Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Jumat, 17 Mei 2024 07:45 WIB

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE, puluhan biksu dari berbagai negara melaksanakan ritual thudong menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah. Pelepasan biksu thudong dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah pada Selasa, 14 Mei 2024. Apa itu thudong dan maknanya bagi umat Buddha?

Thudong adalah sebuah perjalanan ritual yang dilakukan oleh para bhikkhu (biksu) dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer. Thudong berasal dari bahasa Pali, dhutanga, yang berarti latihan keras. Ritual ini dilakukan untuk menjalankan 13 praktik pertapaan sebagaimana diajarkan oleh Sang Buddha. Melalui thudong, para bhikkhu melatih diri untuk menyatu dengan alam, menjalani kehidupan yang sederhana, dan mencapai kondisi meditatif.

Fungsi dan Tujuan Thudong

Thudong memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, ritual ini melatih disiplin dan pengendalian diri bagi para bhikkhu. Mereka harus siap menjalani puasa, mengelola emosi, dan hidup dengan sangat sederhana selama perjalanan.

Kedua, thudong adalah cara untuk memperdalam praktik spiritual dan mencapai kebijaksanaan yang lebih tinggi.

Ketiga, thudong memperkuat nilai-nilai kebajikan seperti kedermawanan, di mana bhikkhu menggantungkan dukungan materi dan mental dari masyarakat yang mereka temui sepanjang perjalanan.

Waktu Pelaksanaan

Advertising
Advertising

Thudong biasanya dilakukan menjelang perayaan besar dalam agama Buddha, seperti Hari Waisak. Pada 2024, sebanyak 40 bhikkhu dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia, melakukan thudong untuk merayakan Tri Suci Waisak ke-2568 BE di Candi Borobudur pada 23 Mei 2024.

Proses Perjalanan Thudong

Pada 2024, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, resmi menyambut dan melepas 40 biksu peserta Thudong dari Thailand yang akan melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur. Prosesi penyambutan yang digelar di Gedung Sasono Adiguno, TMII, Jakarta.

Ritual pelepasan di TMII melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pengambilan lentera air di Anjungan Yogyakarta dan menuliskan harapan. Lentera tersebut berisi berbagai harapan yang mencerminkan semangat perayaan Waisak. Selain itu, acara dilanjutkan dengan doa lintas agama, pelepasan satwa, meditasi berjalan, dan larung lentera di Danau Nusantara. Sebelum memulai perjalanan, para biksu juga mengunjungi Vihara Arya Dwipa Arama yang terletak di dalam TMII.

Tahun lalu, para biksu dari Thailand melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki dari negaranya ke Candi Borobudur. Namun, tahun ini ritual jalan kaki dilakukan dari Semarang ke Candi Borobudur.

Selama perjalanan, para bhikkhu akan melewati hutan, gunung, gua, dan tempat-tempat suci. Mereka hanya membawa sedikit uang dan makanan, mengandalkan dukungan dari masyarakat yang mereka temui. Pengalaman ini memperkuat keyakinan mereka pada nilai-nilai kebajikan yang diajarkan oleh Buddha.

Thudong tidak hanya menjadi perjalanan fisik tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam. Dengan mengikuti ritual ini, para bhikkhu berupaya untuk melepaskan tiga dosa utama dalam Buddhisme: kemarahan, kebodohan, dan keinginan. Mereka juga mengajarkan dan memperlihatkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang terlihat dari dukungan masyarakat Indonesia selama perjalanan mereka.

Melalui thudong, para bhikkhu memperlihatkan komitmen mereka untuk menjalani hidup sederhana dan mendekatkan diri kepada alam serta ajaran Buddha. Ritual ini menjadi momen refleksi yang mendalam dan upaya untuk mencapai kebahagiaan sejati sebagai makhluk dan manusia.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Cerita Perjalanan Thudong dari Thailand: Mulanya 33 Biksu, Satu Sempat Alami Cedera

Berita terkait

Cara Beli Tiket Candi Borobudur dan Harga Terbaru 2024

18 hari lalu

Cara Beli Tiket Candi Borobudur dan Harga Terbaru 2024

Bagi Anda yang berencana berkunjung ke Candi Borobudur, berikut ini cara beli tiket Candi Borobudur dan harga terbarunya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Sebagai Salam Penghormatan, Ini Filosofi Namaste

21 hari lalu

Bukan Hanya Sebagai Salam Penghormatan, Ini Filosofi Namaste

Kata Namaste berasal dari bahasa Sanskerta, yang sering digunakan dalam budaya India dan di seluruh dunia dalam konteks yoga dan meditasi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Resmikan Ruang Imersif di Stasiun MRT Bundaran HI, Ruang Apakah Itu?

34 hari lalu

Sandiaga Uno Resmikan Ruang Imersif di Stasiun MRT Bundaran HI, Ruang Apakah Itu?

Menparekraf Sandiaga Uno membuka ruang imersif untuk mengenalkan wisata Indonesia di Stasiun MRT Bundaran HI. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Waisak, Tiap Hari 45 Ribu Penumpang Serbu Stasiun Daop 6 Yogyakarta

40 hari lalu

Long Weekend Waisak, Tiap Hari 45 Ribu Penumpang Serbu Stasiun Daop 6 Yogyakarta

Tujuan favorit dari Daop 6 Yogyakarta pada long weekend Waisak ini kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya, juga Banyuwangi

Baca Selengkapnya

Pengunjung Telaga Biru Cicerem Kuningan Meningkat saat Libur Panjang Waisak

41 hari lalu

Pengunjung Telaga Biru Cicerem Kuningan Meningkat saat Libur Panjang Waisak

Sebagian besar pengunjung Telaga Biru Cicerem berasal dari luar daerah, mulai dari Bandung, Jakarta, Bekasi, hingga Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 9 Jember Catat 44.697 Pelanggan Gunakan Kereta Api Selama Libur Panjang Waisak

42 hari lalu

KAI Daop 9 Jember Catat 44.697 Pelanggan Gunakan Kereta Api Selama Libur Panjang Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 9 Jember mencatat sebanyak 44.697 pelanggan gunakan kereta api selama libur panjang Hari Raya Waisak.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Waisak, Pengunjung Kawah Ijen Mencapai 2.890 Wisatawan

42 hari lalu

Libur Panjang Waisak, Pengunjung Kawah Ijen Mencapai 2.890 Wisatawan

Sebagian besar obyek wisata di Provinsi Jawa Timur, tak terkecuali TWA Kawah Ijen banyak dikunjungi wisatawan saat libur Waisak

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Waisak 2024, Sebanyak 156.347 Kendaraan Masuk Jabodetabek

42 hari lalu

Libur Panjang Waisak 2024, Sebanyak 156.347 Kendaraan Masuk Jabodetabek

Jasa Marga mencatat sebanyak 156.347 kendaraan kembali ke Jabotabek pada Sabtu, 25 Mei 2024 usai libur panjang perayaan Waisak yang lalu.

Baca Selengkapnya

PHRI Bogor Catat Okupansi Hotel 78 Persen saat Libur Panjang Waisak, Ketua: Daya Beli Sekarang Turun

43 hari lalu

PHRI Bogor Catat Okupansi Hotel 78 Persen saat Libur Panjang Waisak, Ketua: Daya Beli Sekarang Turun

PHRI menyatakan keterisian kamar hotel bintang tiga ke atas dan bintang tiga ke bawah hampir merata di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Gibran dan Keluarga Habiskan Libur Akhir Pekan di Candi Borobudur

43 hari lalu

Jokowi, Gibran dan Keluarga Habiskan Libur Akhir Pekan di Candi Borobudur

Presiden Jokowi menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarga dengan mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang

Baca Selengkapnya