Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia
Reporter
Parliza Hendrawan (Kontributor)
Editor
Mila Novita
Jumat, 24 Mei 2024 16:11 WIB
Jeruk Siam Bli Khairil
Selasa siang, Bli Khairil mengajak bertamu ke kebun miliknya yang berjarak sekitar 500 meter dari Balai Desa. Sepanjang jalan, kami diteduhi oleh ribuan pohon karet hingga sawit milik warga setempat.
"Silakan nikmati jeruknya," kata Khairil.
Ia meminta pengunjung untuk memilah jeruk yang berwarna kekuning-kuningan agar mendapatkan cita rasa manis. "Sekarang ini belum matang sempurna dan diperkirakan bulan depan akan puncak panen," ujar Khairil yang dikenalkan oleh Pertamina Hulu Rokan Zona 4 sebagi local hero.
Kebun milik Khairil ditumbuhi tidak kurang dari 200 pohon jeruk siam. Di atas lahan hampir 1 hektare itu, Khairil bisa memanen hingga 5 ton jeruk dengan harga jual rata-rata Rp15.000 per kilogramnya. Selain dibeli oleh wisatawan lokal dan untuk keperluan bahan baku kue pie, kue tusuk gigi, dan sirup, jeruk miliknya juga menjadi incaran pengepul buah dari Prabumulih maupun Muara Enim.
Pada Juni hingga Juli, kata Bli Khairil, kebun miliknya akan di datangi oleh banyak wisatawan. Mereka memetik dan langsung menikmati buah jeruk matang pohon itu dengan hanya satu syarat, yaitu membeli minimal 1 kg jeruk saat meninggalkan kebun.
Pengunjung rata-rata merupakan kelompok ibu-ibu, keluarga, hingga anak sekolah. Tidak perlu khawatir cepat kehabisan stok, Khairil juga punya sebidang kebun jeruk lagi dengan luasan sekitar tiga kali lipat dari yang dikunjungi ini.
Desa Binaan
Senior Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Bonus S Yogasana menyampaikan bahwa Desa Air Talas ini merupakan desa binaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Desa Air Talas difokuskan pada bidang pertanian, mulai dari budidaya jeruk siam sampai menjadi berbagai produk. Salah satu inovasi program ini adalah pengendalian hama CVPD yang menyerang tanaman jeruk para petani dengan menggunakan fungisida trichoderma.
Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe'i Syafri menyampaikan bahwa Program Field Trip FJM Sumsel ini merupakan salah satu program tahunan SKK Migas Sumbagsel. Dikatakannya, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah agenda penting dalam rangka membangun pemahaman yang lebih baik dalam rangka melaksanakan kerja-kerja industri hulu migas.
PARLIZA HENDRAWAN
Pilihan Editor: Kebun Bhabin Grapes, Tempat Wisata dan Belajar Ragam Varietas Anggur di Desa Selat Lombok Barat