10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Rabu, 24 April 2024 16:20 WIB

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Geopark Kebumen sedang diupayakan masuk dalam jejaring UNESCO. Saat ini, Geopark Kebumen sudah berada dalam tahapan assesment yang kemudian akan melalui tahapan pengujian oleh tim penguji UNESCO Global Geopark.

Sebelum Geopark Kebumen, Indonesia sudah memiliki 10 Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Pada 2023 lalu, empat Geopark Indonesia juga masuk kedalam jaringan UNESCO Global Geopark atau UGG. Penetapannya berlangsung berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Di mana saja geopark-geopark tersebut?

1. Geopark Raja Ampat

Geopark Raja Ampat terletak di Papua Barat, tepat di garis khatulistiwa. Raja Ampat memiliki kondisi geologis yang luar biasa sehingga sejarah geologisnya diakui oleh dunia. Terdapat batuan tertua yang berusia 439 sampai dengan 360 juta tahun di Raja Ampat. Hal ini mewakili sepersepuluh usia bumi

2. Geopark Maros Pangkep

Advertising
Advertising

Geopark Maros Pangkep terletak di Sulawesi Selatan dan merupakan kawasan karst terbesar kedua setelah Cina Selatan. Ragam flora, fauna, dan kondisi geologis di Maros Pangkep juga tidak kalah menakjubkan, terdapat ratusan gua yang sempat ditinggali manusia prasejarah dan ditemukan jutaan spesies kupu-kupu di lingkungan Maros Pangkep

3. Geopark Merangin

Geopark Merangin terletak di Jambi yang memiliki fosil flora unik dengan nama yang sama yaitu Jambi. Fosil tanaman tersebut merupakan tanaman yang ditemukan di formasi batuan yang sudah berusia 296 juta tahun. Fosil tanaman jambi juga merupakan satu-satunya tumbuhan fosil di dunia yang terekspos.

4. Geopark Ijen

Geopark Ijen terletak di Jawa Timur yang dikenal karena formasi geologinya yang unik. Keunikan tersebut didukung dengan kondisi alam dimana kawasan ini, satu wilayah dengan Gunung Ijen dan Cagar Biosfer Belambangan. Gunung Ijen sendiri dikenal dengan danaunya yang dinilai sebagai danau terasam di dunia atau secara ilmiah terdapat stratovolcano bersifat asam.

5. Geopark Batur

Geopark Batur merupakan geopark yang terletak di Bali dan Geopark Indonesia pertama yang diakui oleh UNESCO Global Geopark. Sama seperti Geopark Ijen, kawasan Geopark Batur berkaitan dengan Gunung Batur. Letusan Gunung Batur membentuk kaledra ganda dan danau purba yang menjadi kekayaan alam lingkungan tersebut. Meskipun sudah meletus, Gunung Batur dinyatakan berstatus aktif yang menghasilkan banyak batuan.

6. Geopark Belitong

Geopark Beliton terletak di Bnagka Belitung. Keunikan geopark ini adalah memiliki flora dan fauna yang cukup langka dan hanya bisa ditemukan di kawasan Bangka Belitung yaitu ikan toman dan ikan hampala. Kondisi geologis geopark belitong dapat dilihat dari granit TOR yang membentuk pulau-pulau kecil. Pulau tersebut dapat dikunjungi menggunakan perahu.

7. Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh adalah geopark yang terletak di Jawa Barat yang memiliki hamparan aluvial. Kawasan wisata dari geopark ini juga cukup terkenal seperti pantai yang menjadi favorit peselancar dunia, Taman Purba, Air Terjun Awang hingga Bukit Panenjoan.

8. Geopark Gunung Sewu

Geopark gunung sewu terletak di Yogyakarta yang terletak di tiga kabupaten yaitu Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan. Koleksi geologi yang dimiliki geopark ini juga cukup banyak dan memiliki warisan budaya sejak zaman paleolitikum hingga neolitikum.

9. Geopark Rinjani Lombok

Geopark ini terletak di Nusa Tenggara Barat yang memiliki flora dan fauna endemik. Geopark ini berada di setengah bagian Pulau Lombok, yaitu Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara hingga Kabupaten Lombok Timur. Luasnya kawasan geopark rinjani lombok tentunya memiliki ragam wilayah dan budaya di sekitarnya.

10. Geopark Kaldera Toba

Geopark Kaldera Toba adalah geopark yang terletak di Sumatera Utara. Geopark Kaldera Toba memiliki alasan unik dibalik diakuinya oleh UGG, alasannya adalah memiliki lingkungan ekonomi kreatif yang berkembang dan kelembagaan pariwisata yang baik. Selain itu, tentu saja geopark ini juga memiliki alam yang indah dan ragam hayati.

ADINDA ALYA IZDIHAR | MELINDA KUSUMA NINGRUM | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: 5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Sumber:

https://travel.tempo.co/read/1732864/10-geopark-indonesia-yang-masuk-unesco-global-geopark-ada-empat-yang-baru

https://travel.tempo.co/read/1858957/5-fakta-geopark-kebumen-yang-diusulkan-masuk-dalam-jejaring-unesco

Berita terkait

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

21 jam lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

1 hari lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

1 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

3 hari lalu

Geopark Natuna Minim Diketahui Masyarakat Setempat, Ternyata Ini Sebabnya

Natuna didaftarkan sebagai geopark untuk diplomasi

Baca Selengkapnya

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

4 hari lalu

SEVENTEEN dan UNESCO Bangun Dua Pusat Pembelajaran di Timor Leste

Dua pusat pembelajaran yang dibangun SEVENTEEN dan UNESCO dari donasi SEVENTEEN Going Together

Baca Selengkapnya

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

5 hari lalu

Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

8 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

9 hari lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya