Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Selasa, 16 April 2024 05:26 WIB

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berakhirnya momentum libur Lebaran langsung dimanfaatkan para pelaku perhotelan di Yogyakarta untuk menggarap paket wisata syawalan di hotel. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) menargetkan okupansi dari paket syawalan untuk merayakan Idulfitri dan reuni di hotel bisa tembus 75 persen.

Ada sejumlah faktor yang mendukung untuk menjalankan paket ini. Faktor itu misalnya, pada Selasa 16 April 2024 bakal digelar open house oleh Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam X yang diperkirakan menyedot 3.000 orang.

"Yogyakarta juga pusat pendidikan, ada banyak alumni kampus yang usai libur Lebaran siap menggelar reuni di Yogyakarta rentang waktu mulai 14 - 30 April mendatang," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Senin, 15 April 2024.

Target okupansi hotel

Deddy mencatat, usai libur Lebaran, reservasi yang sempat di angka 80-90 persen tak serta merta terjun bebas karena masih ada momentum syawalan itu.

"Usai libur ini reservasi masih tercatat di angka 50 persen, kami menargetkan bisa mencapai 75 persen untuk MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) seperti syawalan dan reuni itu," kata dia. "Sejak sebelum Lebaran kami sudah siapkan paket paket untuk syawalan itu, momentum usai libur Lebaran ini yang kami jaga karena bagian utama market hotel di Yogya," dia menambahkan.

Advertising
Advertising

PHRI DIY mencatat, untuk reservasi kamar hotel setelah masa libur Lebaran atau 15-21 April didominasi komunitas seperti kampus, sekolah, instansi perusahaan, hingga trah keluarga. Mereka kebanyakan menggunakan moda transportasi bus.

"Kalau pas libur Lebaran kan lebih banyak yang memakai kendaraan pribadi, nah yang 15-21 April, ini rombongan yang memakai bus," kata dia.

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi rata-rata pada libur Lebaran ini. PHRI DIY sebelumnya menargetkan okupansi rata rata hotel di lima kabupaten/kota di DIY bisa tembus 90 persen. Namun rata-rata okupansi hotel di DIY hanya mencapai 85 persen. Capaian okupansi di atas 90 persen baru dialami hotel-hotel di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang selama ini dikenal sebagai surganya hotel di wilayah DIY.

Pilihan Editor: Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

12 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

3 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya