Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Selasa, 16 April 2024 12:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Di Thailand, bulan April bukan hanya menjadi bulan yang ditunggu-tunggu karena musim panen padi telah tiba. Akan tetapi, Thailand juga memiliki tradisi perayaan tahun baru unik disebut Festival Songkran yang akan dilakukan pada pertengahan April saat ini.

Festival inilah yang menandai dimulainya Tahun Baru Thailand secara tradisional, sekaligus menjadi periode yang penuh warna, kegembiraan, dan spiritualitas yang mendalam bagi masyarakat Thailand.

Festival Songkran, sebuah perayaan tahun baru yang khas di Thailand, akan semakin menarik perhatian tahun ini setelah diakui sebagai Warisan Dunia Tak Benda. Salah satu perayaan terkemuka akan diadakan di Iconsiam, sebuah landmark global yang terletak di tepi Sungai Chao Phraya.

Perayaan Festival Songkran di Iconsiam akan mengusung tema "The Iconic Songkran Festival 2024". Mulai dari tanggal 10 hingga 21 April 2024, acara ini akan menyajikan gabungan antara kegiatan tradisional Thailand dengan hiburan budaya modern yang menarik.

Berbagai Ritual Festival Songkran

Festival Songkran, yang dirayakan secara nasional pada pertengahan April setiap tahun, menampilkan serangkaian kegiatan yang melibatkan penghormatan kepada para biksu, memberikan penghormatan kepada orang tua, pertunjukan budaya, dan seringkali adanya aksi memercikkan air dengan penuh semangat. Secara tradisional, festival ini menjadi momen berkumpulnya keluarga di mana masyarakat Thailand menghormati Buddha, anggota keluarga yang lebih tua, dan leluhur mereka.

Advertising
Advertising

Di tempat-tempat umum, Festival Songkran menjadi lebih meriah dan penuh kegembiraan. Semua orang turun ke jalan dan saling memercikkan air menggunakan ember dan selang. Perayaan Festival Songkran berlangsung selama tiga hari. Hari pertama dipersembahkan untuk menghormati orang yang lebih tua, dan secara resmi ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional di Thailand. Hari kedua merupakan waktu bagi keluarga untuk berkumpul, dan diakui secara resmi sebagai Hari Keluarga Nasional. Selain itu, terdapat ritual Memandikan Patung Buddha di mana umat memercikkan air wangi ke patung Buddha di kuil dan di rumah.

Ritual saling menyiram air bukan hanya sekadar kegiatan bersenang-senang, melainkan juga memiliki makna simbolis yang mendalam, yang melambangkan penghapusan dosa seseorang. Bagi wisatawan, ikut serta dalam ritual ini memberikan pengalaman yang menghibur di Thailand.

Festival Songkran juga telah bergabung dengan tradisi lain dari Thailand yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, seperti tarian topeng Khon pada 2018, Thai Massage pada 2019, dan Nora atau teater akrobatik pada 2021.

Festival Songkran 2024

Perayaan tahun ini memiliki makna yang signifikan setelah Festival Songkran diakui sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda. Hal ini dianggap sebagai upaya untuk memastikan bahwa warisan budaya Thailand dapat dilestarikan untuk generasi mendatang melalui festival ini. Oleh karena itu, rangkaian acara Festival Songkran memadukan elemen budaya tradisional dengan sentuhan kontemporer yang disajikan dengan gaya modern. Selain memiliki nilai budaya yang tinggi, festival ini juga menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Thailand dengan menarik pengunjung dan memberikan dorongan bagi sektor pariwisata negara tersebut.

Setidaknya terdapat empat rangkaian acara dalam festival Songkran 2024. Pertama, Parade Songkran Mahothorndevi yang berlangsung selama periode tujuh hari, parade ini melintasi sepanjang Sungai Chao Phraya dari tanggal 10 hingga 16 April.

Kedua, pemandian Budha Sihing yang dipercaya bahwa melakukan acara tersebut dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka yang mengikutinya. Ketiga, percikan air Songkran yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 April. Terakhir, kolaborasi Iconsiam x NaRaYa x Collector Project yang membuat kemeja dengan motif bunga yang unik dengan tema "Prosperity in Blossom" untuk dipakai selama perayaan Songkran.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | YUNIA PRATIWI | MILA NOVITA
Pilihan editor: Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

4 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

4 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

4 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

7 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

9 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

11 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

11 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

14 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya