TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur Hari Raya Waisak pada Kamis 23 Mei 2024, cuti bersama pada Jumat 24 Mei 2024 dan akhir pekan Sabtu-Minggu, 24-26 Mei 2024, bisa dimanfaatkan wisatawan untuk menyambangi berbagai destinasi seru di Yogyakarta.
Terlebih destinasi wisata buatan di Yogyakarta terus bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Tentu menarik perhatian wisatawan selain wisata alam, sejarah atau budaya. Berikut ini destinasi wisata buatan di Yogyakarta yang sedang populer dan menarik dikunjungi.
1. Little Tokyo
Sesuai namanya, destinasi wisata ini memang menawarkan keseruan wisata ala Negeri Sakura atau Jepang bagi yang mengunjunginya. Objek wisata yang juga populer dengan nama Litto ini terinspirasi dari Okutama, sebuah daerah di sebelah Barat Tokyo Jepang yang dikenal sebagai kawasan yang tenang dan cocok untuk melepas lelah.
Menariknya, destinasi yang mulai dibuka sejak tanggal 18 Desember 2021 itu, berada di ketinggian, persisnya Gunung Cilik, Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Destinasi yang berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota Yogyakarta itu, selalu ramai dikunjungi saat long weekend atau libur panjang.
Selain menawarkan pemandangan tiga gunung nan gagah yakni Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, dan Gunung Merapi, ada seabreg wahana menarik yang memadukan budaya Jepang dengan nuansa khas Indonesia termasuk resto hingga resortnya. Termasuk kolam air hangat Litto Onsen yang menjadi tempat berendam santai, bermain air sembari melihat pemandangan tiga gunung itu.
Destinasi wisata Little Tokyo di Bantul Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain itu, wisatawan juga bisa merasakan jadi ninja lewat permainan Litto Ninja Games yang meliputi permainan melewati rintangan, terbang dari ketinggian dengan flying fox, melempar shuriken, memanah, dan menghindari jebakan. Dengan kostum ala ninja, wisatawan akan dijajal melatih keseimbangan, berjalan di empat bilah bambu. Lalu bergelantungan dan berjalan di tali, hingga melempar shuriken dan memanah.
Little Tokyo dibuka mulai pukul 10.00-20.00 WIB setiap hari, kecuali akhir pekan beroperasi mulai 08.30-20.00 WIB. Adapun harga tiket masuk Little Tokyo di Bantul ini Rp 30 ribu namun belum termasuk wahana-wahana permainan yang akan dipilih.
2. Lost World Castle
The Lost World Castle merupakan salah satu objek wisata di kawasan lereng Gunung Merapi yang terletak di Dusun Petung, Desa Kepuharjo Cangkringan, Sleman, Yogyakarta atau sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta.
Objek wisata ini dibangun menyerupai Benteng Takeshi dan dibangun di atas lahan 1,3 hektare pada tahun 2016. Karena hanya berjarak enam kilometer dari puncak Gunung Merapi, landmark ini menyajikan sensasi udara dingin bagi yang menyambanginya.
Destinasi Lost World Castle di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Setiap sudut destinasi ini sangat menawan menjadi latar foto. Sebab ada replika Tembok China, kastil tua, kapal bajak laut atau Kapal Black Pearl, serta spot-spot menarik lain. Seperti perkampungan Suku Maya, Colosseum Roma, hingga replika tulang fosil dinosaurusnya.
Di sudut lain ada pula replika Golden Bridge atau Jembatan Tangan Tuhan yang mirip dengan yang ada di Vietnam. Pengunjung juga dapat menyewa beragam kostum di wahana ini sehingga aksi berfoto makin seru. Untuk masuk wahana ini pengunjung cukup merogoh kocek Rp 30 ribu di luar wahana wahana yang ada.
3. HeHa Forest
Destinasi wisata ini usianya baru satu tahun sejak mulai dibuka pada 17 April 2023 lalu. Berlokasi di Jalan Kaliurang KM 22, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, destinasi buatan ini memanjakan pengunjung dengan suasana ala hutan yang dilengkapi pepohonan rindang dan udara sejuk khas lereng Gunung Merapi.
Daya tarik HeHa Forest selain banyak pepohonan tinggi tak lain keindahan lampu lampu temaram malam harinya. Seakan membawa pengunjung berada di hutan terpencil namun penuh kehangatan.
Di destinasi ini, wisatawan juga bisa berfoto ria dengan sejumlah spot menarik. Mulai Evergreen Park yang menyerupai cawan, Forest Wall of Fame yang berupa lengkungan pintu menarik, juga Forest Falls berupa tempat duduk lingkaran yang menjorok ke kolam. Selain itu, ada pula wahana Gate of Fantasy berupa spot foto dengan teknologi lorong immersive yang membuat hasil foto menarik akibat pantulan dinding.
Pilihan editor: Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman
