Libur Panjang Waisak, Cermati Titik di Yogyakarta Yang Berpotensi Diguyur Hujan

Sabtu, 25 Mei 2024 08:30 WIB

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meskipun masih memasuki musim kemarau, beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY diguyur hujan.

Wisatawan yang melancong saat momentum libur long weekend Waisak, perlu mencermati sejumlah titik berpotensi hujan yang dianalisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta berikut ini.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, membeberkan
prospek cuaca tiga harian di wilayah Yogyakarta yang berlaku Sabtu hingga Senin, 25-27 Mei 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya angin di wilayah Pulau Jawa didominasi angin timuran dan tidak terpantau pola cuaca yang signifikan. Hal itu menyebabkan beberapa anomali cuaca di sejumlah titik Yogyakarta.

"Pada Sabtu, 25 Mei, potensi hujan ringan Kabupaten Sleman bagian utara, Kulonprogo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara," kata Warjono Jumat 24 Mei 2024. Lalu pada Minggu hingga Senin, 26-27 Mei, cuaca cerah berawan dominan di seluruh wilayah Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Warjono mengungkapkan suhu muka laut atau SML baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa terpantau cukup hangat sebesar 24 – 28 derajat celcius. Namun fenomena anomali suhu muka lautnya terpantau negatif alias dingin yaitu sebesar (-1.0) – (-2.0) derajat celcius sehingga potensi penguapan/kandungan uap air dalam atmosfer tidak terlalu signifikan.

Hasil analisis terkini profil vertikal kelembapan udara terkini tanggal 24 Mei 2024 di wilayah Yogyakarta berkisar antara 40 – 90 % (cukup basah) sehingga potensi pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan berkurang.

Adapun Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso pada Jumat, 24 Mei, menyebut hujan di puncak dan lereng Gunung Merapi sempat kembali terjadi sekitar sore hingga petang dengan total curah hujan di puncak dengan intensitas 19.78 mm/jam.

"Waspada bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dan awan panas guguran di daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau utk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata dia.

Sehari sebelumnya, Kamis 23 Mei juga terjadi hujan di puncak Merapi yang teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 13 mm/jam selama 90 menit. Namun tidak terdeteksi adanya penambahan aliran maupun lahar di sungai sungai yang berhulu di Gunung Merapi akibat hujan itu.

Pilihan editor: Libur Long Weekend Waisak, 3 Destinasi Wisata Buatan di Yogyakarta yang Seru Disambangi

Berita terkait

Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

8 jam lalu

Mataram Culture Fest 2024 Bantul Suguhkan Atraksi Unik Hingga Konser Ndarboy Genk dan Jogja Hip-Hop

Mengusung tema Bantul Duwe Gawe, Mataram Culture Fest menyajikan atraksi mulai dari reog wayang manggala muda, wayang kolaborasi, hingga karawitan.

Baca Selengkapnya

Jalur Trail dan Offroad Area Kaliadem Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Diportal, Ini Penyebabnya

10 jam lalu

Jalur Trail dan Offroad Area Kaliadem Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Diportal, Ini Penyebabnya

Jalur di kawasan wisata Kaliadem ini sering digunakan untuk kegiatan track motor dan offroad yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Bantul Yogyakarta Siapkan Sejumlah Event di Destinasi Wisata

1 hari lalu

Libur Sekolah, Bantul Yogyakarta Siapkan Sejumlah Event di Destinasi Wisata

Musim liburan sekolah 2024 menjadi salah satu momen untuk peningkatan jumlah wisatawan ke Bantul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

1 hari lalu

Yogyakarta Menuju Puncak Kemarau, Waspada Potensi Kebakaran di Perbukitan dan Pegunungan

Hampir semua wilayah di kabupaten DI Yogyakarta, memiliki area perbukitan - pegunungan, yang rentan terjadi kebakaran lahan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini: Potensi Hujan, Suhu Udara, dan Kelembapan

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini: Potensi Hujan, Suhu Udara, dan Kelembapan

Prediksi cuaca BMKG menyebut seluruh wilayah di Jakarta pada Selasa pagi ini, 25 Juni 2024, berawan kecuali Kepulauan Seribu. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

1 hari lalu

Timbunan Sampah di Yogyakarta Capai 5 Ribu Ton, Pemda : Sudah Darurat

Volume timbunan sampah di Yogyakarta kian memprihatinkan pasca TPA Piyungan ditutup permanen awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

1 hari lalu

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di 4 Titik Pantai Gunungkidul

Puluhan wisatawan di kawasan pantai selatan Gunungkidul Yogyakarta tersengat ubur-ubur Minggu 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

2 hari lalu

Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

Beda dengan rafting atau arung jeram biasa, packrafting mengajak pengunjung mengarungi Kali Papah Kulon Progo menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya

Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

3 hari lalu

Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

Total ada sebanyak 90.000 tanaman aglaonema yang terdiri dari 209 spesies di Taman Aglaonema Sleman, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Festival Kampung Wisata Yogyakarta Dimulai, Berkonsep Pasar Malam Meriah

4 hari lalu

Festival Kampung Wisata Yogyakarta Dimulai, Berkonsep Pasar Malam Meriah

Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta akhir pekan ini bisa menyaksikan Festival Kampung Wisata yang digelar 21 hingga 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya