Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 25 April 2024 09:33 WIB

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai pekan ini, Venesia di Italia mulai menerapkan biaya masuk kepada pelancong harian. Kebijakan yang pertama di dunia ini bertujuan untuk mengatasi dampak buru overtourism atau pariwisata berlebihan yang membebani penduduk lokal dan infrastrukturnya. Dengan menerapkan biaya masuk, Venesia berharap dapat melestarikan warisan dan lingkungan uniknya untuk generasi mendatang.

Kamis ini, yang merupakan hari libur umum di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga lima euro atau sekitar Rp87 ribu. Tiket ini hanya berlaku bagi wisatawan harian yang mengunjungi kota itu antara pukul 08.30 hingga 16.00, tidak berlaku untuk tamu hotel di dalam kota, anak di bawah 14 tahun, dan penyandang disabilitas. Para pengawas akan melakukan pemeriksaan langsung di berbagai titik penting dalam situs Warisan Dunia UNESCO itu untuk memastikan kepatuhan wisatawan.

Jumlah wisatawan ke Venesia

Venesia, yang terkenal sebagai kota kanal, teah menjadi salah satu tujuan wisata utama dunia. Kota ini menyambut kedatangan 3,2 juta pengunjung yang menginap semalam ke pusat bersejarahnya pada 2022, jumlah yang jauh melampaui populasi penduduknya yang hanya 50.000 jiwa. Selain para tamu yang bermalam ini, puluhan ribu lainnya datang ke kota untuk perjalanan pulang pergi, paling sering datang melalui kapal pesiar.

Wisatawan harian ini dianggap menyebabkan kepadatan yang berlebihan di jalan-jalan sempit dan tempat-tempat wisata populer di Venesia. Kondisi ini paling sering terjadi pada puncak musim liburan yang dimulai akhir April hingga musim panas.

Tujuan penerapan tiket masuk

Penerapan tiket masuk ini bertujuan untuk mendorong wisatawan harian untuk berkunjung pada periode yang lebih sepi, sehingga tidak menyebabkan kepadatan dan tekanan pada pusat bersejarah Venesia.

Advertising
Advertising

Tiket masuk hanya diperlukan pada 29 hari sibuk, terutama pada akhir pekan, yang diawasi dengan ketat. Inisiatif mencerminkan perlunya keseimbangan antara manfaat ekonomi pariwisata dan potensi dampak negatifnya terhadap masyarakat dan warisan alam.

Tahun lalu, UNESCO mengeluarkan peringatan kemungkinan Venesia masuk dalam daftar situs warisan budayanya dalam bahaya karena pariwisata massal dan kenaikan permukaan air yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Pilihan Editor: 5 Destinasi Alternatif untuk Liburan Musim Panas di Italia 2024

Berita terkait

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

53 menit lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

10 jam lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

1 hari lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

2 hari lalu

Kota di Spanyol Ini Terapkan Jam Berkunjung Wisatawan untuk Atasi Overtourism

Penduduk pulau kecil di Spanyol itu mengatakan bahwa wisatawan berani masuk rumah dan naik ke balkon, bahkan mencuri barang.

Baca Selengkapnya

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

3 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

4 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

4 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya