabila harga tiket penerbangan dalam negeri tidak turun, terutama ke tempat-tempat wisata, Sandi mengatakan bahwa target pergerakan kunjungan wisatawan Nusantara di 2025 akan disesuaikan.

“Alhamdulillah per hari ini masih tercapai target kita untuk wisatawan Nusantara (per semester pertama). Tapi, kalau terus ini harganya (tiket pesawat) tidak turun, maka target (kunjungan wisatawan nusantara) tahun depan kemungkinan harus disesuaikan,” kata Sandiaga.

Bicara ke Menteri Perhubungan

Terkait harga tiket pesawat yang mahal, Sandiaga mengaku telah bicara kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, demi mencapai target kunjungan wisatawan nusantara.

“Dari kita sudah sampaikan ke Pak Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi), jadi ini PR kita,” kata Budi Karya.

Maskapai minta tarif batas atas ditinjau lagi

Sebelumnya, maskapai penerbangan seperti PT Garuda Indonesia justru berharap agar pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat meninjau ulang tarif batas atas (TBA) tiket pesawat sejalan dengan perubahan kondisi eksternal lima tahun terakhir.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan. Dua komponen eksternal tersebut, kata dia, memiliki pengaruh yang besar terhadap biaya (cost).

"Oleh sebab itu, kita juga lagi diskusi sama Kemenhub untuk mohon juga di-review, dilihat TBA ini. Artinya jangan TBA selama lima tahun tidak naik. Ini exchange rate dibanding lima tahun lalu berapa, harga avtur dibandingkan lima tahun lalu berapa," kata Irfan saat dijumpai wartawan di TMII, Jakarta, Ahad (12/5).

Apabila tarif batas atas tiket pesawat tidak kunjung berubah atau tidak naik sejak ditetapkan tahun 2019, Irfan khawatir semua maskapai akan menghadapi permasalahan yang serupa.

ANTARA

Pilihan Editor: Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Berita terkait

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.

Baca Selengkapnya

Informasi Penerbangan Member ENHYPEN Bocor, Agensi Tindak Tegas Penggemar Sasaeng

2 hari lalu

Informasi Penerbangan Member ENHYPEN Bocor, Agensi Tindak Tegas Penggemar Sasaeng

ENHYPEN sempat mengalami kesulitan saat ingin kembali ke Korea Selatan usai tampil di CIna, karena ulang sasaeng

Baca Selengkapnya

Bos AirAsia Tony Fernandes Sebut Harga Avtur Indonesia Tertinggi di ASEAN, Apa Sebab dan Dampaknya?

2 hari lalu

Bos AirAsia Tony Fernandes Sebut Harga Avtur Indonesia Tertinggi di ASEAN, Apa Sebab dan Dampaknya?

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai AirAsia, Tony Fernandes, menyebutkan harga avtur di RI termahal di ASEAN. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

2 hari lalu

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

Acara tahunan 'Mice to Meet You 2024' yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung dengan sukses di Black Stone Yacht Club Bali

Baca Selengkapnya

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

4 hari lalu

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

Kedatangan Paus Fransiskus akan membawa pesan perdamaian sehingga makin menurunkan tensi geopolitik.

Baca Selengkapnya

Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

4 hari lalu

Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkelakar tentang menyusupkan Sandiaga Uno ke PPP.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Sebut Prabowo Hanya Lempar Candaan soal Susupkan Kader Gerindra ke Parpol

5 hari lalu

Dahnil Anzar Sebut Prabowo Hanya Lempar Candaan soal Susupkan Kader Gerindra ke Parpol

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan maksud Ketua Umum Gerindra soal wanti-wanti susupkan kader.

Baca Selengkapnya

Berkelakar soal Sandiaga, Prabowo: Kader yang Saya Susupi ke PPP

7 hari lalu

Berkelakar soal Sandiaga, Prabowo: Kader yang Saya Susupi ke PPP

Mulanya, Prabowo menyambut semua tamu undangan yang hadir. Prabowo memulai menyapa Presiden Jokowi, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, dan para menteri.

Baca Selengkapnya

Ini yang Jadi Alasan Bali Utara Kurang Menarik Wisatawan

7 hari lalu

Ini yang Jadi Alasan Bali Utara Kurang Menarik Wisatawan

Sandiaga Uno mengungkap solusi jangka panjang dan jangka pendek untuk meningkatkan kunjungan wisata di Bali Utara.

Baca Selengkapnya

Cerita PKB Lobi Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jawa Barat

8 hari lalu

Cerita PKB Lobi Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jawa Barat

PKB mengaku awalnya melobi Sandiaga Uno untuk maju di Pilkada Jawa Barat. Namun, akhirnya batal dan mereka tetap ajukan calonnya sendiri.

Baca Selengkapnya