Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Mila Novita

Senin, 13 Mei 2024 12:24 WIB

Seorang wisatawan berdiri di atas jembatan di antara gugusan batu granit di kawasan Sepempang, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu, 9 Februari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Natuna Wan Siswandi mengakui bahwa harga tiket untuk ke Natuna, Kepulauan Riau, masih tergolong mahal. Ia mengatakan, tiket dari Batam ke Natuna bisa mencapai Rp 2 juta, bahkan lebih, untuk sekali penerbangan.

Hal itu membuat pemerintah daerah gencar melakukan promosi pariwisata Natuna ke seluruh Indonesia hingga mancanegara. Promosi ini diharapkan membuat banyak turis dan investor akan datang.

"Kalau sekarang harga tiket lumayan (mahal), tapi dengan mengadakan event maka akan berdampak pada penerbangan yang akan penuh. Maka nanti, jumlah maskapai akan bertambah dan harga (tiket) berangsur menurun," kata Wan saat ditemui Tempo pada Ahad, 12 Mei 2024.

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat menghadiri perhelatan event olahraga lari pertama di Natuna yaitu Natuna Geopark Marathon 2024 di Pantai Piwang, Kota Ranai pada Ahad pagi, 12 Mei 2024. Event itu diadakan sebagai promosi pariwisata di wilayah terluar Indonesia. TEMPO/Yuni Rahmawati

Penerbangan ke Natuna Masih Kurang

Advertising
Advertising

Wan mengatakan bahwa saat ini maskapai penerbangan yang masuk ke Natuna hanya ada tiga, yaitu Sriwijaya Air, Wings, dan NAM Air. Nam Air Batam - Natuna hanya dua kali penerbangan dalam seminggu yakni Kamis dan Sabtu, sedangkan Wings Air rute Batam - Natuna terbang setiap hari.

"Kami juga berharap dan sedang kita upayakan agar Super Air Jet juga masuk ke sini," katanya.

Wan mengatakan dia telah berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait harga tiket dan distribusi maskapai.

"Kalau sekarang, saya harus akui (kurang). Saya adalah pelakunya yang merasakan langsung, ketika tidak ada event-event seperti ini, penumpang pesawat ke Batam sekitar belasan orang dari (kapasitas) 75 penumpang," kata Wan. "Berbeda saat ada event ini, penumpang lumayan banyak. Jadi (akan) kami pertahankan," dia menambahkan.

Promosi Pariwisata lewat Olahraga

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata. Wan juga berharap acara ini akan diadakan setiap tahun.

Natuna Geopark Marathon 2024 yang diikuti 840 pelari membuat banyak wisatawan datang ke Natuna. Ini membuat Natuna pariwisata Natuna lebih bergairah. Peserta datang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Madiun, dan Papua Barat. Bahkan, ada beberapa peserta dari luar negeri seperti Inggris dan Malaysia.

Pilihan Editor: Liburan ke Natuna, Apa Kabar Alif Stone Park?

Berita terkait

Tim Gabungan Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp23,6 Miliar di Bintan

16 jam lalu

Tim Gabungan Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp23,6 Miliar di Bintan

Tim gabungan juga memetakan dari hulu ke hilir upaya penyelundupan benih lobster jaringan darat ini selama dua bulan.

Baca Selengkapnya

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

1 hari lalu

Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

Hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

2 hari lalu

Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Indonesia menempati posisi kedua dalam studi terbaru mengenai destinasi wisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Pulau Taliabu? Lokasi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara

3 hari lalu

Di Manakah Pulau Taliabu? Lokasi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara

Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meninggal di Pulau Taliabu akibat insiden kebakaran speedboat. Di manakah letaknya?

Baca Selengkapnya

KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

3 hari lalu

KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

KKP akan melakukan monitoring di perairan Batam setelah dua kapal berbendera Singapura tertangkap melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Revitalisasi Stasiun Klaten untuk Perkuat Sektor Pariwisata

4 hari lalu

Kemenhub Revitalisasi Stasiun Klaten untuk Perkuat Sektor Pariwisata

Kemenhub merevitalisasi Stasiun Klaten di Jawa Tengah untuk memperkuat sektor pariwisata di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

8 hari lalu

Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

Ridwan Kamil menyebut mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ihwal program pengembangan pariwisata di Jakarta

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

8 hari lalu

Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

Ridwan Kamil menyebut mendapat pesan dari Menparekraf Sandiaga Uno soal pariwisata Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

8 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan

Baca Selengkapnya

Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

8 hari lalu

Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

Acara ini akan membawa pengalaman baru dalam industri pariwisata.

Baca Selengkapnya