Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 23 April 2024 07:00 WIB

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Disney mengubah Layanan Akses Disabilitas atau Disability Access Service (DAS) sejak 9 April 2024. Perubahan ini akan berlaku mulai 20 Mei 2024 di Walt Disney Worldd dan 18 Juni 2024 di Disneyland.

Kebijakan DAS sebelumnya memungkinkan para wisatawan dengan berbagai disabilitas dapat menghindari antrean panjang yang mungkin menyulitkan mereka saat mengunjungi taman hiburan tersebut.

Perubahan layanan DAS

Sedangkan menurut perubahan terbaru, layanan itu hanya berlaku bagi wisatawan yang cacat perkembangan seperti autisme atau serupa, tidak dapat menunggu dalam antrean konvensional dalam jangan waktu yang lama.

Selain itu, kebijakan DAS yang baru termasuk mengurangi jumlah pendamping wisatawan yang menggunakan fasilitas DAS. Pendamping harus terdiri dari anggota keluarga terdekat saja dan maksimal 4 orang.

Dengan perubahan itu, fasilitas DAS tersedia untuk kelompok orang yang jauh lebih terbatas. Namun ada juga opsi dukungan lain bagi para tamu yang memerlukan bantuan dalam mengantri atraksi. Termasuk perpanjangan periode pendaftaran DAS untuk tamu yang memenuhi syarat dari 60 hari menjadi 120 hari sebelum kunjungan ke taman.

Advertising
Advertising

Perubahan kebijakan ini untuk mencegah pengunjung yang bertubuh sehat menggunakan layanan tersebut. Menurut juru bicaara Disney, tahun lalu jumlah orang yang menyaahgunakan layanan tersebut untuk menghindari keramaian meningkat. Terutama di California dan Florida.

"Disney berdedikasi untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi semua Tamu, termasuk penyandang disabilitas, itulah sebabnya kami berkomitmen untuk memberikan berbagai layanan dukungan inovatif yang bertujuan membantu Tamu penyandang disabilitas mendapatkan pengalaman yang menyenangkan waktu ketika mengunjungi taman hiburan kami," kata perwakilan Disney.

Reaksi penggemar Disney

Sekelompok penggemar menyebut perubahan kebijakan tersebut diskriminatif. Termasuk pada pasien kanker, penderita narkolepsi, vetera dengan PTSD, penderita Parkison dan kelompok lain yang dikecualikan dalam layanan DAS yang baru.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada petinggi Disney, termasuk CEO Disney Bob Iger, mereka menilai perubahan itu bukan solusi. "Perubahan ini gagal mengatasi penyalahgunaan secara memadai, orang yang menyalahgunakan sistem akan tetao berbohong," tulis mereka dalam surat tersebut.

Tanggapan pengguna layanan DAS

Salah satu pembuat konten dan pendukung aksesibilitas, Natasha Caudill, yang dilahirkan dengan kelainan mata langka yang disebut achromatopsia, meminta Disney lebih terbuka tentang perubahan layanan DAS.

"Disney World menawarkan suasana yang ramah, namun sebagai penyandang disabilitas, saya merasa tidak diterima saat ini,” kata dia.

Kondisi achromastopsia yang dialami Natasha membuatnya kesulitan melihat warna dan juga menyebabkan masalah penglihatan lainnya, seperti gerakan mata yang cepat, menurut Cleveland Clinic. Dia kesulitan berada dalam cahaya terang dalam jangka waktu tertentu, sehingga menggunakan DAS untuk menunggu perjalanan di dalam ruangan atau di area gelap.

Pengguna DAS lainnya, Jessica Kiss, yang kedua anaknya penyandang disabilitas, berharap perubahan DAS akan membantu penyandang autisme. Namun perubahan itu tentu akan berdampak terhadap penyandang disabilitas yang tidak terlihat.

“Sepertinya mereka masih akan mengakomodasi hal-hal tersebut, tapi tidak jelas bagaimana caranya. Hal ini berpotensi mempersulit akomodasi semacam itu," ujarnya.

INSIDER | PEOPLE

Pilihan editor: Waktu Terbaik Mengunjungi Taman Hiburan Disney World

Berita terkait

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Spin-off WandaVision Berjudul Agatha All Along

1 hari lalu

Spin-off WandaVision Berjudul Agatha All Along

Setelah tiga kali ganti nama spin-off WandaVision ini diberi judul Agatha All Along

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

2 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

9 hari lalu

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

Dalam konser itu North West Heaher bergabung denagnHeadley, pemenang Oscar Lebo M, serta Jennifer Hudson

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

16 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Serial Crash akan Tayang di Disney+ Hotstar

20 hari lalu

Serial Crash akan Tayang di Disney+ Hotstar

Serial kriminal Crash akan tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

21 hari lalu

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

22 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya